Strategi Ampuh Kuasai Pasar dengan Flanking Marketing

Di dunia bisnis yang penuh persaingan ketat, penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi pemasaran yang cerdas dan efektif. Salah satu taktik yang telah terbukti berhasil dalam mendominasi pasar adalah flanking marketing. Beberapa merek besar, seperti Adidas, Coca Cola, hingga Telkomsel, telah memanfaatkan flanking marketing untuk memperluas pengaruh mereka, menghindari persaingan langsung, dan meraih pasar yang belum digarap dengan optimal oleh kompetitor.

Namun, apakah flanking marketing itu sebenarnya? Mengapa strategi ini bisa begitu powerful? Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai teknik flanking marketing, berbagai jenisnya, serta prinsip-prinsip yang mendasarinya, dan bagaimana perusahaan bisa menghadapinya jika menjadi target serangan flanking.

Apa Itu Flanking Marketing?

Flanking marketing adalah sebuah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk memasuki segmen pasar yang tidak dijamah oleh kompetitor utama mereka. Dengan menghindari konfrontasi langsung, perusahaan mencoba merebut pasar ceruk yang kurang diperhatikan oleh pesaing, tetapi memiliki potensi besar untuk berkembang. Melalui penerapan strategi ini, perusahaan dapat menciptakan ruang baru di pasar, mendominasi ceruk tersebut, dan akhirnya mengancam posisi pesaing yang lebih besar.

Misalnya, jika sebuah perusahaan besar gagal melayani kebutuhan segmen pasar tertentu, perusahaan yang menerapkan flanking marketing bisa memanfaatkan kekosongan tersebut untuk memperoleh pelanggan baru dan menguasai pasar. Dalam prosesnya, perusahaan yang melakukan flanking bisa mengubah permainan pasar, bahkan bisa menggantikan pemain besar yang sebelumnya mendominasi.

Baca juga Artikel lainnya: Strategi Negosiasi Penjualan Untuk Mencapai Kesepakatan Yang Menguntungkan Semua Pihak

Jenis-Jenis Flanking Marketing

Terdapat beberapa jenis strategi flanking marketing yang bisa digunakan oleh perusahaan, masing-masing dengan pendekatan yang berbeda untuk menguasai pasar. Berikut ini adalah enam jenis flanking marketing yang paling umum diterapkan:

1. Glocal Flank Marketing Strategy. Dalam strategi ini, perusahaan berusaha untuk menguasai pasar lokal, regional, hingga global. Dengan membidik pesaing-pesaing kecil, mereka bisa meraih pangsa pasar yang lebih luas. Contoh perusahaan besar yang menggunakan strategi ini adalah Coca Cola dan Mercedes Benz.
2. Segmented Flanking Strategy. Jenis ini berfokus pada segmen pasar tertentu yang masih bisa dikuasai meskipun telah ada pesaing besar. Red Bull, misalnya, berhasil menerapkan strategi ini untuk memasuki pasar minuman energi, meski Coca Cola sudah ada sebagai pemain besar.
3. Low Price Flanking. Dalam strategi ini, perusahaan menawarkan produk dengan harga lebih rendah dibandingkan pesaing. Tujuannya adalah untuk menarik konsumen yang lebih sensitif terhadap harga. Isoplus, minuman isotonic dari Wingsfood, menjadi contoh nyata di Indonesia yang menggunakan strategi ini.
4. High Price Flanking. Berbeda dengan low price flanking, strategi ini justru menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk dengan kualitas yang lebih unggul. Misalnya, produk premium dengan fitur tambahan yang memberikan nilai lebih pada konsumen.
5. Flanking with Size. Strategi ini melibatkan penawaran produk dalam ukuran yang lebih kecil atau besar dibandingkan dengan pesaing. Volkswagen, melalui model VW Beetle, menawarkan mobil yang lebih kecil di tengah dominasi mobil besar.
6. Distribution Flanking. Dengan menggunakan saluran distribusi yang berbeda, perusahaan mencoba menjangkau konsumen melalui cara yang belum diterapkan oleh pesaing. Telkomsel, melalui merek by.U, adalah contoh perusahaan yang menggunakan strategi distribusi online sebagai terobosan baru.

Prinsip-Prinsip Flanking Marketing

Untuk bisa berhasil dengan flanking marketing, perusahaan perlu memahami beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan penerapannya:

1. Menghindari Konfrontasi Langsung. Flanking marketing menghindari persaingan langsung dengan pesaing besar. Alih-alih berhadapan langsung, perusahaan memilih untuk memasuki segmen pasar yang kurang diperhatikan oleh kompetitor.
2. Bertindak dengan Cepat dan Tanpa Kebisingan. Kecepatan dan ketepatan adalah kunci. Tanpa banyak peringatan, perusahaan yang melakukan flanking harus cepat menguasai segmen pasar yang dituju, tanpa memberi kesempatan pesaing untuk merespons.
3. Menjaga Kerahasiaan Gerakan Pemasaran. Strategi flanking yang sukses sering kali dilakukan dengan diam-diam. Dengan begitu, pesaing tidak menyadari ancaman yang ada sampai mereka sudah tertinggal jauh dalam persaingan.

Bagaimana Menghadapi Serangan Flanking Marketing?

Jika perusahaan Anda menjadi sasaran serangan flanking marketing, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mempertahankan posisi:

1. Optimalkan Alokasi Sumber Daya. Pastikan sumber daya perusahaan diarahkan dengan tepat ke segmen pasar yang terancam oleh serangan flanking. Fokus pada area yang paling rentan untuk kehilangan pelanggan.
2. Peningkatan Kualitas Produk atau Layanan. Peningkatan kualitas adalah kunci untuk bertahan. Berikan nilai lebih bagi konsumen dengan menawarkan produk yang lebih berkualitas atau layanan yang lebih baik daripada kompetitor.
3. Inovasi dengan Produk Baru. Ciptakan produk atau layanan baru yang relevan dengan kebutuhan konsumen di pasar yang sedang diserang. Inovasi adalah cara untuk menjaga daya tarik dan mempertahankan pangsa pasar.
4. Reposisi Produk atau Merek. Lakukan reposisi produk atau merek melalui kampanye iklan atau perubahan branding. Ini akan membantu perusahaan untuk menarik konsumen baru dan mengembalikan kepercayaan di pasar.

Baca juga Artikel lainnya: Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis dengan Mengotomatiskan 5 Proses Ini

Penutup

Flanking marketing adalah strategi yang sangat efektif untuk memanfaatkan peluang pasar yang belum tergarap dengan baik oleh kompetitor. Dengan penerapan yang tepat, perusahaan dapat menguasai ceruk pasar baru dan meraih kesuksesan. Namun, penting juga untuk siap menghadapi serangan flanking dari pesaing dengan cara yang cerdas dan inovatif.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menerapkan flanking marketing untuk bisnis Anda atau membutuhkan bantuan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0818521172. Kami siap membantu Anda mengoptimalkan potensi pasar dan meraih kesuksesan dalam bisnis Anda!