Disiplin diri adalah aset berharga dalam anggota tim. Untuk itu menyelesaikan banyak hal dan menumbuhkan sikap “bisa” dalam tim harus tetap dijaga atau makin ditumbuhkan. Tentu saja ini akan secara positif dapat mempengaruhi seluruh tim. Jadi, bagaimana Anda dapat bekerja dengan karyawan Anda untuk membantu mereka mengembangkan tingkat kemauan yang diperlukan untuk peran disiplin ini? Dalam artikel kali ini akan kami sampaikan beberapa osi cara yang bisa Anda praktikkan hari ini juga.
Mintalah mereka menulis manifesto.
Tentu saja Anda tidak perlu menyebutnya sebagai manifesto, dan Anda juga tidak harus mewajibkan karyawan Anda untuk membagikannya kepada Anda. Tetapi meminta mereka meluangkan waktu sepuluh menit untuk membuat daftar alasan mereka ingin meningkatkan disiplin diri bisa jadi cara yang bagus untuk menyesuaikan fokus dan prioritas mereka. Daftar ini harus terdiri dari nilai-nilai luhur dan lebih tinggi seperti ‘untuk memenuhi potensi saya’ daripada ‘karena bos saya mengatakan begitu’ hal semacam itu.
Visualisasikan hasilnya.
Membuat daftar yang real memang satu hal yang sehat, tetapi berfantasi tentang kesuksesan juga telah terbukti membuat pekerja yang bersalah kembali ke jalurnya. Dorong karyawan Anda untuk memvisualisasikan dampak kesuksesan mereka terhadap diri mereka sendiri dan orang lain, dan itu dapat membantu mereka keluar dari gambaran yang lebih kecil dan membayangkan sesuatu yang layak diperjuangkan.
Pasang jaring pengaman.
Tekad yang baik sangat berbeda dengan niat baik karena kemauan membutuhkan tindakan. Bantu karyawan Anda untuk mengidentifikasi pilihan spesifik yang dapat mereka buat dengan perilaku mereka saat banyak godaan tengah melambai. Ini bisa dinilang sebagai alarm yang membantu karyawan Anda agar tetap terjaga dan ingat akan daftar yang sudah mereka buat.
Kerja tim.
Tidak ada karyawan yang bekerja dalam ruang hampa. Cobalah untuk menumbuhkan disiplin diri pada daftar faktor yang berkontribusi saat merekrut, dan karyawan yang disiplin baik yang Anda ambil akan membantu menyeret standar mereka yang lebih rentan terhadap gangguan. Anda juga dapat mendorong staf Anda untuk saling memperhatikan, dan mendorong satu sama lain saat kebiasaan buruk muncul. Tidak ada yang harus melaporkan apa pun kepada atasan, tetapi memberi staf Anda rasa tanggung jawab kolektif yang lebih besar atas keberhasilan organisasi dapat membawa dampak nyata pada mereka.
Periksa apakah mereka dalam pekerjaan yang benar.
Disiplin diri paling bisa dicapai jika dilakukan untuk diri sendiri, daripada untuk menyenangkan orang lain. Jika Anda memiliki anggota tim yang berjuang untuk memotivasi diri sendiri meskipun Anda telah berupaya membantu, mungkin saja mereka tidak bersemangat dengan pekerjaan mereka. Berbicaralah dengan mereka untuk mengetahui apa yang terjadi, dan pikirkan tentang bagaimana lagi mereka bisa cocok dengan organisasi Anda atau bagaimana Anda dapat membuat peran mereka saat ini lebih sesuai.
Demikian itulah beberapa cara yang bisa Anda praktikkan dengan segera atau sekarang juga. Jika Anda membutuhkan informasi atau pelatihan manajerial skill untuk meningkatkan sikap kepemimpinan Anda. Silahkan Anda hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.