Tidak ada keraguan bahwa mempekerjakan dan melatih karyawan baru bisa menjadi proses yang sangat sulit, mahal, dan memakan waktu. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan evaluasi yang akurat terhadap semua kandidat sebelum mengambil keputusan. Sebagai optimalisasi rekrutmen Anda, sebaiknya Anda juga menyertakan psikologi dalam agenda tes penerimaan Anda. Tes ini dapat terdiri dari sejumlah pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh wawasan tentang mentalitas karyawan potensial.
Pertanyaan-pertanyaan ini dapat memberikan gambaran yang baik tentang keterampilan komunikasi orang yang diwawancarai. Namun, untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat, penting untuk mengajukan pertanyaan yang tepat. Dengan mengingat hal itu, artikel kali ini kami akan memberikan enam pertanyaan paling efektif untuk diajukan kepada kandidat.
1. “Ceritakan tentang suatu kesempatan ketika Anda harus berbicara untuk memberi tahu rekan kerja Anda apa yang Anda rasakan atau pikirkan.”
Ini adalah pertanyaan sederhana yang harus menjadi bagian dari setiap tes psikologis untuk pekerjaan. Selain membiarkan pewawancara mendapatkan kesan pertama secara langsung, ini memungkinkan mereka untuk mengevaluasi seberapa terbuka calon karyawan. Pada saat yang sama, ini memberikan beberapa wawasan tentang kemampuan mereka untuk berbicara kapan pun diperlukan. Selain itu, akan sangat membantu untuk mendapatkan gagasan tentang seberapa baik mereka dalam mengungkapkan gagasan.
Jawaban
Dalam hal ini, cerita yang dituturkan tidak penting. Yang penting adalah verbalisasi masalah yang memicu konflik. Dengan memperhatikan bagian jawaban ini, pewawancara akan bisa mendapatkan gambaran betapa lugasnya orang yang diwawancarai. Pada saat yang sama, ini memberikan kesempatan yang baik untuk mengevaluasi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan.
2. “Katakanlah kami mempekerjakan Anda. Namun, Anda dipecat setelah beberapa bulan. Bisakah Anda membayangkan itu bisa terjadi? ”
Pertanyaan ini adalah cara yang sangat mudah untuk merasakan kerendahan hati atau kebanggaan orang yang diwawancarai. Pada saat yang sama, ini adalah bola lengkung yang dirancang untuk menimbulkan reaksi mendalam dan langsung, memungkinkan Anda untuk melihat sekilas reaksi calon karyawan terhadap konflik yang tidak terduga.
Jawaban
Kecuali itu sesuatu yang terlalu di luar sana, jawaban orang yang diwawancarai untuk pertanyaan ini tidak terlalu penting. Namun, yang penting adalah kemampuan mereka untuk introspeksi dan seimbang, menghasilkan jawaban yang seimbang, kredibel, dan realistis tanpa terdengar defensif atau kesal.
3. “Ceritakan tentang saat Anda harus berurusan dengan masalah pribadi dengan rekan kerja.”
Meskipun agak konfrontatif, pertanyaan ini penting dalam setiap tes psikologis untuk pekerjaan karena memungkinkan pewawancara untuk melihat sekilas kemampuan kandidat untuk memisahkan masalah pribadi dari masalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Pada saat yang sama, jawabannya sering kali menyoroti nilai-nilai moral dasar calon karyawan.
Jawaban
Dalam kasus khusus ini, jawaban terbaik adalah yang paling masuk akal dan sesuai dalam konteks profesional. Sederhananya, ini adalah cara untuk mengevaluasi kemampuan kandidat untuk memahami perbedaan antara konflik pribadi dan profesional. Oleh karena itu, jawaban terbaik adalah jawaban yang mengungkapkan pemahaman bahwa perbedaan seperti itu ada.
4. “Pernahkah Anda merasa terdorong untuk menyetujui keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan terlepas dari penilaian terbaik Anda?”
Kebanyakan ahli tidak akan melakukan tes psikologis untuk pekerjaan tanpa menanyakan pertanyaan ini. Jawabannya memberikan wawasan penting tentang keadaan mental orang yang diwawancarai mengenai posisi mereka sebagai karyawan. Pada saat yang sama, itu sangat jitu dalam hal harga diri seseorang. Seolah itu tidak cukup, ini memungkinkan pewawancara untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang seberapa besar orang yang diwawancarai menghargai pendapat orang lain.
Jawaban
Jawaban terbaik untuk pertanyaan ini harus ada dua: Pertama, itu harus menjadi akun verbal yang benar dari konflik yang berhubungan dengan pekerjaan. Kedua, itu harus memberikan pembenaran yang seimbang dan diuraikan dengan baik untuk keputusan orang yang diwawancarai untuk mengakui poin meskipun penilaian mereka lebih baik.
5. “Kita semua memiliki orang yang tidak kita sukai. Sebutkan beberapa alasan mengapa Anda tidak menyukai mantan rekan kerja.”
Pertanyaan sederhana dan lugas ini biasanya ditemukan dalam tes psikologis yang bermanfaat untuk pekerjaan. Sederhananya, ini memungkinkan pewawancara untuk mensurvei kode moral yang dibuat kandidat dalam lingkungan profesional. Ketika di kantor, karyawan harus berkolaborasi dengan orang-orang yang tidak mereka pilih untuk berada di sekitarnya. Inilah sebabnya mengapa penting bagi mereka untuk memahami. Pada saat yang sama, karyawan harus tahu kapan rekan kerja mereka melewati batas.
Jawaban:
Jawaban orang yang diwawancarai harus mencerminkan cara berpikir profesional. Situasi-situasi yang disebutkan itu harus mengungkapkan betapa merusaknya sikap atau tindakan yang tidak disukai itu bagi kepentingan seluruh tim. Pertengkaran apa pun yang didasarkan pada antipati pribadi hanya dapat mencerminkan cara berpikir yang tidak dewasa.
Kesimpulan
Meskipun ada banyak pertanyaan lain, pertanyaan yang disebutkan sangat efektif untuk mendapatkan wawasan penting tentang keadaan pikiran calon karyawan. Pada saat yang sama, mereka membantu pemberi kerja mendapatkan gambaran tentang keterampilan komunikasi dan nilai moral yang dimiliki setiap kandidat untuk posisi tersebut. Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan ini merupakan bagian penting dari setiap tes psikologi untuk pekerjaan.
Anda membutuhkan profesional untuk membantu proses rekrutment Anda? Silahkan hubungi kami, kami siap membantu. Anda bisa menghubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi nomor whatsapp kami 0812-5298-2900.