Apa itu Franchisor?
Pemilik waralaba adalah pemilik perusahaan yang memiliki hak dan merek dagang perusahaan serta model bisnis, sistem, dan produknya.
Pemilik waralaba menjual hak untuk beroperasi di bawah mereknya, menjual produknya, dan beroperasi mengikuti model bisnisnya kepada pemilik bisnis lain tanpa kehilangan kendali atas perusahaan. Sementara franchisee menangani toko khusus mereka sehari-hari, franchisor harus melihat gambaran yang lebih besar dan merencanakan masa depan merek berdasarkan semua franchisee-nya.
Baca juga 10 KOMPONEN PENTING RENCANA PENJUALAN YANG SUKSES
Berikut ini peran dan Tanggung jawab franchisor:
- Menciptakan Brand dan Model Bisnis yang Scalable
Sebelum siapa pun dapat memasuki waralaba, perlu ada merek yang mapan dan model bisnis yang dapat diskalakan dan berkelanjutan. Pemilik waralaba perlu mengerahkan tenaga finansial dan kreatif untuk mewujudkannya sebelum bisnis dapat mulai berkembang melalui waralaba.
- Mengelola Merek dan Produk atau Layanannya
Pemilik waralaba perlu menangani citra merek secara keseluruhan — mulai dari nada hingga sistem bisnis, ditambah produk dan layanan. Misalnya, pemilik waralaba bertanggung jawab untuk menciptakan produk dengan waktu terbatas yang akan dijual di semua lokasi perusahaan.
- Memberikan Dukungan
Pemilik waralaba perlu menawarkan dukungan berkelanjutan kepada pemegang waralaba. Jika franchisee membutuhkan bantuan dengan inventaris, pelatihan karyawan baru, atau periklanan, pemilik waralaba perlu memberikan panduan yang diperlukan – bahkan bertahun-tahun setelah perjanjian waralaba. Sebagai gantinya, pemilik waralaba menerima royalti berkelanjutan dari semua pemegang waralaba.
- Membuat Materi Pemasaran
Meskipun franchisee bertanggung jawab atas bagaimana mereka mengiklankan dan memasarkan diri mereka sendiri secara lokal, franchisor perlu menawarkan materi dan panduan keseluruhan tentang bagaimana franchisee harus melakukan ini. Franchisor juga bertanggung jawab atas pemasaran nasional.
Misalnya, pemilik waralaba di belakang rantai restoran cepat saji besar akan bertanggung jawab atas iklan TV dan menawarkan tanda bagi pemegang waralaba untuk digantung di jendela mereka atau pedoman umum tentang apa yang harus diletakkan di pajangan tanda luar ruangan mereka.
- Pemeriksaan dan Pelatihan Penerima Waralaba
Waralaba bisnis datang dengan risiko keuangan jika lokasi gagal. Seseorang mungkin datang kepada Anda dengan semua uang untuk memulai tetapi tidak memiliki sikap yang benar untuk bekerja dengan karyawan dan pelanggan. Atau mungkin, mereka tidak memiliki pengalaman dengan operasi bisnis sehari-hari.
Franchisor perlu mewawancarai franchisee secara menyeluruh untuk memastikan mereka cocok untuk menjalankan bisnis, kemudian mereka dapat memberikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan kepada kandidat yang berhasil untuk membantu bisnis tumbuh dan untung.
- Merencanakan Masa Depan
Franchisor perlu tahu ke mana mereka ingin bisnisnya bergerak maju. Pemilik waralaba bertanggung jawab atas kesuksesan merek secara keseluruhan, sehingga mereka harus mengetahui cara terus meningkatkan operasi, memperluas model bisnis, dan berinovasi meningkatkan atau produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Baca juga CARA MEMBUAT FRANCHISE SENDIRI YANG PALING MUDAH
Jika Anda belum memutuskan untuk mewaralabakan bisnis Anda, Anda harus mendapatkan nasihat dari profesional keuangan dan hukum untuk memastikan itu adalah pilihan yang tepat untuk merek Anda. Waralaba bukanlah solusi yang tepat untuk setiap perusahaan, tetapi ini bisa menjadi cara yang bagus untuk berkembang.
Semoga artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan konsultan profesional untuk membangun bisnis franchise Anda dari awal, kami siap bantu. Silahkan Anda hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900.