9 CARA AGAR TERLIHAT PROFESIONAL DI TEMPAT KERJA



Profesionalisme adalah tingkah laku, perilaku dan sikap seseorang dalam lingkungan kerja atau bisnis. Seseorang tidak harus bekerja dalam profesi tertentu untuk menunjukkan kualitas dan karakteristik penting seorang profesional. Profesionalisme mengarah pada kesuksesan di tempat kerja, reputasi profesional yang kuat, serta etika dan keunggulan kerja yang tinggi.

Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada yang akan memperhatikan jika Anda tidak menunjukkan perilaku profesional di tempat kerja. Selama Anda melakukan pekerjaan dengan baik, siapa yang peduli? Ternyata bos, pelanggan, dan rekan kerja Anda melakukannya. Mereka akan memperhatikan jika Anda kekurangan kualitas ini dan itu bisa berdampak buruk bagi karier Anda. Meremehkan pentingnya profesionalisme akan menjadi kesalahan besar. Ini dapat memengaruhi peluang Anda untuk maju atau bahkan kemampuan untuk mempertahankan pekerjaan Anda. Untuk mencegah hal buruk itu, berikut ini sudah kami tuliskan beberapa cara agar Anda dapat mengembangkan dan mempraktikkan profesionalisme di tempat kerja Anda.

  1. Produktif. Gunakan waktu Anda secara produktif di tempat kerja. Fokus pada tanggung jawab pekerjaan Anda dan hindari terseret ke media sosial, penjelajahan web, dan aktivitas telepon saat bekerja.
  2. Ambil inisiatif. Mintalah lebih banyak proyek untuk diberikan kepada Anda atau pikirkan tugas yang akan memenuhi tujuan organisasi Anda. Anda tidak ingin disalahgunakan.
  3. Pertahankan kebiasaan kerja yang efektif. Prioritaskan, rencanakan, dan kelola tugas dan proyek Anda. Tindak lanjuti dan tindak lanjuti dengan supervisor dan anggota tim Anda.
  4. Kelola waktu Anda secara efisien. Tetapkan prioritas, tetapkan tujuan, dan buat rencana tindakan untuk memenuhi tenggat waktu.
  5. Tunjukkan integritas. Bertanggung jawab atas pekerjaan dan tindakan Anda sambil selalu berperilaku etis.
  6. Jadilah pemecah masalah. Ketika Anda mengalami masalah dan rintangan, luangkan waktu untuk memikirkan beberapa solusi dan alternatif sebelum Anda bertemu dengan supervisor Anda.
  7. Berkomunikasi secara efektif. Latih keterampilan komunikasi profesional on-line, secara langsung dan antarpribadi.
  8. Kembangkan kesadaran diri. Belajar untuk mengelola emosi Anda dan mendapatkan kesadaran tentang pemicu emosional Anda sehingga Anda dapat mengelola reaksi Anda secara positif dan produktif. Terima dan renungkan umpan balik untuk membantu saat Anda belajar dan tumbuh.
  9. Bangun hubungan. Jaringan dengan kolega, pelanggan, dan klien untuk membangun hubungan ramah profesional, bekerja dalam tim, dan berkolaborasi secara efektif.