KECURANGAN PADA AKUNTANSI

Kecurangan atau yang sering disebut dengan fraud sering kita dengar terjadi di perusahaan-perusahaan dan sulit untuk terdeteksi. Namun, hanya sedikit sekali orang yang mau terlibat untuk memberantas kecurangan. Ketika mereka mengetahui ada celah untuk melakukan kecurangan sebagian besar dari mereka enggan memperbaiki malahan ikut dalam arus kelompok untuk memanfaatkan dan memperkaya diri sendiri.
Banyak kasus kecurangan yang merugikan kekayaan perusahaan dengan total kerugian yang tidak kecil. Sebagian besar kerugian yang diderita perusahaan akibat dari kecurangan yang dilakukan dan terjadi sangat besar. Hal tersebut disebabkan karena sulitnya pendeteksian kecurangan. Hingga kecurangan tersebut terdeteksi perusahaan baru menyadari bahwa kerugian yang terjadi sudah lebih besar daripada nilai yang mereka duga.
Dari besarnya dampak kerugian dari kecurangan yang terjadi diperusahaan, maka ada baiknya perusahaan perlu melakukan pembenahan dan perbaikan internal pada kegiatan operasional mereka. Berikut beberapa hal-hal yang berkaitan dengan tindakan kecurangan :

Pelaku tindakan kecurangan
Pegawai
Sebagian besar pelaku tindak kecurangan yakni pegawai, atau orang-orang terdekat, atau orang-orang yang memiliki kedudukan dan kepercayaan dari atasan. Kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan sering dimanfaatkan untuk kepentingan diri sendiri.
Adapun kecurangan yang dilakukan oleh pegawai yakni kecurangan dalam hal penggajian (payroll fraud), seperti pembayaran gaji yang terlalu besar kepada pihak, oknum, atau staf tertentu. Penggelapan dana yang dilakukan untuk kepentingan seseorang, kelompok dan orang tertentu. Kecurangan penjualan atau pembelian kebutuhan perusahaan.
Agar perusahaan tidak mengalami kerugian terlalu besar sebaiknya hindari karyawan untuk mampu mengakses informasi perusahaan. Misalnya hindari memberikan hak penuh kepada staf marketing untuk lebih memahami bisnis perusahaan. Hal yang paling dikhawatirkan yakni mereka memiliki akses ke projek. Ajari mereka bagaimana cara menjual saja. Alasannya agar mereka tidak mungkin untuk menggarap konsumen sendiri.
Cara lain agar melindungi perusahaan yakni buat target yang cukup tinggi dan komisi yang begitu menarik agar kemungkinan konsumen perusahaan terlempar juga kecil.
Cara yang paling baik yakni membagi kedekatan dengan sales team, dengan terjalinnya hubungan kedekatan mereka maka tingkat loyalitas karyawan marketing terjalin dan kemungkinan mereka para sales panjual kecil sekali untuk berkhianat pada atasan. Keinginan untuk berkhianat akan kecil.

Kecurangan Manajemen
Kecurangan manajemen biasanya dilakukan pada tingkatan lebih tinggi daripada staf, sebab kecurangan ini berdampak pada kepentingan eksternal perusahaan. Adapun motifasi untuk melakukan kecurangan ini yakni salah satunya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dengan mengorbankan kepentingan pihak eksternal.
Beberapa kecurangan manajemen yakni kecurangan dalam penggelapan dana, kecurangan dalam memanipulasi laporan keuangan, kecurangan dalam praktik penyuapan, kecurangan-kecurangan lainnya yang berdampak luas pada orang dan lingkungan di luar perusahaan.
Beberapa pelaku tindak kecurangan ini yakni mereka yang memiliki kedudukan tinggi seperti CEO, COO, CFO. Dan bahkan ada beberapa kasus dimana kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan mampu memberikan dampak ekonomi global, dampak lebih luas dari pada dampak yang pernah terjadi sebelumnya.

Kecurangan pihak ketiga
Kecurangan pihak ketiga merupakan kecurangan yang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang berada diluar lingkungan perusahaan dan tetap menjadi bagian perusahaan. Perusahaan memiliki hubungan dengan pihak tersebut. Siapa saja mereka….? mereka dapat bertindak serperti supplier, penyedia barang (Bahan baku) dsb.
Misalnya kecurangan yang perah terjadi yakni kecurangan ketika merekam para supplier memberikan false billing kepada perusahaan. Para supplier melakukan penagihan yang tidak wajar, ada beberapa nilai pembelian dari perusahaan yang diadakan. Anda akan dimintai membayar tagihan-tagihan palsu yang dibuat oleh supplier dengan membuat akun-akun palsu.
Dengan menggunakan alasan yang dibuat-buat, juga palsu mereka akan memberikan keyakinan kepada anda untuk segera mengirimkan pembayaran uang ke akun mereka.
Selain itu kecurangan yang dapat terjadi yakni supplier bekerja sama dengan salah satu karyawan perusahaan dalam menetapkan nilai pembelian sehingga nilai yang ditagihkan ke perusahaan lebih besar dari pada nilai yang seharusnya di setorkan ke perusahaan supplier. Praktik ini sangat berbahaya. Praktik kolusi semacam ini akan merugikan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Ada lagi kecurangan yang mungkin dapat dilakukan oleh pihak supplier yakni misalnya supplier telah sepakat untuk tidak berkompetisi pada segmen pasar tertentu .

Terima kasih telah berkunjung ke website kami, itulah sedikit penjelasan mengenai kecurangan pada akuntansi. Apabila pembaca membutuhkan konsultasi manajemen, membutuhkan pembenahan Standar Operational Procedure (SOP) dan butuh Accounting Software pembaca dapat menghubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-252-982900 / 081-8521172. Kami siap membantu dan sampai bertemu di pembahasan artikel selanjutnya.