Pernahkah perusahaan Anda mengalami kegagalan dalam hal rekrutmen? Hal seperti ini sangat mungkin terjadi, terutama bagi setiap perusahaan. Pada dasarnya perusahaan hanya menginginkan agar semua karyawannya mampu bekerja secara efisien dan maksimal agar mampu dalam mendapatkan tujuan tertentu. Itulah mengapa proses rekrutmen karyawan dalam sebuah perusahaan menjadi sangat penting agar dapat menjamin efektivitas dari keahlian masing-masing karyawan.

Namun sayangnya, banyak diantara perusahaan-perusahaan tersebut yang mengalami kegagalan dalam hal rekrutmen karyawan. Sebenarnya terdapat berbagai mancam alasan yang menyebabkan kegagalan dalam hal rekrutmen ini. Sebagai seorang pelaku bisnis berikut ini merupakan alasan-alasan umum yang menjadi penyebab kegagalan dari proses rekrutmen perusahaan yang harus Anda ketahui agar tidak terjebak dalam masalah yang sama.

1.    Penundaan Proses Perekrutan.

Memang pada dasarnya, dengan memulai sebuah bisnis tentunya menghabiskan banyak waktu. Terdapat banyak sekali hal yang harus diatur, mulai dari ruangan kantor, situs perusahaan, sampai dengan branding perusahaan. apabila tidak berhati-hati, Anda bisa saja menghabiskan waktu dengan melakukan hal yang cenderung lebih menyenangkan (contohnya memilih logo perusahaan atau perabotan kantor) dan sama sekali kurang melakukan hal-hal yang mampu menghasilkan uang. Oleh karenanya, jangan suka untuk menunda proses rekrutmen karyawan Anda.

2.    Sama Sekali Tidak Ada Business Plan.

Sebelum Anda akan memulai sebuah bisnis, Anda membutuhkan business plan. Mungkin banyak dari Anda yang telah mendengar istilah “gagal dalam merencanakan sama saja dengan berencana untuk selalu gagal”. Bagaimanapun juga, frase tersebut sangat benar dan pasti akan terjadi. Mengetahui apa yang dapat Anda tawarkan dan siapa saja yang Anda tawarkan akan semakin membantu Anda dalam memilah karyawan yang tepat untuk bisnis Anda. Hal tersebut dapat dianalisis dari adanya business plan. Selain itu, hal ini juga akan semakin menunjukkan bagaimana realistisnya model dari bisnis Anda serta semakin membantu Anda saat membutuhkan permodalan dari bank.

3.    Tidak Ada Batas Waktu

Hanya karena Anda menjadi seorang pemilik bisnis, bukan berarti Anda harus menghilangkan batas waktu rencana bisnis Anda sendiri. Apabila Anda begitu saja memulainya, tentu saja akan semakin sulit untuk bisa fokus kepada pekerjaan Anda. Oleh karena itu, tentukanlah batas waktu dari sebuah pekerjaan agar setidaknya terdaat dasar-dasar penting dalam perusahaan yang harus Anda penuhi dalam kurun waktu tertentu tersebut.

4.    Belum Ada Pengalaman.

Secara mengejutkan, banyak diantara para pemilik bisnis yang tidak memiliki pengalaman tentang bagaimana market yang sedang mereka pasarkan. Akibatnya, mereka hanya lebih memilih karyawan yang sesuai dengan pengalaman mereka sebelumnya, yang sering kali jauh berbeda dari market sekarang. Untuk itu, alangkah baiknya apabila memahami market yang sedang menjadi sasaran, kemudian untuk menentukan karyawan yang tepat dari posisi tersebut.

5.    Tidak Ditunjang Dengan Infrastruktur yang Memadai.

Gagal dalam hal menginvestasikan dana perusahaan untuk pengadaan infrastruktur tentu saja akan membuat perusahaan Anda tidak akan mampu bertahan lama. Meskipun karyawan yang Anda rekrut telah memiliki pengalaman dalam hal market tersebut, namun apabila infrastruktur yang Anda siapkan masih sangat jauh dari kata memadai, maka sama saja Anda telah berbohong. Selain itu, perlu juga untuk mengontrol kinerja dari para karyawan sehingga Anda dapat memantau bagaimana karyawan Anda bekerja serta bagaimana dalam mengevaluasinya agar menjadi lebih efisien.

6.    Budget yang Masih Jauh Dari Kata “Realistis.”

Salah satu keahlian yang paling penting bagi setiap pemilik bisnis adalah dalam mengatur budget. Budget merupakan nafas terpenting dari sebuah perusahaan. Apabila antara pemasukan yang lebih kecil daripada pengeluarannya, maka hal ini akan menjadi salah satu batu sandungan bagi Anda dalam proses rekrutmen karyawan di perusahaan sehingga menjadi semakin lambat dan bisa mengancam perusahaan Anda menjadi bangkrut. Oleh karena itu, pilihlah karyawan dengan keahlian serta budget yang lebih tepat untuk perusahaan Anda. Selain itu, pastikan juga bahwa hal itu memang yang karyawan Anda butuhkan untuk perusahaan Anda.

7.    Gagal Dalam Menarik Kandidat Karyawan Baru.

Seperti yang Anda ketahui, bahwa memiliki kandidat karyawan terbaik akan sangat memudahkan proses rekrutmen. Hal ini sebenarnya seringkali menjadi penyebab utama kenapa sebuah bisnis bisa sampai gagal berkembang. Mereka sama sekali tidak dapat menemukan kandidat yang benar-benar efisien. Selain itu, strategi dalam hal menarik kandidat dalam melamar posisi tertentu juga menjadi sangat penting. Anda dapat menggunakan jasa dari situs pencari kerja online atau menggunakan alat-alat bantu lain yang sekiranya akan membantu para calon kandidat terbaik dalam menemukan lowongan yang telah Anda sediakan.

Kesalahan memang wajar telah banyak dilakukan oleh manusia. Namun apabila kesalahan dapat dihindari, kenapa Anda harus menerima akibatnya bukan? Maka dari itu, dengan cara mempelajari apa saja penyebab dari gagalnya proses rekrutmen karyawan di perusahaan, Anda bisa saja menghindari kesalahan yang sama sehingga bisnis Anda akan dapat semakin berkembang secara lebih efisien.
Sebagai salah seorang dari tim HR sangat penting bagi Anda agar dapat memfokuskan diri terhadap hal-hal yang sifatnya lebih strategis. Sekarang pihak manajemen personalia dapat menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut dengan sangat mudah karena adanya software HRD dan payroll yang banyak beredar dipasaran IT, serta semakin dapat mempermudah dengan adanya dukungan dari penerapan teknologi cloud.

Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office (only call no sms)  : 081-59417699 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com