Cara Terbaik Memulai Percakapan Penjualan
Cara Anda memulai percakapan penjualan sering kali menjadi penentu bagaimana sisa percakapan akan berlangsung, serta apakah Anda akan berhasil menutup penjualan. Momen-momen awal dalam percakapan penjualan memiliki pengaruh besar terhadap keseluruhan interaksi.
Semakin kuat percakapan penjualan Anda, semakin besar peluang Anda untuk menutup penjualan. Seperti yang selalu dikatakan oleh salah satu mentor saya, “Mulai dengan kuat, akhiri dengan kuat.” Memulai percakapan penjualan dengan kuat akan membantu Anda membuka diri, melibatkan, dan akhirnya mendorong prospek untuk membuat keputusan pembelian.
Baca juga Artikel lainnya: Kelola Generasi Z: Generasi Termuda di Tempat Kerja
Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan cara terbaik untuk memulai percakapan penjualan dengan prospek mana pun.
Mengembangkan “Opening Play”
Pendekatan ini bertujuan untuk memulai percakapan penjualan dengan tulus. Merancang pendekatan terstruktur untuk 20 hingga 30 detik pertama sangat penting, karena banyak tenaga penjualan cenderung bertele-tele ketika ditanya, ‘Siapa Anda? Mengapa saya harus berbicara dengan Anda?’ Sebuah ‘Opening Play’ yang ringkas adalah kunci sukses dalam percakapan penjualan dengan setiap prospek
Mulai dengan bantuan yang ingin klien capai
Elemen penting dari “Opening Play” yang efektif adalah memulai percakapan penjualan dengan bantuan apa yang ingin klien capai. Alih-alih langsung membahas apa yang Anda jual atau fitur perusahaan Anda, fokuslah pada hasil yang Anda fasilitasi untuk klien Anda. Apakah itu peningkatan penjualan, penghematan biaya, peningkatan infrastruktur TI, atau peningkatan kenyamanan di rumah mereka? Sesuaikan “Opening Play” Anda untuk mengatasi hasil-hasil yang berpusat pada klien ini.
Tantangan apa yang Anda lihat?
Pertimbangkan tantangan signifikan yang dihadapi prospek Anda dan bagaimana Anda dapat membantu mengatasinya. Mengidentifikasi tantangan ini tidak hanya menunjukkan pemahaman Anda, tetapi juga memberikan prospek wawasan yang lebih baik tentang situasi mereka.
Apakah salah satu dari masalah tersebut benar?
Menutup “Opening Play” Anda dengan sebuah pertanyaan sangatlah penting untuk melibatkan prospek. Oleh karena itu, mengakhiri dengan pertanyaan, “Apakah salah satu dari masalah tersebut benar?”, membawa prospek kembali ke aliran percakapan penjualan. Pertanyaan ini memancing prospek untuk berbagi perspektif dan wawasan mereka pada akhir “Opening Play” Anda, yang pada akhirnya mendorong dialog yang lebih bermakna.
Baca juga Artikel lainnya: Teknik Cross-Selling dan Up-Selling yang Efektif
Jadi, itulah dia. Sekarang Anda tahu cara terbaik untuk memulai percakapan penjualan dengan prospek mana pun. Konsep mana yang Anda anggap paling berguna untuk memulai percakapan penjualan Anda sendiri dengan prospek? Pastikan untuk berbagi pemikiran Anda di bagian komentar di bawah untuk bergabung dalam percakapan.
Terimakasih sudah membaca, semoga artikel ini bermanfaat ya.
Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih detil terkait artikel ini atau Anda membutuhkan konsultan profesional untuk membantu membangun skill leadership pemimpin penjualan Anda, kami siap membantu. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900.