Apakah Anda sering mengalami hal ini saat menjalankan bisnis distributor Anda?
- Anda merasa kesulitan menagih pembayaran dari customer yang sudah memesan produk Anda?
- Anda sering mendapatkan komplain atau retur barang dari customer yang tidak puas dengan kualitas produk Anda?
- Anda merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan customer yang suka menawar harga atau minta diskon terus-menerus?
Jika iya, maka informasi ini wajib Anda baca hingga akhir.
Saat ini, bisnis distributor sedang mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia. Banyak orang yang tertarik untuk menjadi distributor karena melihat peluang pasar yang besar dan potensi keuntungan yang menjanjikan. Namun, tidak semua customer yang datang ke Anda adalah customer yang baik dan loyal. Ada beberapa customer yang bisa menjadi masalah bagi bisnis Anda jika Anda tidak berhati-hati.
Baca juga Artikel: Cara Meningkatkan Omset Penjualan yang Berkelanjutan
Salah satu masalah yang sering dialami oleh distributor adalah customer yang tidak mau membayar atau membayar terlambat. Hal ini bisa merugikan Anda karena Anda harus menanggung biaya produksi, pengiriman, dan administrasi yang sudah Anda keluarkan. Selain itu, customer yang tidak membayar juga bisa merusak reputasi Anda di mata supplier atau produsen. Anda bisa kehilangan kepercayaan dan kesempatan untuk bekerja sama dengan mereka di masa depan.
Untuk menghindari masalah ini, Anda perlu mengetahui ciri-ciri customer bermasalah yang bisa Anda kenali sejak awal. Berikut adalah 6 ciri-ciri customer bermasalah yang harus Anda waspadai:
- Customer yang tidak memberikan data diri yang lengkap dan jelas. Customer yang serius dan profesional biasanya akan memberikan data diri seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email yang valid dan bisa dihubungi. Jika customer tidak mau memberikan data diri atau memberikan data diri yang palsu, Anda harus curiga dan tidak mudah percaya.
- Customer yang cerewet, yaitu customer yang sangat aktif berbicara untuk segala macam hal, mulai dari mengomentari produk yang Anda tawarkan, kondisi toko atau tempat Anda berjualan, membicarakan tentang dirinya sendiri, atau bahkan bisa saja mereka menceritakan gosip-gosip yang sebenarnya Anda juga tidak terlalu perlu tahu.
- Customer yang pendiam, yaitu customer yang tidak banyak bicara atau bahkan tidak mau bicara sama sekali. Customer ini biasanya sulit untuk diajak komunikasi dan mengetahui apa yang mereka inginkan atau butuhkan.
- Customer yang minta barang dikirim dulu baru bayar. Customer yang minta barang dikirim dulu baru bayar berarti tidak memiliki niat baik untuk membayar. Customer seperti ini biasanya akan menghilang setelah barang sampai atau mengulur-ulur waktu pembayaran dengan berbagai alasan. Anda harus menetapkan sistem pembayaran yang jelas dan tegas, misalnya dengan menggunakan metode transfer bank, COD, atau escrow.
- Customer yang sering mengganti-ganti pesanan. Customer yang sering mengganti-ganti pesanan berarti tidak memiliki kepastian dan konsistensi. Customer seperti ini bisa menyulitkan Anda dalam mengatur stok, produksi, dan pengiriman barang. Anda harus membatasi jumlah perubahan pesanan yang bisa dilakukan oleh customer dan memberikan batas waktu yang wajar untuk melakukan perubahan.
- Customer yang suka menyalahkan Anda atau produk Anda. Customer yang suka menyalahkan Anda atau produk Anda berarti tidak menghargai kerja keras dan kualitas yang Anda berikan. Customer seperti ini biasanya akan mengajukan komplain atau retur barang tanpa alasan yang jelas atau masuk akal. Anda harus menangani customer seperti ini dengan profesional dan tegas, dan memberikan bukti-bukti yang mendukung klaim Anda.
Itulah 6 ciri-ciri customer bermasalah yang harus Anda waspadai saat menjalankan bisnis distributor Anda. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, Anda bisa lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima customer dan menghindari kerugian yang bisa ditimbulkan oleh customer bermasalah.
Jika Anda ingin dibantu dalam merancang strategi marketing untuk bisnis distributor Anda, Anda bisa hubungi whatsapp kami di
WhatsApp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda untuk meningkatkan omset dan loyalitas customer Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat ya.
