Berbagai laporan-laporan seperti laporan laba rugi, bersama dengan neraca, sudah merupakan satu paket pelaporan keuangan dari perusahaan yang harus dibuat oleh departemen akuntansi. Selain itu juga dari sisi perkembangan teknologi saat ini yang semakin lama semakin bertambah maju dengan semakin pesatnya, dapat memungkinkan untuk penggunaan dan pemanfaatan teknologi agar dapat membantu dan untuk lebih meningkatkan kinerja dari departemen akuntansi. Salah satunya adalah dengan penggunaan teknologi program/software akuntansi yang berbasis online (software akuntansi berbasis cloud).
Software akuntansi yang berbasis cloud sendiri adalah sebuah paket perangkat lunak yang lebih lengkap untuk perhitungan akuntansi yang sudah mencakup beberapa modul yang berbeda-beda, tergantung daripada jenis bisnis yang saat ini sedang dijalankan. Fitur-fitur ini mampu menghasilkan berbagai informasi untuk laporan berupa angka-angka untuk kategori triwulanan, laporan keuangan bulanan, semi-tahunan atau juga tahunan.
Fitur ini juga sudah termasuk :
1. Rekening Hutang.
2. Piutang.
3. Penagihan.
4. Biaya Gaji Karyawan.
5. Pembiaayaan Pekerjaan.
6. Persediaan.
7. Pembelian.
8. Buku Besar.
9. Dan lain sebagainya.
Tergantung dari bagaimana perusahaan Anda dalam setiap melakukan operasional bisnisnya dan menghasilkan produk atau layanannya masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan system akuntansi yang berbasis online (cloud).
Proses Entri Data Menjadi Lebih Mudah
Selama sebulan, departemen akuntansi akan mampu memasukkan berbagai informasi ke dalam sistem akuntansi. Sistem rekening hutang berfungsi dalam memasukkan faktur untuk jenis pembayaran seperti sewa, utilitas, biaya kantor dan masih banyak lagi yang lainnya. Sistem penggajian, penagihan, dan juga untuk piutang. Seorang akuntan dan juru tulis akuntansi dapat menciptakan entri yang mampu untuk memberi data ke dalam sistem. Semua modul ini akan saling berinteraksi satu sama lain dan dalam cara-cara tertentu yang telah mampu ditetapkan oleh software/sistem yang telah digunakan dan untuk kebutuhan perusahaan.
Periode Akuntansi
Departemen akuntansi akan melengkapi pelaporan keuangannya pada setiap akhir periode akuntansi. Sebagian besar perusahaan akan melaporkannya secara bulanan, yang berarti adalah selama minggu pertama bulan depan, departemen akuntansi akan bekerja untuk menyelesaikan kegiatan yang tersisa untuk bulan sebelumnya. Misalnya saja, sebuah perusahaan masih dapat menetapkan hari kerja ketiga bulan sebagai tindakan cut-off untuk memasukkan semua akun-akun hutang untuk bulan sebelumnya. Tergantung bagaimana dari prosedur departemen akuntansi perusahaan tersebut, pelaporan keuangan untuk bulan sebelumnya dapat terjadi pada hari kerja pada 10 hari untuk bulan baru, setelah semua entri dalam sistem dan pembukuan telah “ditutup/tutup buku.”
Laporan keuangan
Setelah semua entri untuk periode yang lengkap dan buku sudah benar-benar “ditutup,” maka pelaporan keuangan dapat dimulai kembali. Karena masing-masing modul sangat berkontribusi besar agar bisa sampai ke buku besar, dan laporan keuangan mampu bergerak dari saldo rekening ke dalam buku besar, dari setiap modul harus menutup periode agar dapat membuat pelaporan keuangan yang lebih akurat dalam setiap periode tersebut.
Software keuangan atau akuntansi terutama yang sudah berbasis cloud biasanya akan menggunakan laporan keuangan standar yang sudah tertanam dalam perangkat lunak itu sendiri. Kemudian dari segi pengaturan parameter laporan dan untuk menjalankannya dengan mengklik tombol. Sebelum departemen akuntansi akan menyampaikan laporan keuangan tersebut kepada pihak manajemen internal perusahaan, maka departemen akuntansi akan tetap menguji kembali dari keakuratannya.
Seorang akuntan internal perusahaan biasanya telah memiliki metode sendiri bagaimana untuk memeriksa dan memastikan bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar-benar balance (seimbang). Laporan keuangan, juga biasanya disebut sebagai catatan terperinci dari berbagai aktivitas keuangan dari suatu bisnis. Laporan keuangan adalah komponen terpenting tentang bagaimana dalam memahami apakah bisnis tersebut sudah menghasilkan (profit) atau atau malah sebalik, malah semakin kehilangan uang (rugi), dan sudah berapa banyak uang tunai yang dimiliki di tangan perusahaan.
Laporan keuangan akan mampu memberikan pemilik bisnis suatu pemahaman yang sangat berharga tentang bagaimana kesehatan keuangan bisnis perusahaan saat ini, sehingga mereka akan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas lagi dari keputusan sebelumnya.
1. Neraca.
2. Laporan laba rugi (juga disebut sebagai laporan laba rugi).
3. Laporan arus kas.
ke tiga laporan keuangan utama untuk bisnis tersebut sudah termasuk ke dalam fitur yang diberikan software akuntansi yang berbasis online (cloud).
Software akuntansi berbasis online akan semakin memudahkan dalam hal penyusunan laporan keuangan bagi para pebisins agar dapt menjadi lebih cepat, banyak menghemat waktu, biaya yang semakin efisien, juga mampu dalam meng akses kapan pun dan di manapun juga asalkan terkoneksi dengan internet. Kembangkanlah bisnis Anda dengan memulai pembukuan yang benar mulai dari sekarang. Dengan beragamnya fitur yang telah diberikan, seperti :
1. Invoice & PO, membuat Faktur Penjualan, Pesanan Pembelian, dan Surat Jalan secara langsung dan sudah terotomatisasi.
2. Cetak laporan menjadi lebih cepat & tepat, tersusun laporan finansial dan berbagai aktivitas bisnis.
3. Fitur kontrol stok persediaan, memonitor stok serta melakukan stok opname untuk laporan yang lebih tepat.
4. Mengkolaborasikan Real-time, penambahan user/pengguna lainnya untuk performa kinerja multi-tasking.
5. Online chat untuk bantuan support setiap jam kerja.
Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office : 031-21100152 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com