Kegagalan bagi seorang pimpinan perusahaan dalam mencapai suatu target memang menjadikan sebagai rasa frustasi yang sangat berkepanjangan karena pimpinan perusahaan juga akan bertanya-tanya sendiri, kenapa, bagaimana, mengapa, kok bisa sampai tidak tercapai seperti ini?
Dan begitulah ungkapan-ungkapan yang biasanya paling sering Anda dengar manakala seorang pimpinan perusahaan harus dihadapkan untuk sebuah dilema tidak tercapainya suatu target yang sebelumnya sudah direncanakan dengan sangat matang.
Jika perusahaan Anda ingin mencapai suatu target tertentu, maka Anda juga harus menyiapkan strategi perencana tentang bagaimana Anda akan bisa mencapainya. Pencapaian sebenarnya juga tidak akan datang dengan tiba-tiba. Rencana yang sudah tepat, akurat, dan matang sekalipun masih bisa memiliki kemungkinan untuk gagal, meskipun kemungkinan itu juga sangat kecil. Sedangkan jika tanpa adanya suatu perencanaan juga sama saja akan berbuntut untuk terjadinya resiko kegagalan yang lebih besar lagi.
Karena alasan itulah, maka berikut ini konsultan manajemen autopilot akan sedikit membahas tentang action plan dalam mencapai suatu target seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan.
1. Analisis tentang target seperti apa yang memang ingin bisa di capai oleh perusahaan.
Rencana akan menjadi kurang efektif jika Anda masih belum tahu tentang apa saja yang perlu untuk dilakukan. Analisis dan tentukan secara lebih spesifik tentang apa saja yang perusahaan Anda ingin capai sejak dari awal, sebaiknya sebelum penyusunan rencana tersebut dimulai, lakukanlah riset terlebih dahulu tentang target seperti apa yang ingin dicapai agar dapat menyusun perencanaan yang lebih baik untuk langkah selanjutnya dalam mencapai suatu target gunakanlah analisis terlebih dahulu untuk menghasilkan sebuah daftar tindakan seperti apa yang bisa dilakukan untuk mencapai suatu target dan catatlah hal ini dibawah goal perusahaan Anda. Aturlah daftar tindakan apa saja yang harus diusulkan secara berurutan.
2. Menyiapkan timeline.
Mengawali dengan sebuah titik waktu yang berlabel “sekarang” dan akan berakhir dengan titik yang berlabel “tujuan sudah tercapai“, buatlah timeline untuk mengalokasikan tanggal dateline pada setiap tindakan yang sebelumnya telah diurutkan, yang juga terdaftar di bawah goal tertentu. Menjadi sangat penting sekali bagi Anda dalam menyelesaikan urutan-urutan dan waktu secara lebih tepat jika Anda ingin meraih “tujuan yang bisa tercapai” secara lebih efektif.
3. Mengalokasikan berbagai sumber-sumber yang sudah ada.
Sumber daya finansial dan SDM juga harus dialokasikan untuk setiap langkah-langkah dan tindakan. Jika sumber daya yang ada masih sangat terbatas, atau selalu saja serba kekurangan dari kebutuhan pada tahap seperti apapun, maka mungkin sebaiknya Anda harus kembali ke langkah yang sebelumnya dan merevisi ulang bagaimana action plan Anda dan Pertimbangkanlah tentang berbagai macam hal yang kemungkinan tidak bisa berjalan sesuai seperti apa yang ingin Anda rencanakan dalam proses untuk pencapaian goal tertentu. Segera daftarkan masalah-masalah tersebut dan lakukan identifikasi penyebabnya dengan suatu tindakan yang lebih tepat untuk mengatasinya. Tindakan seperti ini mungkin saja sangat perlu untuk ditambahkan ke slot yang benar-benar sesuai di dalam timeline Anda.
4. Menyiapkan segala perencanaan yang terbaik.
Hindari penggunaan daftar-daftar yang harus dilakukan. Jadi Anda sudah memiliki daftar panjang tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan, akan tetapi kapan Anda akan melakukannya? Daftar agenda juga tidak akan menjadi seefektif dari penjadwalan tugas Anda. Ketika Anda sudah menjadwalkan tugas Anda, maka Anda harus meluangkan sedikit waktu untuk menyelesaikannya. Pelajari tentang bagaimana caranya untuk bisa memblokir waktu. Menghalangi waktu akan membantu Anda dalam mendapatkan gagasan yang lebih realistis tentang berapa banyak waktu yang sudah Anda miliki dalam sehari. Mulai dengan berbagai tugas-tugas prioritas tertinggi Anda dan bekerja dengan mundur.
Jadwalkan waktu-waktu khusus untuk liburan dan beristirahat. Penelitian telah menunjukkan bahwa penjadwalan bahkan waktu luang Anda akan dapat membantu dalam meningkatkan kepuasan Anda terhadap kehidupan. Sisihkan sedikit waktu Anda untuk merencanakan hari minggu Anda. Banyak yang menyarankan waktu penjadwalan yang paling tepat adalah pada awal minggu Anda untuk duduk dan merencanakan minggu Anda yang selanjutnya. Jika Anda menemukan jadwal Anda menjadi lebih ketat, maka Anda mungkin perlu untuk sedikit menurunkan beberapa rencana prioritas di bawah Anda.
5. Buat rencana khusus untuk antisipasi.
Setel waktu di hari Anda di mana Anda akan memeriksa email atau media-media sosial Anda. Bersikaplah lebih tegas terhadap diri sendiri, karena mungkin saja kehilangan jam hanya dengan memeriksa pada setiap beberapa menit di sana-sini. Dengan adanya hal seperti ini maka Anda akan dapat menjadi lebih fokus terhadap segala tugas-tugas penting lainnya.
Terjemahkan segala informasi Anda ke dalam kertas baru, daftarkan semua tindakan-tindakan yang diperlukan, orang yang bertanggung jawab untuk tugas tertentu, dan kapan tugas tersebut harus diselesaikan. Setelah action plan sudah bisa terselesaikan, maka informasi ini sekarang akan dapat diberikan kepada semua yang sudah terlibat.
Nah, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda sekalian. Jangan lupa share jika Anda rasa cukup bermanfaat bagi yang lainnya. Jika Anda merasa tertarik dengan software accounting, konsultasi seputar manajemen, strategi HR (Human Resource) lainnya, Maka Groedu Consultan lah solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Tim kami akan siap membantu Anda dan kami tunggu kabar baiknya dari Anda.