Inventory management atau pengelolaan persediaan merupakan salah satu hal yang paling vital pada perusahaan, terutamanya jika perusahaan tersebut adalah bergerak dalam bidang retail dan sejenisnya. Manajemen inventori harus benar-benar dapat dilakukan dengan lebih profesional agar nantinya arus keluar-masuk barang dapat menjadi lebih optimal. Karena itulah Anda setidaknya sangat perlu untuk melakukan berbagai perubahan-perubahan dan inovasi terbaru. Mulailah dari cara-cara yang paling sederhana terlebih dahulu.
Dan berikut ini konsultan manajemen autopilot akan membagikan kepada Anda sekalian tentang beberapa cara yang bisa dilakukan dalam upaya untuk semakin meningkatkan dan mengoptimalkan inventory management perusahaan Anda.
1. Bedakan antara setiap masing-masing barang berdasarkan dari status dan jenisnya.
Agar barang-barang inventory Anda tidak sampai saling bercampur antara satu dengan yang lainnya, maka yang terpenting bagi Anda untuk meletakkannya adalah harus berdasarkan daro status dan jenis barang tersebut. Hal ini adalah bertujuan untuk semakin memudahkan Anda dalam hal mencari barang-barang yang memang dibutuhkan sewaktu-waktu. Jadi, Anda tidak perlu lagi harus merasa kebingungan dalam mencarinya ke sana-sini, karena semuanya sudah ada tempatnya masing-masing.
Lalu, selain dari jenis barang, bedakan pula berdasarkan dari status barang tersebut dengan cara membuat tanda tertentu. Misalnya, untuk barang dalam kondisi yang masih baik dan bagus, maka bisa Anda berikan warna hijau atau warna lain. Sedangkan untuk barang dalam kondisi yang kurang baik, maka berilah warna kuning atau merah. Barang-barang yang mudah pecah atau sangat rentan untuk rusak juga perlu untuk Anda bedakan dan letakkan di tempat yang lebih aman.
2. Buatlah perencanaan dan proyeksi yang lebih baik.
Membuat perencanaan merupakan hal yang sangat penting yang juga perlu untuk lebih diperhatikan. Dengan perhitungan yang lebih matang, maka Anda juga bisa memproyeksikan berapa jenis barang yang mungkin dibutuhkan. Jangan sampai persediaan yang kurang atau lebih malah semakin merugikan perusahaan Anda.
Dengan cara seperti ini, maka perusahaan akan bisa mengetahui dan memperkirakan berapa banyak stok minimum yang harus ada di gudang sebagai salah satu tolak ukur. Untuk membuat perencanaan dan proyeksi yang lebih baik maka inilah sangat penting bagi Anda yang bergerak dalam bidang manajemen inventori untuk memahami bagaimana sistem persediaan. Buatlah sistem persediaan dengan cara mencatat barang-barang yang keluar dan masuk, serta kapan waktu yang paling tepat untuk mengeluarkan atau menambah stok-stok barang.
3. Menjaga agar kondisi barang dalam kondisi tetap optimal.
Jika cara yang kedua sudah dilakukan, maka berikutnya adalah dengan menjaga kondisi barang dalam posisi posisi yang optimal. Pastikan kondisi barang dalam keadaan cukup safety stock. Dengan kata lain, secara umum, stok dalam jumlah aman yang dibutuhkan sebagai persediaan jika pembelian atau pengadaan membutuhkan waktu yang lebih lebih lama dalam me restock ulang.
Perhatikan juga jumlah ideal dari barang yang sudah dipesan dan biaya dari setiap barang-barang tersebut. Karena secara umum, jika terdapat banyak barang yang dipesan, maka harga barang akan menjadi semakin turun. Dampaknya, biaya penyimpanan akan menjadi semakin naik. Maka dari hal itulah, menjaga kondisi barang dalam keadaan yang tetap optimal akan dapat menekan pembiayaan inventori yang menjadi semakin membengkak jika barang tetap terus menumpuk dalam jumlah yang terlalu banyak.
4. Lakukan pemeriksaan (audit persediaan) secara berkala.
Cara yang paling sederhana dalam berupaya untuk menjalankan manajemen inventori adalah dengan cara mengecek atau audit barang-barang persediaan secara berkala. Anda dan perusahaan bisa melakukannya dengan melihat langsung bagaimana kondisi barang. Mana yang harus segera dikeluarkan, dan barang-barang mana saja yang tahan lama, dan juga barang-barang mana saja yang dalam kondisi rusak. melalui cara seperti ini, maka Anda akan mengetahui bagaimana kondisi persediaan barang-barang di gudang, jika terdapat masalah maka akan dapat dengan segera teratasi.
Buatlah waktu tertentu untuk mengaudit barang-barang tersebut. Misalnya saja ada yang dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan. Selain dari jumlah, hal lain yang juga perlu untuk Anda perhatikan saat proses audit adalah dengan car mengecek kondisi barang. Karena apabila barang yang sebelumnya dalam kondisi yang baik, akan tetapi setelah di audit malah kondisinya berubah, maka tentu saja hal ini akan juga mempengaruhi nilai jualnya.
5. Memanfaatkan sofware untuk mempermudah proses pengecekan.
Dalam melakukan audit inventori, sangat jelas dibutuhkan adanya sebuah sikap ketelitian, kejelian, dan keakuratan, apalagi jika perusahaan tersebut sudah berskala sangat besar dengan tingkat perputaran besar yang begitu cepat sejenis distributor besar atau ritel sekelas Hypermart. Hal ini jelas akan banyak menyita waktu dan biaya, apalagi jika perusahaan Anda masih melakukannya secara manual.
Maka dari itu, Anda sangt perlu untuk menggunakan software manajemen inventori yang biasanya suah dilengkapi beberapa fitur-fitur yang cukup mendukung sistem manajemen inventory perusahaan. Misalnya, seperti:
1. Manajemen order.
2. Manajemen service.
3. Asset tracking untuk melacak produk di gudang melalui sistem barcode.
4. Inventory optimization yang akan membantu dalam hal memprediksi permintaan secara otomatis.
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh jika Anda menggunakan software inventory ini. Diantaranya adalah efisiensi waktu, hemat biaya, keamanan data yang lebih terjamin, dan data-data yang selalu up to date terkait dengan inventori perusahaan Anda.
Nah, Kini sudah saatnya bagi Anda untuk menerapkan cara sederhana namun cukup efisien dalam menangani permasalahan manajemen inventory Anda di perusahaan. Jika Anda merasa tertarik dengan software accounting, konsultasi seputar manajemen, strategi HR (Human Resource) lainnya, Maka Groedu Consultan lah solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Tim kami akan siap membantu Anda dan kami tunggu kabar baiknya dari Anda.