Penerapan standar dan praktek akuntansi di setiap negara merupakan hasil dari berbagai interaksi yang begitu kompleks di antara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan, serta kebudayaan. Tentunya dari dugaan sementara akan mengakibatkan berbagai perbedaan dari segi penerapan praktek akuntansi pada setiap negara. Diantara faktor-faktor yang banyak mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional juga dapat untuk membantu menjelaskan perbedaan akuntansi antar negara.
Terdapat delapan faktor yang berpengaruh besar terhadap perkembangan akuntansi di dunia. Tujuh faktor pertama berupa faktor perekonomian, sejarah sosial, dan kelembagaan, sedangkan satu faktor lagi adalah dalam bidang budaya.
1. Adanya Sumber Pendanaan.
Pada negara-negara dengan pasar ekuitas yang sangat kuat, seperti AS dan Inggris, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen dalam menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk dapat membantu para investor dalam menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait. Pengungkapan akuntansi dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik yang luas.
2. Sistem Hukum.
Yang diatur dalam sistem hukum adalah menentukan bagaimana seorang individu dan lembaga dapat saling berinteraksi. Dunia Barat memiliki dua orientasi dasar yaitu : hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam negara-negara yang menganut hukum kode, hukum merupakan suatu kelompok lengkap yang mencakup banyak ketentuan dan prosedur. Kodifikasi standard dan prosedur akuntansi merupakan hal yang sangat wajar dan sesuai apabila diterapkan disana.
Dengan demikian, pada negara-negara hukum kode, aturan akuntansi seringkali digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap dan sudah mencakup dari banyak prosedur. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lebih lengkap. Hukum umum lebih cenderung tidak terlalu mendetail dan lebih fleksibel apabila dibandingkan dengan sistem hukum kode.
3. Perpajakan.
Pada kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif dapat menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan biaya dalam akun mereka agar dapat mengklaimnya untuk keperluan pajak negara.
4. Ikatan Politik dan Perekonomian.
Tanggapan ide dan teknologi akuntansi dapat teralihkan dengan adanya, perdagangan, dan hubungan sejenis lainnya. Sistem Pencatatan Berpasangan (double entry) yang berasal dari Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di sebagian besar wilayah Eropa. Pengearuh dari kolonialisme Inggris yang mengekspor para akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah kekuasaan Inggris.
Integrasi ekonomi melalui pertumbuhan perdagangan dan arus modal yang begitu tinggi dalam tingkatan internasional merupakan pendorong kuat akan terjadinya konvergensi dari standar akuntansi.
5. Inflasi.
Pengaruh dari inflasi yang menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historis dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) dari suatu negara untuk lebih menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun milik perusahaan.
6. Tingkat Perkembangan Perekonomian.
Faktor yang satu ini dapat mempengaruhi jenis transaksi usaha yang sudah dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan mana sajakah yang paling utama dari semuanya. Pada gilirannya, jenis transaksi akan sangat menentukan masalah akuntansi yang akan dihadapi.
7. Tingkat Pendidikan.
Standar dan penerapan dari praktek akuntansi sangatlah rumit (sophisticated) akan menjadi sama sekali tidak berguna apabila disalahartikan dan juga disalahgunakan.
8. Budaya.
Yang dimaksudkan dengan budaya disini adalah berupa nilai-nilai dan perilaku yang telah terbagi oleh suatu komunitas masyarakat. Variabel budaya lebih banyak mendasari tentang pengaturan kelembagaan pada suatu negara (seperti sistem hukum, standar dan juga praktek akuntansi).
Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, atau email ke groedu@gmail.com atau groedu_inti@hotmail.com.