TIPS HR: HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM INTERVIEW KERJA DENGAN PARA FRESH GRADUATES


Dalam dunia kerja yang sebenarnya, para fresh graduates mungkin masih memiliki potensi yang sangat tinggi untuk bisa berkembang, namun sayangnya banyak diantara mereka yang masih belum mengetahui bagaimana cara dalam mengomunikasikan potensi mereka tersebut terhadap para perekrut tenaga kerja (Tim HRD).

SJ-AH939_18CAR_GS_20150117182244Hal ini tentunya cukup menyulitkan karena Anda menjadi lebih susah dalam membedakan yang mana asli fresh graduates yang benar-benar memiliki potensi yang bagus dan cocok untuk diangkat sebagai karyawan yang layak bagi perusahaan. Untuk itulah, maka sebaiknya Anda harus memperhatikan beberapa tips berikut ini sebelum akan melakukan proses interview/wawancara kerja dengan para fresh graduates tersebut.

1. Jangan Terlalu Menyinggung Seputar Ranah Personal Mereka.

Biasanya, salah satu kekurangan yang paling terlihat jelas dari para fresh graduates adalah mereka memiliki pengalaman kerja yang sangat terbatas. Oleh karena itu, Anda harus bisa menahan diri untuk tidak terlalu memfokuskan pertanyaan kepada pengalaman kerja, namun harus lebih fokus kepada mata kuliah yang mereka ambil dulu waktu masih menempuh bangku pendidikan atau seputar pengalaman proyek-proyek yang pernah mereka kerjakan dan masih satu jalur berhubungan dengan posisi pekerjaan yang ingin mereka lamar saat ini. Dilansir dari situs Inc.com, Jennifer Loftus sebagai direktur utama nasional dari perusahaan konsultan HR ternama Astron Solutions, menjelaskan bahwa jika Anda sudah mengajukan pertanyaan interview yang lebih menuju kepada personal, maka para kandidat fresh graduates tersebut bisa saja merasa bahwa Anda sudah terlalu melewati batas dari ranah personal mereka.

2. Sesekali Dalam Sesi Interview Ucapkan Istilah-istilah yang Berhubungan Dengan Bisnis.

Menjadi seorang fresh graduate bukan berarti bahwa ingatan mereka tentang berbagai istilah-istilah tersulit dalam dunia bisnis yang diajarkan dari bangku kuliah juga masih sangat fresh. Namun, mengucapkan istilah-istilah tersulit justru akan bisa menjadi salah satu cara terbagus untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat ketertarikan dari si kandidat terhadap perusahaan Anda. Apabila kandidat tersebut tetap diam setelah Anda mengucapkan istilah yang tidak terlalu familiar bagi mereka, maka bisa jadi sebenarnya mereka merasa kurang tertarik. Namun, apabila mereka mengajukan pertanyaan pada saat interview yang sedang berlangsung tentang istilah tersebut, maka kemungkinan terbesarnya adalah Anda sedang berhadapan dengan kandidat yang berpotensi besar untuk berkembang dan sangat tertarik untuk belajar yang lebih jauh dan sama sekali tidak takut dalam mengajukan pertanyaan.

3. Jangan Terlalu Fokus Dalam Memperhatikan Kesalahan-kesalahan Kecil Dari Mereka.

Bahasa pergerakan tubuh bisa dengan mudah menceritakan lebih banyak hal daripada lisan. Hal itu juga banyak terjadi pada saat proses interview kerja, banyak diantara para HRD perekrut yang masih kurang mengasosiasikan adanya kontak mata sebagai sebuah pertanda buruk. Padahal, bisa saja hal itu menandakan bahwa kandidat Anda hanya merasa tegang saja. Hal-hal yang kecil seperti itu tidak perlu terlalu diambil pusing pada saat proses interview kerja. Namun, jika memang ada dari salah satu fresh graduate yang mengenakan busana kurang formal atau terlalu sering menggunakan ponsel selama proses tes wawancara, maka Anda harus lebih waspada terhadap mereka, karena hal itu bisa saja menunjukkan masih kurangnya rasa hormat mereka terhadap perusahaan Anda.

4. Mengajukan Pertanyaan-Pertanyaan yang Berhubungan dengan Sikap dan Perilaku Mereka.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa pengalaman dari mayoritas fresh graduates adalah tidak terlalu banyak, namun pastinya mereka masih memiliki kemampuan dan kompetensi yang tidak kalah dengan yang sudah senior apabila perusahaan berani memberikan mereka kesempatan dalam berkarir. Oleh karena itu, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan internview kerja yang masih berhubungan dengan karakter dan perilakunya seperti:

• Bisa tolong Anda jelaskan pada saat Anda harus mengerjakan banyak sekali proyek dalam satu waktu, atau saat sedang menjelang deadline ketat?

Pertanyaan wawancara kerja yang satu ini akan memberikan Anda gambaran tentang bagaimana kemampuan dari para fresh graduates dalam mengelola waktu mereka, sekaligus dari sikap mereka dalam menghadapinya.

• Ceritakan kepada kami hasil dari pekerjaan Anda saat berada dibawah rata-rata dan di atas rata-rata pekerjaan yang lainnya. Dan apa perbedaan diantara keduanya menurut Anda?

Kandidat yang baik akan menjawab pertanyaan interview tersebut dengan sejujur-jujurnya dan mungkin akan membandingkan kedua situasinya. Ia tahu bahwa manusia tidak akan bisa terus memberikan 100% performanya terhadap perusahaan. Jawaban dari proses interview kerja yang diberikan akan dapat membuat Anda mengetahui tentang seberapa besar integritas yang ia miliki dalam dirinya sendiri.

• Tolong ceritakan ketika Anda kurang terlalu menyukai cara mengajar dari seorang dosen dan bagaimana cara Anda untuk mengatasinya.

Akan selalu ada saatnya di mana karyawan akan bertentangan dengan atasannya. Karyawan yang sudah sangat berpengalaman pastinya memiliki jawaban tepat untuk solusi hal tersebut, namun berbeda dengan para fresh graduates. Itulah sebabnya contoh dari pertanyaan ini akan dapat membuat Anda mendapatkan pemahaman yang lebih tentang bagaimana sikap dari si kandidat apabila suatu saat ia bertentangan atau berbeda pendapat dengan atasannya.

Satu hal yang harus diingat adalah, pada saat melakukan interview kerja dengan para fresh graduates, yaitu kebanyak atau mayoritas dari mereka masih belum terlalu banyak bahkan sampai ada yang sama sekali tidak memiliki pengalaman bekerja.

Beberapa tips di atas mungkin akan dapat membantu Anda dalam menemukan kandidat dari para fresh graduates yang terbaik untuk bisa diangkat menjadi karyawan. Semoga Anda bisa segera menemukan karyawan terbaik bagi perusahaan Anda. Terimakasih dan salam sukses.

Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Simpati : 081-252-982-900, Office (only call no sms)  : 0811-3444-910 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com