PENGARUH GENDER DALAM DUNIA PEMASARAN ONLINE


Gender merupakan isu yang sedang berkembang dalam dunia pekerjaan. Perbedaan gender dalam bekerja merupakan hal yang menjadi perhatian saat ini. Beban tugas dan peran yang berbeda antara karyawan perempuan dan laki-laki sering membuat kesenjangan yang mengakibatkan ketidaknyamanan antara karyawan perempuan maupun laki-laki. Terkadang pada perusahaan tertentu sering terjadi perlakuan yang berbeda antara karyawan laki-laki dengan karyawan perempuan. Nah, Didalam pemasaran para pemasar perlu untuk memasarkan produk mereka melalui segmentasi pasar berbasis gender yang akan memberikan keuntungan dan peluang bagi bisnisnya. Untuk lebih jelasnya di sini kami akan memberikan pengetahuan kepada anda mengenai Gender dalam pemasaran atau kalah dalam persaingan.

Peran gender didefisinikan sebagai seperangkat norma perilaku budaya terkait dengan laki-laki dan perempuan dalam kelompok sosial atau system tertentu. Sementara itu, gender sendiri merupakan salah satu komponen dari sistem jender/jenis kelamin, yang mengacu pada seperangkat pengaturan dimana masyarakat mengubah seksualitas biologis menjadi produk aktivitas manusia. Pentingnya penggambaran peran gender dalam iklan-iklan internasional menarik perhatian banyak  peneliti untuk mengkaji peran sosial yang melekat pada perempuan dan laki-laki pada iklan dalam konteks lintas-budaya. Meskipun terbatas pada majalah dan iklan televisi, lebih dari selusin penelitian analisis isi lintas-budaya menunjukkan konsensus yang cukup bahwa penggambaran peran perempuan dan peran laki-laki dalam iklan berbeda menurut budaya.

 

Peran Gender Dalam Pemasaran

Sikap konsumen sebagai suatu ekspresi perasaan seseorang yang merefleksikan kesukaan atau ketidaksukaannya terhadap suatu obyek akan merubah pola konsumsi dan kebutuhan konsumen akan produk-produk yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya yang akan menjadikan konsumen lebih selektif untuk memilih produk yang akan digunakan. Kegiatan pemasaran pada intinya tidak hanya menjual sesuatu, melainkan bagaimana cara pemasar mempengaruhi konsumennya untuk membeli. Bisnis selalu dikaitakan dengan keuntungan yang akan diperoleh pelaku bisnis baik materi maupun non materi. Selain mendapatkan keuntungan, bisnis juga dapat menimbulkan kerugian. Jika terjadi kerugian maka pelaku bisnis harus bertindak adil dalam menyelesaikan masalah tersebut. Keadilan menyangkut beberapa pihak yang dirugikan.Masalah keadilan berkaitan secara timbal balik dengan kegiatan bisnis, khususnya bisnis yang baik dan etis.

Kondisi tersebut kemudian melahirkan paradikma baru dalam komunikasi pemasaran terpadu. Sejumlah perubahan yang mendasar yang terjadi dalam kehidupan manusia telah mempengaruhi gaya hidup mereka. Konsumen kini terpecah-pecah menjadi molekul molekul kecil yang memiliki preferensi dan gaya hidup masing-masing. Akibatnya banyak perusahaan meninjau ulang upaya komunikasi pemasaran mereka diakibatkan menyadari biaya untuk berkomunikasi dengan konsumen semakin membengkak karena berubahnya kebiasaan media (media habit) konsumen. Berbagai variasi elemen promosi dan aktifitas pemasaran untuk dapat berkomunikasi dengan pelanggan perusahaan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Kini kesadaran perusahaan berkembang menjadi satu total marketing communication strategy yang mulai menyadari bagaimana segala aspek dari sebuah aktifitas perusahaan. IMC adalah generasi baru dari pendekatan pemasaran yang akan banyak digunakan perusahaan untuk lebih fokus terhadap hasil yang didapatkan, termasuk mempertahankan dan membangun hubungan baik dengan pelanggan dan pemangku kepentingan (stake holders).

 

Adapun pengujian semacam isu gender sendiri menjadi menarik dengan berapa alasan.

  • Pertama, pemunculan perbedaan gender menjadi menarik sebagaimana tipe iklan yang memiliki target untuk satu atau kedua kelompok konsumen ini.
  • Kedua, pengakuan dan pengulangan tentang gender akan menjadi fakta yang menarik disebabkan dua ukuran yang biasa digunakan sebagai indicator dalam iklan untuk menjadikannya sebagai iklan yang lebih efektif.
  • Ketiga, dua ukuran tersebut bisa membantu dalam membedakan perbedaan dalam mengkonsumsi. Membedakan diantara dua mekanisme ini menjadi lebih sulit namun merupakan isu yang penting.

 

Sejumlah riset memperlihatkan pria dan wanita sering berbeda dari bagaimana mereka memproses pesan yang disampaikan kepada mereka Proses pencernaan pesan yang relative singkat dan melalui jalan pintas terjadi pada pria, namun wanita sering menggunakan elaborasi lebih detil terhadap isi pesan. Kadang wanita ditemui lebih besar kepekaanya untuk menerima fakta yang relevan dari informasi yang diterimanya dari pada pria.

 

Untuk itu, dalam mempromosikan atau dalam pemasaran sebenarnya sama saja antara pria dan wanita, tinggal cara penyampaiannya sendiri antara wanita dan pria tersebut. Disinilah tugas perusahaan harus memilih seorang tenaga kerja pemasaran yang cocok untuk perusahaan anda sendiri. Tenaga kerja ini dipilih dengan cara membandingkan alokasi waktu dari semua kegiatan yang dilakukan perempuan dan laki-laki selama 24 jam yang dipilah menurut kegiatan pemasaran. Apabila anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan jika anda memiliki pertanyaan untuk mengetahui informasi tersebut lebih detail. Jangan ragu-ragu silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi nomor whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi berharga untuk Anda. Terima kasih.