MELAKUKAN PROSES EVALUASI KEUANGAN PERUSAHAAN UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN DITAHUN SELANJUTNYA


Bulan Desember kemarin adalah sebagai bulan penanda penutup tahun 2018. Dalam dunia bisnis sendiri, terutamanya adalah pada bagian/departemen akuntansi dan keuangan, akhir tahun dianggap sebagai hari-hari yang cukup menyibukkan dan sangat melelahkan. Para pengusaha dan akuntan harus melakukan banyak hal sekaligus, seperti tutup buku akhir tahun, membuat dan menyelesaikan laporan akhir tahunnya, serta yang tidak kalah pentingnya juga adalah untuk melakukan proses evaluasi keuangan.

Mungkin saja untuk beberapa dari Anda akan langsung bertanya, apa perlunya melakukan evaluasi keuangan ini? Proses evaluasi keuangan merupakan salah satu tujuan utama dari pembuatan laporan keuangan, sehingga proses evaluasi keuangan ini juga sangat tepat jika dilakukan saat menjelang akhir tahun.

analisa-resiko_01Manfaat dan Tujuan dari Proses Evaluasi Keuangan Perusahaan

Proses evaluasi keuangan sangat bermanfaat untuk melakukan berbagai perbaikan-perbaikan dan penyusunan target serta rencana kerja ditahun berikutnya. Untuk itulah, maka Anda sangat perlu untuk melakukan proses evaluasi keuangan melalui laporan keuangan yang sebelumnya sudah dibuat. Dan untuk proses evaluasi keuangan sendiri juga memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

1. Melihat dan menilai target yang sebelumnya telah dibuat, apakah sudah benar-benar tercapai atau tidak.
2. Melalui proses evaluasi keuangan Anda dapat mengetahui berbagai informasi seperti halnya pola konsumsi, penjualan, dan juga lain sebagainya dari perusahaan Anda, apakah konsumsi dapat berjalan sesuai dengan anggaran yang sebelumnya sudah ditetapkan atau apakah penjualannya sudah sesuai dengan target yang diharapkan.

Tips Untuk Melakukan Evaluasi Keuangan Perusahaan

Dalam melakukan proses evaluasi keuangan perusahaan, terdapat beberapa aspek dasar yang harus Anda perhatikan. Dan untuk beberapa aspek dasar tersebut, yaitu:

1. Evaluasi Keuangan Terhadap Asset Perusahaan.

Evaluasi keuangan yang berkaitan dengan asset-asset perusahaan ini memang lebih ditekankan untuk bagian penambahan asset. Evaluasi penambahan asset sendiri dilakukan agar Anda dapat melihat apakah selama tahun berjalan tersebut, asset-asset perusahaan Anda telah bertambah? Dengan begitu, maka secara tidak langsung Anda akan melihat sampai sejauh mana perkembangan dan kemajuan dari perusahaan Anda.

Cara untuk melakukan proses evaluasi penambahan asset yaitu dengan cara membandingkan antara asset investasi dan asset konsumsi pada tahun berjalan, seperti:

• Buatlah daftar dari semua asset-asset investasi yang Anda miliki saat ini. Aset investasi ini seperti halnya rumah, gedung, tabungan, tanah, dan lain sebagainya.
• Anda juga harus membuat daftar asset konsumsi seperti halnya daftar saldo pinjaman yang belum lunas. Kemudian, jumlahkan kedua kelompok asset tersebut dan selanjutnya selisihkan atau kurangkan. Selisih jumlah antara asset investasi dan asset konsumsi seperti itu adalah kekayaan bersih milik Anda.

2. Evaluasi Keuangan Pada Tujuan Keuangan Perusahaan.

Ketika menjelang awal tahun, Anda akan membuat tujuan-tujuan maupun target-target keuangan bukan? Namun pada langkah ini, cobalah untuk membuka kembali tujuan-tujuan yang sebelumnya telah dibuat tersebut. Evaluasilah seluruh tujuan dan target yang sudah Anda buat dengan kondisi Anda yang sekarang ini. Apakah sudah tercapai semuanya atau masih ada yang  belum tercapai sama sekali? Jika masih ada yang belum tercapai, maka cobalah untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya kemudian jadikan hal tersebut sebagai suatu perbaikan pada periode-periode berikutnya.

