Apabila Anda adalah seorang HR, menurut Anda bagaimanakah caranya dalam menyusun perencanaan karir bagi karyawan perusahaan Anda? Pada umumnya, karyawan akan melamar pekerjaan di suatu perusahaan dengan harapan agar bisa mengembangkan karirnya lebih lanjut. Baik it adalah bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman, perusahaan dengan jenjang karir yang lebih jelas adalah hal yang bisa menarik perhatian mereka. Banyak kasus-kasus tentang karyawan yang seringkali mengundurkan diri karena kondisi perusahaan tempat mereka bekerja masih kurang mendukung untuk dapat mengembangkan karirnya.
Sebenarnya perlu Anda ketahui, bahwa perencanaan karir memang tidak hanya akan semakin menguntungkan karyawan itu sendiri, akan tetapi juga manajernya. Bagi karyawan, pengembangan karir bias saja semakin meningkatkan prestise dalam diri mereka sehingga akan semakin membuat mereka merasa lebih antusias dalam memenuhi target yang nanti akan diberikan. Selain itu, adanya jenjang karir di perusahaan akan membuat para karyawan merasa nyaman tentang bagaimana rencana masa depan mereka.
Bagi seorang manajer, jenjang karir bias saja dijadikan sebagai salah satu solusi dalam mengurangi turnover karyawan. Karyawan yang baik akan selalu ingin dirinya terus berkembang. Jadi dengan cara menyediakan jenjang karir yang pasti, maka Anda bisa mempertahankan karyawan-karyawan yang masih merasa antusias semacam ini. Dengan jenjang karir, maka Anda bisa meningkatkan kerja sama diantara tim karena karyawan akan menjadi lebih rajin dalam bekerja dan merasa semakin termotivasi untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Berikut adalah hal-hal yang mungkin masih bisa Anda lakukan sebagai seorang HR dalam menyusun perencanaan karir untuk para karyawan Anda.
1. Mengurangi Gap (Jarak) dengan Para Karyawan.
Jangan terlalu fokus dalam membangun hubungan yang bersifat vertikal dengan para karyawan Anda. Vertikal di sini maksudnya adalah apabila Anda terlalu menjaga jarak dengan karyawan karena ingin selalu dihormati. Membangun karisma agar Anda dapat dihormati sebagai seorang HR memang sangat perlu, akan tetapi apabila Anda melakukannya secara berlebihan maka justru akan semakin memperluas gap (jarak) komunikasi dengan para karyawan Anda. Akibatnya, Anda akan semakin kesulitan dalam mengetahui masalah dan keluhan dari mereka selama bekerja.
Bisa saja karyawan Anda sebenarnya sudah memiliki ide dan gagasan untuk perencanaan karir mereka, namun karena Anda masih jarang untuk berkomunikasi maka mereka pun akan merasa sungkan untuk menyampaikan aspirasi semacam ini. Sebaiknya perbanyaklah untuk berkomunikasi dengan karyawan. Semakin karyawan merasa dekat dengan HR mereka, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk menggali segala informasi tentang apa yang mereka butuhkan.
2. Memenuhi Kebutuhan Para Karyawan.
Mendukung para karyawan dalam perencanaan karir mereka masih bisa dilakukan dengan cara menyediakan fasilitas yang mereka butuhkan. Misalnya dengan cara membiayai kursus online atau menyewa mentor untuk melakukan training secara internal di perusahaan Anda. Setidaknya Anda juga masih bisa mengenalkan mereka kepada orang lain di luar departemen mereka bekerja untuk bias mendapatkan wawasan dan pengalaman baru tentang hal yang belum pernah mereka pelajari sebelumnya. Dengan cara seperti itu, karyawan Anda akan semakin paham apabila Anda akan selalu ada untuk membantu pengembangan diri mereka masing-masing.
3. Menyesuaikan Target dengan Visi Misi Perusahaan.
Ingat, dalam hal membantu karyawan, Anda juga harus memastikan bahwa rencana yang Anda buat untuk mengembangkan karyawan tidak bertolak belakang dengan visi dan misi dari perusahaan. Sebagai seorang HR, Anda juga harus paham tentang apa saja yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan dan juga para karyawan Anda. Tugas Anda hanyalah untuk menyelaraskan itu semua demi mencapai kemajuan pada keduanya. Oleh karena itu, terlebih dahulu Anda juga harus mengatur target bisnis yang ingin Anda capai dengan lebih jelas.
Setelah Anda menentukan target yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan membantu karyawan Anda dalam membuat target untuk perencanaan karier mereka, maka tidak serta merta membuat tugas Anda sudah selesai. Selanjutnya Anda harus tetap memfollow up untuk mengetahui sejauh mana rencana Anda sudah berjalan.
Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office (only call no sms) : 081-59417699 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com