Pemahaman dasar yang harus Anda ketahui sebelum akan membuka bisnis restoran harus sedini dan sedetail mungkin. Pemahaman dasar inilah yang pada akhirnya akan membantu Anda menjadi semakin tahan banting, akan tetapi tetap menjadi peka pada berbagai keadaan sekitar, yang tentu saja untuk kemajuan usaha Anda. Industri kuliner (makanan dan minuman atau restoran) merupakan sebuah industri yang luar biasa dan hampir tidak pernah ada matinya.
Industri yang penuh dengan berbagai potensi, prospek, bisa berkembang dengan sangat cepat, dan merupakan sebuah bisnis pembawa banyak kemakmuran (tentu saja, apabila direncanakan, dan dikelola serta dioperasikan dengan baik). Bagaimanapun juga, sangat sedikit untuk bisnis restoran yang akhirnya benar-benar bisa sukses. Kebanyakan dari bisnis restoran seringkali gagal pada tahun pertama operasionalnya.
Pemahaman dasar dari setiap aspek dari bisnis harus terlihat, sebagaimanapun kegigihan, ketangguhan, perhatian yang teliti akan detail dan setiap keputusan bahkan pada hal yang sangat kecil sekalipun. Beberapa dari aspek tersebut adalah :
• Manajemen Bisnis (General Business Management).
• Administrasi, Organisasi, Pengawasan (Supervising).
• Pengendalian (Controlling).
• Prosedur Akuntansi, Pricing.
• Promosi.
• Proteksi dan dimana bisnis tersebut berada dan berfungsi.
Terdapat beberapa pemahaman dasar, mengapa bisnis restoran biasanya seringkali gagal, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan dan mengoptimalkan peluang serta persaingan.
2. Kurangnya pengalaman dalam berbisnis kuliner.
3. Kurangnya pengetahuan akan bisnis restoran dan manajemen operasional.
4. Kurangnya pemahaman akan kesulitan-kesulitan hubungan kerja, jiwa kepemimpinan dan kemampuan interpersonal yang sangat diperlukan dalam dalam berbisnis restoran.
Pemahaman dasar dari bisnis restoran selalu berubah-ubah, kompleksitas dan bukan tidak mungkin bisa “memakan” dan/ mengalahkan banyak pendatang baru yang sama sekali tidak siap secara tidak terduga. Banyak diantar perusahaan restoran pendatang baru yang mencoba dalam bidang ini namun masih gagal dalam tahun pertamanya. Mendirikan sebuah bisnis restoran dan menjalankannya, membuka pintunya setiap pagi hari dan selalu menjaganya agar tetap terbuka sepanjang tahun.
Pertimbangkan secara matang sumber dan spesifikasikan dengan lebih detail dari berbagai aspek perjanjian tersebut dan pengaruhnya, implikasinya serta konsekuensinya akan sangat berpengaruh terhadap bisnis restoran Anda. Apakah ini untuk jangka pendek, menengah atau bahkan jangka panjang dan darimana uang itu berasal, pada kisaran ‘rate’/harga berapa? Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang akan membantu Anda dalam mengklarifikasi dan membawa semua hal-hal penting yang berhubungan dengan sumber dana. Sumber pendanaan bisa termasuk dari : diri sendiri, keluarga, teman, rekan bisnis, dan sistim waralaba dari organisasi bisnis.
Jenis yang berbeda-beda juga tersedia untuk pengadaan dana. Berbisnis restoran yang berbentuk dan berstruktur ‘PT’ akan semakin menjadikan lebih mudah dalam mengamankan modal usaha.
LANGKAH-LANGKAH AWAL DALAM BERBISNIS KULINER
A. Produk Makanan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatan penjualan dari sisi produk adalah sebagai berikut :
1. Pertimbangkan jam operasionalnya.
2. Perhatikan kembali menu-menunya.
3. Lihatlah dekorasi ruangan dari restoran Anda.
4. Amati pula display depan restoran Anda.
B. Place (Lokasi).
Sejumlah praktisi restoran mengatakan bahwa, lokasi merupakan syarat utama dari kesuksesan berbisnis restoran (kuliner).
C. People (Para SDM).
Satu hal yang sekarang ini menjadi sangat vital dari bidang SDM adalah sikap dan perilaku mereka atau biasa disebut attitude sehari-harinya.
D. Price (Harga).
Pada sebagian restoran, harga menjadi sebuah faktor yang paling dominan, apalagi terhadap persaingan yang semakin ketat. Bahkan harga menjadi sebuah alat utama dalam memenangkan persaingan bisnis.
E. Promotion (Cara Berpromosi).
Manfaat dari berpromosi adalah untuk mengenalkan dan mengingatkan. Terdapat beberapa cara dalam berpromosi yang biasanya banyak dilakukan oleh orang-orang sukses, yaitu :
• Internal promo : Segala kegiatan promosi dilakukan melalui berbagai unsur di dalam restoran.
• Konsumen promo : Pengelola mulai menyentuh hati konsumen.
• Eksternal promo : Yaitu Pengelola berniat memperbesar pangsa pasarnya dengan cara memperkenalkan restorannya kepada banyak orang melalui media massa.
Mengontrol Biaya
Beberapa rumus bisa diterapkan untuk mengontrol biaya, antara lain adalah :
1. Opening inventory (barang-barang bahan kebutuhan menu yang sudah dibeli lengkap dengan daftar harganya).
2. Daftar semua invoice pembelian.
3. Closing inventory (daftar semua bahan baku yang tidak terpakai dan hitunglah yang sudah terjual).
4. Jumlahkan semuanya dan kalkulasikan. Angka angka itu jumlahnya harus benar-benar klop. Itulah sebenarnya biaya dari menu-menu Anda.
Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office (only call no sms) : 081-59417699 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com