HINDARI BEBERAPA KESALAHAN MANAJEMEN KEUANGAN BERIKUT INI JIKA ANDA INGIN SUKSES MENJALANKAN OPERASIONAL PERUSAHAAN


Yang dimaksud dengan manajemen keuangan merupakan adalah berupa satu kegiatan yang meliputi beberapa hal yang berhubungan langsung dengan keuangan perusahaan, seperti: kegiatan perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, pengendalian keuangan , pemeriksaan, dan penyimpanan keuangan atau dana masih dimiliki oleh perusahaan, setiap individu, maupun kelompok organisasi perusahaan.

Pastinya tetap membutuhkan yang namanya kegiatan manajemen keuangan, karena dari kegiatan manajemen keuangan inilah, sebuah organisasi perusahaan masih dapat bertahan lama. Pengelolaan keuangan atau biasa disebut dengan manajemen keuangan yang dikelola dengan sangat buruk juga akan langsung berdampak terhadap perkembangan bisnis. Apalagi jika di masa mendatang kondisi perekonomian bersifat serba fluktuatif (tidak menentu) dan cepatnya selalu berubah-ubah, dalam hal ini dibutuhkan adanya suatu manajemen keuangan yang lebih baik dan efektif bagi organisasi perusahaan.

Namun sayangnya, masih terlalu banyak orang dan perusahaan yang sering melakukan kesalahan dalam manajemen keuangannya. Tentu saja hal seperti juga tidak boleh dibiarkan. Untuk mencegah agar tidak sampai masuk ke dalam keadaan yang jauh lebih buruk lagi di masa yang akan datang, maka setidaknya Anda harus bisa menghindari beberapa kesalahan dalam hal manajemen keuangan, perusahaan Anda seperti yang akan disebutkan oleh konsultan manajemen autopilot berikut ini:

kesalahan-mengelola-keuangan-usaha-640x640

1. Tanpa persiapan dalam membuat perencanaan keuangan.

Beberapa pengusaha memang memiliki ambisi dan keinginan yang begitu kuat untuk bisa bertahan dan mengembangkan usahanya, namun terkadang mereka mereka seringkali melupakan satu hal terpenting sebelum itu, yaitu untuk membuat perencanaan keuangan dengan sangat matang, baik bersifat untuk waktu jangka pendek maupun yang lebih bersifat untuk untuk jangka panjang seperti tahunan. Setiap waktu perusahaan akan selalu membutuhkan adanya konsumsi dana untuk berbagai kegiatannya.

Dan dari sini dapat kita simpulkan bahwa setiap kegiatan apapun pastinya akan ada pengeluaran dan pengeluaran juga membutuhkan perencanaan untuk pengalokasian yang lebih banyak. Setiap pengeluaran yang lebih besar dari sebagian pendapatan perusahaan akan menjadi permasalahan baru dalam hal keuangan perusahaan dan karena alasan itulah maka membuat perencanaan keuangan juga harus menjadi sebuah perhatian khusus. Setelah menerima pendapatan, maka sebaiknya Anda harus langsung membuat perencanaan pengeluarannya. Sehingga Anda akan dapat menghitung dan memperkirakan bagaimana keuangan Anda.

2. Tidak ada waktu sampai terlalu malas untuk membuat pembukuan dan catatan.

Melakukan pencatatan dan pembukuan merupakan salah satu dasar terpenting dalam akuntansi yang akan menjadi semakin lebih baik jika diterapkan dalam proses manajemen keuangan perusahaan. Banyak diantara para pengusaha-pengusaha yang terlalu malas untuk melakukan pencatatan transaksi dengan alasan terlalu sibuk atau menunggu sekaligus dengan transaksi-transaksi lainnya. Jika dilanjutkan secara terus menerus, maka Anda akan kehilangan bukti-bukti transaksinya atau malah Anda akan semakin lupa untuk mencatatnya, karena sudah terlalu lama kegiatan transaksi yang sudah dilakukan tersebut. Dan pada akhirnya Anda akan semakin kesulitan dalam menyusun laporan keuangan. Karena alasan itulah, maka jangan pernah melupakan untuk mencatat, jika memang sangat perlu untuk segera dicatat langsung transaksi yang selama ini sudah terjadi dalam jurnal pada saat itu juga.

