Seorang klien datang ke kantor kami menyampaikan banyak hal masalah yang dihadapi dalam bisnis keluarga. Rata-rata pengelola usaha merasa tidak ada waktu lagi untuk lebih banyak dengan keluarga. Waktu dihabiskan untuk bisnis, dan di dalam bekerja sepertinya tidak ada waktu yang tersedia dan waktu bekerja sepertinya sangat panjang dan tiada henti. Klien tersebut ingin menyudahi semuanya dengan menutup usaha, tetapi bagaimana dengan tenaga kerja yang telah membantunya selama ini? Ia memiliki kewajiban moral yang sangat tinggi terhadap mereka sehingga membatalkan menutup usahanya demi karyawan.
Jika dinilai maka angka 10 bagi klien tersebut dalam hal moral. Namun disisi lain ia selalu menjerit karena tidak ada waktu untuk rileks maupun menikmati apa yang sudah dihasilkan selama ini dalam bekerja. Bahkan untuk berhenti sejenak memikirkan situasi lain, atau bisnis lain tidak sempat. Ia terjebak dengan rutinitas yang tiada henti. Kapan semuanya berakhir? Ia juga tidak tahu.
Inilah yang terjadi pada sebagian pebisnis yang ada di Indonesia. Mereka sangat tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk keluarga bahkan kegiatan social sekalipun, termasuk kegiatan keagamaan sekalipun. Harta melimpa tetapi ada satu sisi yang hilang. Pada akhirnya haruslah solusi ditemukan. Bagaimana baiknya agar perusahaan tetap jalan, sementara pemilik juga bisa beraktivitas lainnya yang tentunya bermanfaat untuk manusia lainnya. Nah, manajemen autopilot adalah ide yang sangat dasar dalam membantu para pebisnis yang selama ini tidak bisa membagi waktu bahkan terjebak dengan bisnis masing-masing. Lalu apa yang dimaksud dengan manajemen autopilot?
Manajemen autopilot memiliki definisi bahwa sebuah perusahaan bisa tetap jalan dan exis serta berkesinambungan dalam jangka panjang tanpa harus dikelola oleh pemiliknya secara langsung. Manajemen autopilot mengakui konsep bisnis ini adalah konsep bisnis professional. Dimana perusahaan menggunakan orang-orang professional dalam menjalankan bisnis. Oleh sebab itu kunci keberhasilan manajemen autopilot adalah memberikan kepercayaan kepada para professional dalam mengelola perusahaan.
Konsep di atas tentunya seperti keburu nafsu. Tentu saja masih banyak pemilik bisnis yang kurang percaya dengan orang lain dalam mengelola bisnis. Hal ini memang menjadi hambatan utama, namun perlu diketahui bahwa dengan manajemen autopilot sebenarnya pemilik bisnis tidak perlu kuatir. Sebab dengan manajemen autopilot semua di dalam perusahaan tersistematik dan dapat dicontrol dengan baik serta dikendalikan dengan cara canggih dimanapun pemilik bisnis berada. Tentu saja hal ini membutuhkan tahapan dan proses ketika perusahaan dibangun dengan manajemen autopilot. Nah, bagaimana langkah-langkah perusahaan bisa membentuk manajemen autopilot?
- Pertama, ikhlaskan perusahaan dikelola oleh manager professional sehingga perusahaan selama beroperasi ada yang memimpin dan mengendalikan.
- Kedua serakan perusahaan untuk dirapikan oleh konsultan manajemen autopilot agar perusahaan memiliki standard operasional dengan baik, terukur dan terpantau.
- Ketiga gunakan teknologi informasi yang tepat seperti software accounting dan software pay roll agar semua aktivitas di perusahaan bisa diawasi dengan teknologi. Melalui teknologi perusahaan bisa dioperasionalkan dengan perhitungan yang tepat.
- Keempat gunakan badan pengawas eksternal semacam auditor untuk meneliti setiap proses dalam bisnis telah berjalan maksimal dan sesuai dengan rule of the game atau tidak.
- Kelima mintalah bantuan badan sertifikasi yang dapat memberikan kelayakan operasional sehingga badan sertifikasi bisa lakukan audit kelayakan sebagai perusahaan yang bermanajemen autopilot.
Melalui lima langkah tersebut diatas, perusahaan dapat dikelola dengan baik dengan parameter dan tujuan yang jelas serta memasuki target yang diinginkan.
Semoga artikel diatas dapat membangkitkan para investor, pemilik bisnis dan lainnya untuk menciptakan manajemen autopilot di dalam perusahaan. Apabila membutuhkan informasi dan bimbingan mengenai persiapan manajemen autopilot, silahkan email ke groedu@gmail.com atau hubungi ke 0818521172 atau 081252982900. ( Frans M. Royan)