TUGAS HRD YANG LEBIH LUAS BERDASARKAN BAGIANNYA MASING-MASING DALAM INTERNAL DEPARTEMEN


Human Resources Development (HRD) secara umum dalam internal perusahaan biasanya disebut sebagai :

1. Personalia.
2. Kepegawaian.
3. Human Capital.
4. Human Resources Management.

Arti lain dari Human Resources Development (Sumber Daya Manusia/SDM) adalah sebagai suatu proses dalam hal penanganan berbagai masalah terhadap ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya agar dapat dapat menunjang berbagai aktifitas dari internal organisasi perusahaan demi mencapainya tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Tugas utama dari para HRD adalah untuk menangani dan mengurus seputar info lowongan kerja kemudian melakukan pemanggilan untuk wawancara kerja terhadap para calon-calon karyawan yang sudah melamar dan memilih siapa saja para calon karyawan yang benar-benar layak untuk direkrut oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu sebagai para calon pegawai yang sedang melamar. Anda diharuskan untuk membuat CV (Curriculum Vitae/Biodata Diri) dengan baik dan benar. Apabila dari pihak perusahaan yang ingin Anda lamar adalah sebagai perusahaan yang sudah multinasional dan ada baiknya Anda harus membuat surat lamaran kerja dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan apabila mampu gunakanlah Bahasa Inggris agar menjadi lebih menarik di mata staff HRD  jika memang perusahaan tersebut adalah perusahaan yang sudah bersifat Internasional.

Tugas HRD Berdasarkan Internal Departemen

Tugas HRD sendiri terpisah-pisah oleh jenis jabatannya masing-masing karena HRD sendiri bukan merupakan sebuah predikat jabatan sebenarnya. Namun secara luas adalah nama sebuah divisi/departemen dari internal perusahaan. Jabatan dalam divisi HRD terbagi ke dalam tujuh jenis jabatan utama, yaitu :

1.    Human Resources of Development Manager (HRD Manager).

Mengawasi dan selalu mengevaluasi dari anggaran perusahaan agar bisa terwujudnya anggaran yang lebih efektif dan lebih efisien serta bertanggungjawab terhadap setiap pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan pengawasan serta evaluasi terhadap setiap sumber daya manusia yang berada di dalam perusahaan.

Melaksanakan berbagai seleksi dan promosi terhadap sumber daya manusia yang telah dianggap berhak dalam perusahaan. Menjalankan segala kegiatan pengembangan skill terhadap sumber daya manusia yang sudah sesuai dengan bidangnya masing-masing dan kebijakan perusahaan. Mengemban tanggungjawab terhadap rekapitulasi absen dari setiap sumber daya manusia di internal perusahaan dan perhitungan gaji, potongan, tunjangan serta bonus.

2.    Human Resources of Development Recruitment (Perekrut Sumber Daya Manusia).

Tugas HRD recruitment adalah untuk ikut membantu HRD Manager dalam bidang meng-hire para sumber daya manusia. Membentuk prosedur dalam hal recruitment sumber daya manusia baru. Memasang berbagai iklan lowongan kerja dan menyortirnya kemudian melaksanakan pemanggilan untuk test psikologi dan wawancara kerja terhadap sumber daya manusia yang sudah lolos (sesuai kualifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan) pada tahap awal juga adalah salah satu tugas dari HRD recruitment.

Hal inilah yang selalu dilakukan agar mengetahui apakah sikap dan perilaku dari si pelamar ini memang sudah benar-benar sesuai dengan apa yang telah dibutuhkan oleh perusahaan. Apabila Anda tidak memiliki bayangan wawancara serta psikotes kerja apapun, tentunya Anda bisa mempelajari contoh-contoh test psikologi dan tips untuk wawancara kerja dari internet atau buku panduan. Menyiapkan kontrak serta perjanjian kerja bersama dengan para sumber daya manusia yang nantinya akan direkrut oleh perusahaan. Memiliki tugas untuk menginput data ke dalam sistem agar semua tugas HRD di segala jabatan dapat lebih termudahkan dengan ini. Membuat laporan yang menyangkut rekapitulasi, promosi, dan status dari seorang karyawan.

3.    General Affair Supervisor (Pengawas Urusan Umum).

Mengurus dan mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan berbagai kegiatan kantor dalam bentuk berbagai peralatan kerja dan sarana prasarana untuk kenyamanan para karyawan pada saat membahas berbagai urusan operasional internal perusahaan. Menangani hubungan yang berkaitan dengan para vendor atau supplier yang sudah ada kerjasama dengan perusahaan. Menyiapkan berbagai laporan yang nantinya akan digunakan pada saat rapat anggaran, laporan keuangan dan beban biaya kantor.

4.    Non Material Warehouse Staff (Staff Gudang Non Material).

Memiliki tanggungjawab terhadap keluar masuknya barang-barang yang nantinya akan digunakan agar dapat menunjang dan memperlancar segala kegiatan perusahaan. Melakukan kontrol dan pengawasan terhadap barang-barang keperluan yang dibutuhkan oleh kantor.

5.    Compensation and Benefit Supervisor (Pengawasan Kompensasi Dan Manfaat).

Bertugas untuk merawat berbagai fasilitas-fasilitas dari perusahaan seperti :

•    Perumahan Karyawan.
•    Kendaraan Perusahaan.
•    Telepon.
•    Komputer sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Melakukan proses payroll dengan memakai data-data yang sebanarnya sehingga pembayaran gaji terhadap para sumber daya manusia di internal perusahaan bisa berjalan secara tepat dan benar.

6.    Payroll Staff (Staff Penggajian).

Mengurus segala hal yang berhubungan dengan proses pengambilan cuti dan pertukaran shift jam kerja para sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Ikut membantu tugas HRD Administrasi dalam hal pengarsipan.

7.    Welfare Staff (Staff Kesejahteraan).

Membuat laporan dana iuran pensiun, Memeriksa hal-hal yang berhubungan dengan izin karena sakit, keperluan mendadak karyawan serta memberikan dana pengganti terhadap sumber daya manusia yang sakit setelah ia sudah memberikan resep dari dokter atau surat rawat inap karena kecelakaan kerja, bpjs dan lain sebagainya.

Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office : 031-21100152 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com