Membangun Strategi Penjualan Yang Efeisien Dalam 5 Langkah

Siap membangun strategi penjualan? Mulailah dengan memahami sasaran penjualan Anda dan pelanggan yang ingin Anda targetkan, lalu pilih saluran penjualan untuk menjangkau mereka. Terakhir, bangunlah proses penjualan yang dapat Anda pelajari, pelajari, dan tingkatkan seiring waktu.

Mari kita mulai, langkah demi langkah.

1. Tentukan target penjualan Anda

Seorang pemimpin penjualan sering kali memulai tahun dengan target berapa banyak pendapatan yang akan dihasilkan. Ini membantu menentukan pelanggan mana yang perlu Anda targetkan dan berapa banyak kesepakatan yang perlu Anda selesaikan di tahun mendatang.

Misalnya, bayangkan target Anda adalah pendapatan 1 Milyar. Sekarang, tentukan target pelanggan dan saluran penjualan yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.

Baca juga Artikel terkait: Cara Desain Wilayah Penjualan yang Efektif Meningkatkan Penjualan

2. Tentukan target pelanggan dan saluran penjualan Anda

Pertama, tentukan target pelanggan Anda berdasarkan cara Anda membagi pasar dan apa yang mungkin akan membawa Anda mencapai sasaran pendapatan. Fokus pada ukuran perusahaan, wilayah, industri, atau produk yang Anda jual.

Kedua, lakukan riset pesaing dan pelajari lebih lanjut tentang metode operasi pelanggan (online dan melalui sumber di jaringan Anda) untuk menentukan bagaimana target pelanggan Anda suka membeli. Ini akan menentukan saluran penjualan yang Anda fokuskan.

Sebagai contoh, jika Anda menjual perangkat lunak akuntansi kepada pelanggan bisnis perusahaan dan Anda melihat peluang besar di antara perusahaan jasa keuangan. Anda tahu bahwa para pembeli ini suka membeli secara langsung dari para ahli yang memahami nuansa lingkungan peraturan mereka. Latihlah tim penjualan Anda untuk berbicara dalam bahasa industri spesifik ini dan maju dengan penjualan langsung.

3. Bangun proses penjualan yang paling efisien untuk mencapai jumlah Anda

Identifikasi langkah-langkah yang dapat diikuti tim penjualan Anda untuk menyelesaikan penjualan, sesuai dengan jenis pelanggan dan saluran yang Anda pilih. Anggap saja sebagai peta jalan dengan pos pemeriksaan antara kontak pelanggan pertama dan penutupan, dengan panduan tentang cara berpindah dari satu pos pemeriksaan ke pos pemeriksaan lainnya.

Misalnya, proses penjualan yang sesuai dengan contoh target pelanggan (jasa keuangan) dan saluran (penjualan langsung) dapat terdiri dari langkah-langkah berikut:

• Temukan prospek baru melalui sumber online atau jaringan profesional Anda.
• Tentukan apakah produk Anda cocok untuk calon pelanggan dengan menghubungi manajer bank.
• Pelajari lebih lanjut tentang prospek Anda melalui sumber online dan riset industri.
• Terhubung kembali dengan prospek Anda untuk menunjukkan nilai penawaran Anda.
• Jawab pertanyaan dan hilangkan kekhawatiran. Pertimbangkan untuk menampilkan demo untuk menunjukkan bagaimana produk Anda akan membantu.
• Negosiasikan persyaratan dan tanda tangani kesepakatan.
• Fokus pada aktivitas pasca-penjualan, seperti adopsi dan kesuksesan pelanggan, pembaruan, dan kemitraan pemasaran seperti acara dan rujukan.

4. Isi jalur penjualan Anda dengan prospek yang cukup untuk mencapai target Anda

Setelah menentukan tahapan dalam proses penjualan Anda, isi jalur penjualan Anda dengan prospek. Tentukan berapa banyak yang Anda perlukan berdasarkan kemungkinan besarnya transaksi untuk jenis pelanggan yang Anda targetkan dan rasio konversi sebelumnya. Gunakan saluran pemasaran dan jangkauan jaringan untuk terhubung dengan mereka.

Contohnya, jika Anda harus mencapai target pendapatan 1 Milyar dan perangkat lunak akuntansi tingkat perusahaan Anda dijual seharga 5 juta, Anda harus menyelesaikan 200 transaksi untuk mencapai sasaran Anda. Jika tingkat percakapan tahun lalu untuk prospek perusahaan adalah 30%, tim Anda mungkin membutuhkan sekitar 760 prospek dalam saluran Anda.

5. Gunakan proses penjualan Anda dan tingkatkan seiring berjalannya waktu

Saat Anda meluncurkan strategi penjualan Anda, tim Anda akan terjun ke dalam penjualan, mulai dari prospek yang dingin hingga peluang yang hangat hingga penawaran yang sangat menarik. Bisnis dan pasar Anda akan mengalami gangguan dan perubahan. Jadi, sangat penting untuk terus memantau kesehatan saluran pipa Anda, dan jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan atau ada perubahan yang mengganggu mesin penjualan Anda, maka lakukan penyesuaian.

Baca juga Artikel terlait: 5 Bidang Paling Dicari Perusahaan Di Masa Depan, Peluang Karir Menjanjikan Di Era Digital

Tidak perlu terburu-buru, strategi penjualan adalah tentang membangun hubungan dengan manusia. Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah kuncinya. Dengan mendengarkan dengan seksama dan mengajukan pertanyaan yang relevan, Anda dapat menciptakan hubungan yang kuat dan saling menguntungkan. Jangan lupa untuk selalu memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan, bukan sekadar menjual produk atau layanan. Dengan pendekatan yang bersahabat dan penuh perhatian, strategi penjualan Anda akan terasa lebih manusiawi dan berhasil dalam jangka panjang.

Terimakasih, semoga artikel ini membantu.

Dan untuk Anda yang sudah lolos Kartu Prakerja tapi masih bingung mau membeli pelatihan apa? Saran saya pilihkan pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda, lalu jangan lupa juga pertimbangkan kebutuhan pasar kerja. Salah satu pelatihan yang memiliki pasar kerja yang sangat besar dan potensial di masa depan adalah skill leadership dan penjualan. Mengapa? Karena penjualan pasti dibutuhkan oleh para pebisnis, dan penjualan tidak akan bisa maksimal jika tidak didukung oleh leader yang kompeten. Maka pelatihan “Supervisi Efektif pada Tim Penjualan bagi Manajer Penjualan (Luring)” bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Karena pelatihan ini adalah pelatihan yang akan membuat pesertanya mampu bekerja sebagai leader penjualan yang efektif dan disegani. Silahkan akses pelatihannya di prakerja.karier.mu.

Semoga bermanfaat!