
GST (Good and Service Tax), mungkin istilah ini sedikit asing bagi anda, namun bila dijelaskan secara singkat, GST dapat di sama artikan dengan PPN (Pajak Pertambahan Nilai di Indonesia). Penerapan sistemnya pun sama, dan lagi cenderung lebih modern. Rata-rata software accounting pun mulai mengikuti standar GST tersebut. GST sendiri dalam istilah lain juga disebut VAT (Value Added Tax) yang dikenakan pada barang dan layanan publik.
Indonesia masih belum menerapkan sistem GST hingga saat ini dengan PPN. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa Negeri kita ini juga akan menerapkan GST, cepat atau lambat. Disamping itu terdapat beberapa perbedaan signifikan antara GST dengan PPN seperti Tarif Pajak, Objek Pajak dan Pelaporan Pajaknya.
Melirik negeri tetangga yaitu Singapura yang telah menerapkan sistem ini, perbedaan diatas cukup signifikan, dimana jumlah pajak yang diterapkan lebih sedikit namun meningkat secara signifikan tiap tahunnya, kemudian objek pajak yang lebih sedikit hingga sistem pelaporan pajaknya yang bisa dibilang cukup fleksibel.
Kemudian melalui artikel kali ini, kami Tim GroEdu akan membahas seputar peran atau pengaruh GST terhadap jalannya aktivitas Bisnis. Berikut ulasannya:
1. Menentukan Laba Yang Diperoleh
Pajak seringkali dianggap sebagai beban bagi perusahaan karena besar pajak akan mempengaruhi laba yang diperoleh. Umumnya perusahaan akan berusaha memperkecil jumlah pajak agar laba yang diperoleh lebih optimal. Dalam GST apabila dilihat dari negeri tetangga, tarif pajaknya dapat dibilang cukup friendly dan perusahaan pun dapat memperoleh laba yang diinginkan dengan adanya sistem tersebut.
2. Mencegah Pemborosan
Dalam suatu kasus apabila perusahaan tidak dikenakan pajak maka pihak pengusaha pun cenderung terlarut dan tidak memahami letak pengeluaran yang efisien. Dan tentunya hal tersebut akan mengakibatkan dampak negative bagi kondisi finansial perusahaan karena kurangnya kontrol keuangan akibat terlena akan ketidakhadiran pajak. GST sendiri memiliki rasio dan frekuensi pajak yang cukup fleksibel, selama anda rutin membayar pajak maka kondisi finansial di bidang lain tidak akan terganggu selama pengelolaannya tepat.
3. Memberikan Beban Pajak Cukup Minim
Mulai dari sistem pelaporannya yang dihitung melalui periode awal hingga akhir yang ditentukan atau disepakati, dan tidak terikat tanggal seperti PPN. Sistem seperti ini sangatlah membantu dan cukup meringankan perusahaan anda. Anda pun dapat lebih mudah merencanakan tax planning sesuai periode awal dan tidak perlu repot-repot menghitung tanggal.
4. Manajemen Pajak Lebih Mudah
Dengan segala fleksibilitas yang diberikan, maka anda pun akan lebih mudah mengelola biaya pajak. Tarifnya yang rendah tentunya juga sangat menguntungkan perusahaan. Dan perusahaan pun dapat berfokus mencapai target laba tanpa harus terlalu terbebani oleh biaya pajak dengan sistem GST ini.
Itulah sekiranya ulasan singkat seputar pengaruh GST terhadap suatu perusahaan. Bagi anda yang tertarik untuk mempelajari artikel diatas dengan lebih baik, atau memulai bisnis dan ingin berupaya meningkatkan kredibilitas bisnis anda dari berbagai aspek. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com atau langsung melalui nomor Whatsapp berikut, 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu anda.