3. Evaluasi Keuangan Dari Sisi Investasi.

Investasi merupakan salah satu perencanaan keuangan terbaik untuk masa depan Anda. Karenanya, investasikan dana-dana Anda kepada asset-asset yang dapat menambah keuntungan perusahaan Anda. Lalu, berapa persen dana yang nantinya akan Anda alokasikan untuk investasi? Lakukanlah proses evaluasi dari kegiatan investasi bisnis Anda. Selain berupa proses, kinerja dan hasil investasi juga masih perlu untuk Anda evaluasi. Jika Anda memiliki portofolio aset investasi dalam beberapa jenis dan kelas, maka kenaikan asset yang lebih bervariasi adalah sangat wajar. Sementara, untuk pengalihan asset yang dilakukan jika komposisi antara asset defensive dan asset agresif sudah berada diluar batas profil resiko seperti yang diharapkan.

4. Evaluasi Keuangan Dari Sisi Kewajiban/Hutang Perusahaan.

Kewajiban/hutang merupakan salah satu strategi dari perusahaan untuk mendapatkan tujuan finansialnya. Sehingga bukan menjadi suatu masalah jika Anda juga memiliki sebuah hutang. Dan sekarang hitunglah berapa jumlah hutang perusahaan Anda? Kemudian bandingkan dengan pendapatan keseluruhan. Berapa banyak rasio antara jumlah hutang tersebut dan pendapatan Anda secara keseluruhan. Rasio hutang yang sehat adalah 1/3 dari jumlah pendapatan. Misalnya pendapatan bisnis Anda adalah Rp15 miliar, maka cicilan dari hutang maksimal yang sebaiknya Anda ambil adalah sebesar Rp5 miliar. Jika jumlah cicilan hutang usaha Anda saat ini jauh lebih tinggi dari 1/3 dari pendapatan per bulannya, maka itu artinya jumlah hutang Anda sudah tidak sehat dan Anda juga perlu untuk melakukan kebijakan atau tindakan untuk menyehatkannya.

5. Evaluasi Keuangan Pada Dana Cadangan Perusahaan.

Dana cadangan untuk saat ini memang bukan sebagai suatu kewajiban, akan tetapi jika Anda memiliki alokasi saldo untuk dana cadangan ini tentunya juga akan sangat baik. Dana cadangan dapat Anda gunakan untuk sesuatu atau kegiatan yang memang sangat urgent. Lalu, untuk apakah Anda mencadangkan dana cadangan? Besarnya dana cadangan juga masih tergantung dari masing-masing kebijakan perusahaan dan besar atau kecilnya bisnis. Biasanya besarnya dana cadangan selama setahun, jumlahnya 3 kali lipat dari pengeluaran rutin per bulannya. Jadi jika pengeluaran Anda setiap bulan adalah sebesar Rp.5 juta maka alokasikan dana cadangan Anda sebesar Rp15 juta. Dana cadangan tersebut juga akan dibuatkan rekening khusus untuk rekening kegiatan operasional.

Dan itulah beberapa cara yang harus tetap lebih diperhatikan dalam hal melakukan proses evaluasi keuangan pada setiap akhir tahun. Selain dengan cara melakukan evaluasi keuangan pada setiap akhir tahun, namun Anda juga harus mempersiapkan rencana pengelolaan keuangan yang lebih baik di tahun berikutnya. Untuk memudahkan Anda dalam hal mengelola keuangan pada periode selanjutnya, maka Anda dapat menggunakan bantuan dari software akuntansi yang berbasis cloud, sehingga semakin memudahkan bagi Anda dalam mengakses laporan keuangan dimanapun dan kapanpun Anda. Selain itu, software akuntansi juga memiliki banyak fitur yang sangat membantu Anda dalam hal mengelola keuangan mulai dari proses pembukuan, laporan keuangan, sampai dengan fitur Tutup Buku bulan dan tahun. Sehingga pekerjaan akhir tahun Anda dapat dikerjakan dengan aman, cepat, mudah dan nyaman. Apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan software HRD & Payroll, membutuhkan bimbingan dalam pembuatan SOP manufacturing, membutuhkan software accounting dan Job costing, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu! Terimakasih dan salam sukses.