5 CONTOH INDIKATOR (KPI) UNTUK KARYAWAN


Mengukur kinerja karyawan merupakan bagian penting dari penilaian kesehatan keuangan bisnis anda. Karena karyawan anda adalah salah satu aset terbesar dalam perusahaan anda, maka anda pun harus mau berinvestasi lebih untuk peningkatan kinerja para karyawan anda. Oleh karena itu agar anda benar-benar bisa memastikan keberhasilan dari investasi anda ini, anda perlu membuat key performance indicators (KPI) untuk para karyawan anda. berikut ini beberapa KPI untuk karyawan yang dapat anda praktikkan.

Penghasilan Per Karyawan
Ini adalah indikator paling mendasar dari apa yang dibawa oleh setiap karyawan. Ini berguna untuk memastikan tenaga kerja anda tidak membebani anda lebih dari yang mereka lakukan pada anda. Ini sering digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan. Indikator ini dapat dihitung degan rumus = penghasilan / jumlah karyawan.

Laba Per Karyawan
Mirip dengan di atas, KPI kinerja karyawan ini memecah profitabilitas mentah (bebas dari biaya), yang mungkin berguna bagi perusahaan dengan pekerja lepas atau lepas yang tidak menanggung biaya yang sama dengan karyawan internal. Indikator ini dapat dihitung degan rumus = total laba / jumlah karyawan.

Persentase Yang Dapat Ditagih Karyawan
KPI ini juga dikenal sebagai “tingkat pemanfaatan”, KPI ini menunjukkan kepada anda rasio keseluruhan pekerjaan yang menguntungkan langsung dengan biaya internal yang dilibatkan setiap karyawan. Perusahaan yang berbeda memiliki sikap yang sangat berbeda pada hubungan nilai antara waktu “dapat ditagih” dan “tidak dapat ditagih”, dan kami berpendapat mereka sama pentingnya. Bagaimanapun anda melihatnya, anda perlu melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan tim anda pada waktu yang tidak dapat ditagih untuk menjaga keseimbangan yang sehat. Indikator ini dapat dihitung degan rumus = (total jam ditagih mingguan dicatat / total jam mingguan dicatat) x 100.

Tingkat Penyelesaian Tugas Rata-Rata
Sekali lagi, ini harus dianggap sebagai panduan kasar untuk menginformasikan efisiensi tim anda secara keseluruhan. Ini berguna untuk memahami berapa lama berbagai fase proyek biasanya mengambil karyawan anda, sehingga anda dapat meningkatkan perkiraan anggaran dan harga secara adil untuk pekerjaan anda. Indikator ini dapat dihitung degan rumus = total waktu untuk menyelesaikan tugas yang sama (melintasi kerangka waktu yang ditetapkan) / berapa kali dilakukan.

Lembur Per Karyawan
Metrik lembur rata-rata dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara. Beberapa perusahaan menggunakannya untuk memahami kesehatan karyawan mereka, baik dalam hal keterlibatan dan kesejahteraan fisik. Tapi itu tidak boleh dianggap sebagai indikator dedikasi karyawan, karena “presenteeism” saja tidak berarti “kualitas kerja” atau “antusiasme”. Jika staf anda terus-menerus melakukan lembur, anda mungkin benar-benar perlu meningkatkan tenaga kerja anda. Anda perlu memikirkan ide yang baik untuk mengontrol aktivitas lembur para karyawan anda. Indikator ini dapat dihitung degan rumus = total jam lembur / jumlah karyawan.

Kapasitas Karyawan
Kapasitas karyawan adalah ukuran kinerja produktif yang bagus. Mirip dengan lembur, ini menunjukkan anda yang dekat dengan kejenuhan dan yang memiliki ruang untuk melakukan sedikit lebih banyak pekerjaan. Sangat membantu untuk mendistribusikan pekerjaan secara merata di seluruh tim anda dan memahami siapa yang membutuhkan dukungan ekstra. Indikator ini dapat dihitung degan rumus = kapasitas mingguan – total jam yang dicatat.

Demikian artikel dari kami, terimakasih dan semoga bermanfaat. Apabila membutuhkan informasi lebih detil tentang artikel di atas, atau pendampingan pembuatan SOP perusahaan. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi nomor whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami Konsultan Supermarket Surabaya siap membantu.