MUNCULNYA AKSI DAMAI 2 DESEMBER BAGAIMANA DENGAN KONDISI PASAR MODAL RI?


Jakarta – Mulainya aksi damai pada 2 Desember yang berlangsung hari ini telah dipercaya banyak orang sama sekali tidak akan berpengaruh terhadap berbagai aktivitas transaksi di pasar modal Indonesia. Hal ini sangat dipercayai karena para investor masih percaya akan kondisi ekonomi Indonesia yang masih dalam kategori aman dan stabil.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Hamdi Hassyarbaini telah menyatakan bahwa, sepanjang kondisi fundamental dari ekonomi Indonesia masih baik, maka para investor akan senantiasa kembali untuk masuk ke dalam pasar modal Indonesia.

“Uang itu akan dengan cepat mengalir ke tempat-tempat yang lebih menguntungkan, mereka sama sekali tidak terlalu memikirkan hal itu, demo saat ini hanya sesaat. Sepanjang kita masih bagus ya sudah pasti mereka akan kembali ke sini,” katanya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sebagai tambahan informasi, sepanjang November 2016, dana asing yang telah keluar dari Indonesia telah mencapai nominal US$ 2,3 miliar. Capital outflow terutama sekali sangat terasa seusai pengumuman hasil dari pemilu Amerika Serikat (AS) 8 November lalu sampai sekarang ini.

Mengutip data dari perdagangan BEI, sampai menjelang pukul 10.50 waktu JATS, dana asing yang telah keluar dari pasar modal Indonesia mencapai Rp.59,526 miliar.

“Itu kan hanya sementara saja, akan tetapi kan sejauh ini dari bursa Indonesia sendiri masih lebih baik daripada yang lain kan, kita masih ranking kedua setelah Thailand,” ujar dia.

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS yang akan lebih berfokus dalam meningkatkan pengeluaran untuk pembangunan telah dipercaya akan semakin membawa banyak dana yang akan keluar dari negara emerging market tersebut.

Banyaknya sekali diantara dana-dana asing yang keluar dan bisa membuat inflasi menjadi semakin meningkat. Apabila inflasi telah meningkat, maka salah satu caranya adalah dengan menaikkan suku bunga. Apabila suku bunga telah naik, maka para investor secara otomatis akan berpikir untuk kembali tentang keadaan dari pasar modal yang ternyata lebih menguntungkan jika dilihat dari kondisi ekonomi dari negara tersebut.

“Jadi hal itu merupakan sentimen sesaat, hanya sementara. Pada akhirnya nantiĀ  mereka juga pasti akan pindah ke Negara yang lebih bagus. Return nya juga pasti akan bagus, fundamental bagus, tenang saja asing asing pasti akan balik lagi. Uang itu sebenarnya nggak ada kewarganegaraannya, ke manapun yang menjanjikan, mereka pasti akan balik,” pungkasnya.

Sumber : Klik Disini