3. Tidak Memisahkan Aset Pribadi Dan Bisnis

Kesalahan paling fatal yang lainnya dan hal ini juga  yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan pebisnis adalah mereka menggabungkan antara harta/asset untuk urusan/keperluan bisnis dengan harta keperluan pribadi. Jenis kesalahan awam seperti ini kebanyakan dilakukan oleh para pengusaha tingkat menengah kebawah, terutamanya adalah yang masih dikelola secara mandiri oleh para pemiliknya. Dan terkadang malah si pemiliknya seringkali mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi atau juga malah sebaliknya, pada saat perusahaan sedang mengalami penurunan, maka si pemilik biasanya akan mengambil hartanya sendiri untuk menutup pengeluaran perusahaan.

Sehingga karena terlalu seringnya kasus tersebut malah menyebabkan uang perusahaan maupun uang pemilik menjadi kacau dan tidak jelas. Dan sebaiknya, Anda sebagai seorang pemilik bisnis, setidaknya harus menyisihkan beberapa keuntungan untuk keadaan-keadaan tertentu seperti keadaan darurat, maka kejadian tersebut akan dapat lebih diminimalisir. Selain itu, keuntungan dan keuangan antara pribadi dan perusahaan juga akan menjadi lebih jelas dan Anda untuk selanjutnya akan dapat mengembangkan bisnis untuk menuju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.

4. Terlalu mudah tergoda untuk selalu berutang agar bisa lebih cepat dalam mengembangkan perusahaan.

Kebiasaan untuk meminjam uang merupakan salah satu hal yang sudah terlalu sering dilakukan oleh sebuah perusahaan dan juga perseorangan. Bahkan untuk sebuah perusahaan, berutang memiliki beberapa keuntungan tersendiri. Namun, yang harus selalu Anda adalah bahwa meminjam uang terlalu banyak juga bukanlah hal yang bagus untuk sebuah perusahaan. Akan selalu ada banyak hal yang harus menjadi kewajiban Anda dan perusahaan Anda patuhi yang menyertai banyaknya hutang tersebut, belum lagi akan ada masalah-masalah lainnya yang selanjutnya akan Anda hadapi, salah satu diantaranya adalah tentang bunga yang juga harus dibayarkan oleh perusahaan Anda. Jadi, pertimbangkan baik-baik sebelum akan berhutang dan janganlah berhutang terlalu banyak melebihi kapasitas kemampuan untuk membayar perusahan Anda.

Beberapa kesalahan-kesalahan yang sudah konsultan manajemen autopilot sebutkan seperti di atas merupakan sedikit contoh yang paling sering terjadi dan banyak dilakukan oleh para pengusaha pemula. Hal seperti itu bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

• Kurangnya pengalaman dalam mengelola keuangan perusahaan.
• Belum terlalu terbiasa dalam mengatur keuangan bisnis.
• Memiliki kelemahan dalam hal memperhitungkan sesuatu atau kurang cermat dalam mengatur pengeluaran, dan masih banyak hal-hal lainnya.

Namun sekarang. Anda tidak perlu lagi harus merasa khawatir untuk mengelola atau melakukan manajemen keuangan terhadap peusahaan Anda. Karena untuk saat dari kemajuan dan perkembangan teknologi IT. Anda dapat menggunakan bantuan dari software akuntansi, apalagi yang sudah online berbasis Cloud yang akan mampu memberikan berbagai kemudahan dalam hal melakukan manajemen keuangan. Dengan softwera akuntansi online ini, maka Anda akan dapat mengetahui sampai seberapa besar pengeluaran dan pendapatan Anda secara realtime. Anda juga dapat mengelola hutang-piutang, sehingga akan bisa terhindar dari hutang yang terlalu berlebih maupun piutang yang tidak bisa tertagih.

Apakah hanya sampai disitu saja, tentu saja tidak. software akuntansi online juga dilengkapi dengan berbagai macam fitur bawaan, mulai dari pengelolaan asset, stok barang, pembuatan invoice, dan masih banyak lagi fitur-fitur lainnya. Anda juga tidak perlu merasa repot-repot lagi ketika akan melakukan rekonsiliasi bank untuk setiap bulannya. Apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan software HRD & Payroll, membutuhkan bimbingan dalam pembuatan SOP manufacturing, membutuhkan software accounting dan Job costing, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu! Terimakasih dan salam sukses.