BEBERAPA STRATEGI MOVE FORWARD HR DALAM MEMAJUKAN DAN MENGEMBANGKAN PERUSAHAAN PADA MASA SERBA DIGITAL SEPERTI SEKARANG INI


Untuk seorang yang berprofesi sebagai CEO sebuah perusahaan, mengelola perusahaan yang sedang berkembang merupakan sebuah tujuan utamanya. Karena alasan itulah maka seorang CEO ini juga tidak bekerja secara mandiri (sendirian). Dia harus bekerjasama dengan beberapa divisi lain agar bisa mencapai tujuan tersebut. Salah satunya adalah untuk merancang sebuah strategi HR perusahaan dimasa mendatang, tentunya bersama dengan divisi HRD tersebut seorang CEO akan saling bertukar pikirian untuk menyusun perencanaan strategi HR perusahaan.

Pada era yang serba digital seperti sekarang ini, merancang strategi HRD perusahaan tentunya sangat jauh berbeda jika harus dibandingkan dengan masa ketika 10-20 tahun silam. Berdasarkan dari survei Deloitte’s 2017 Global Human Capital Report,  sebanyak sekitar 87% perusahaan di Amerika Serikat untuk saat ini memang lebih berfokus dalam mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik dan menganggap bahwa hal seperti ini sebagai hal yang sangat penting bagi mereka.

Strategi seperti apa saja yang masih bisa diterapkan oleh para CEO dengan HRD dalam menghadapai era yang sudah digital seperti sekarang ini? berikut ini merupakan beberapa strategi move forward yang setidaknya masih bisa diterapkan di perusahaan Anda.

index1. Melibatkan peran serta dari para manajer perusahaan dengan lebih intensif.

Survei dari Gallup yang menyebutkan bahwa sebenarnya para manajer mampu memberikan pengaruh yang begitu luar biasa terhadap para karyawan adalah sekitar 70%. Namun, yang menjadi permasalahannya adalah tidak semua manajer akan mampu melakukannya. Karena itulah dibutuhkan adanya peran serta dari tim HRD perusahaan, tim HRD tentunya akan jauh lebih mudah dalam membangun adanya keterlibatan yang lebih intensif dengan para manajer pada internal perusahaan kecil juga termasuk perusahaan besar dengan cara menggunakan beberapa tools samping harus bertatap muka secara langsung. Dengan menggunakan tools, akan menjadikan komunikasi bisa semakin intensif diantara HRD dan manajer, sehingga akan dapat menentukan bagaimana langkah yang lebih tepat bagi para karyawan.

2. Menggunakan pendekatan perilaku pada saat merekrut calon karyawan terbaik untuk perusahaan.

Divisi HRD sebenarnya juga memiliki tugas lain, yaitu untuk memantau bagaimana kinerja dan perilaku dari para karyawan. Dan dari situlah maka akan ditemukan mana karyawan yang memiliki nilai yang lebih dan mana karyawan dengan prestasi yang hanya biasa-biasa saja. Sebagai seorang HRD, Anda juga harus mampu dalam mempertahankan karyawan berkualitas dengan prestasi terbaiknya. Jadikan mereka sebagai acuan untuk standar karyawan lain di tempat Anda dan pilihlah calon karyawan baru dengan kriteria tersebut, sehingga akan sangat membantu dalam upaya untuk terus meningkatkan profit perusahaan Anda. Survei yang sebelumnya sudah dilakukan oleh PI Worlwide yang mengungkapkan adanya fakta bahwa membangun perilaku karyawan seperti itu, baik untuk peran tertentu, maka akan sangat membantu bagi para manajer dalam merancang tujuan perusahaan dengan cara kerja  yang lebih efektif.

3. Menggunakan software payroll dan HR yang lebih Kompeten.

Tugas utama bagi divisi HRD sebenarnya juga tidaklah mudah, mulai dari mengurus segala kebutuhan karyawan, perusahaan, dan untuk merancang strategi HRD baru. Namun, yang terpenting adalah untuk mengelola sumber daya manusia yang masih dimiliki oleh perusahaan, mendengarkan berbagai saran dan masukan, serta permasalahan penggajian juga harus dikerjakan dengan sebaik mungkin. Dan ini bukanlah tugas yang akan bisa selesai dalam satu atau dua hari. Proses penghitungan gaji untuk setiap masing-masing karyawan harus dilakukan dengan secermat mungkin agar tidak sampai keliru dalam memberikan gaji.

Jika perusahaan Anda masih menggunakan strategi HRD manual atau dengan cara-cara lama, maka hal seperti ini akan sangat menghambat. Selain juga akan membuang-buang waktu juga tenaga. Agar bisa lebih mudah dan tetap efisien, maka divisi HRD akan dituntut untuk lebih memaksimalkan penggunaan software HRD dan payroll yang masih digunakan.

Software yang dapat Anda gunakan saat ini juga sangat beragam pilihannya, namun dari semua itu Anda akan bisa melihat data-data apa saja dan bagaimana direktori dari para karyawan secara lebih praktis dan efisien. Seperti, Anda masih bisa melihat siapa saja diantara karyawan Anda yang tidak bisa hadir di kantor pada saat rapat kerja, sedang cuti, atau sedang sakit. Selain itu, menggunakan software HR dan payroll juga akan semakin memudahkan bagi divisi HRD untuk melakukan perhitungan dan pembayaran gaji terhadap para karyawan dengan lebih cepat.

Selain dari beberapa poin diatas, Anda juga harus menggunakan matriks untuk melihat bagaimana kesuksesan dari sebuah perusahaan yang sedang Anda jalankan bersama dengan divisi HRD. sudah saatnya bagi Anda untuk selangkah lebih maju dengan cara memanfaatkan platform dari penggunaan aplikasi untuk HRD agar bisa menjadi lebih efektif dan efisien dalam memaksimalkan kinerja perusahaan Anda.
Apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan software HRD & Payroll, membutuhkan bimbingan dalam pembuatan SOP manufacturing, membutuhkan software accounting dan Job costing, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu! Terimakasih dan salam sukses.