PENGGUNAAN SISTEM MANUFAKTURING FLEKSIBEL DALAM PROSES PRODUKSI DAN MESIN YANG SERBA TEROTOMATISASI


Meningkatnya jumlah kebutuhan konsumen yang semakin tinggi menyebabkan suatu perusahaan yang berperan sebagai produsen pusat, ingin menghasilkan barang-barang yang sesuai dengan keinginan dari para konsumen. Untuk itulah banyak diantara perusahaan-perusahaan tersebut yang menerapkan sistem manufakturing fleksibel dalam proses produksinya.

Flexible Manufacturing System (FMS) atau yang lebih sering disebut dengan sistem manufakturing fleksibel adalah pembuatan barang yang proses produksinya sangat kompleks dengan mempertimbangkan beberapa efisiensi sehingga dibutuhkan beberapa peralatan yang lebih fleksibel atau bisa juga melakukan dengan berbagai macam proses operasional.

Elemen-Elemen Penting Dalam Penggunaan Sistem Manufakturing Fleksibel

Dalam suatu perusahaan yang menerapkan sistem manufakturing fleksibel, pastinya memiliki 2 elemen penting yaitu:

1. Hardware (Perangkat Keras).
2. Software (Perangkat Lunak).

1.    Hardware (Perangkat Keras).

Yang dimaksud dengan perangkat keras dalam sistem manufakturing fleksibel adalah mesin atau alat dalam bentuk fisik. Misalnya saja mesin CNC atau Computer Numerical Control, seperti beberapa perangkat yang terkomputerisasi, beberapa diantaranya adalah: robot, tool cutter, dan berbagai macam jenis peralatan terkomputerisasi lainnya.

2.    Software (Perangkat Lunak).

Berbeda dengan hardware, software dalam sistem manufakturing fleksibel adalah berupa program yang nantinya akan menggerakkan atau sebagai control peralatan mesin yang sudah ada. Misalnya program Numerical Control (NC).

Itulah beberapa elemen penting dalam sistem manufaktur fleksibel yang tentunya bisa saja menghabiskan dana yang terlalu mahal, namun bisa menjadi sebuah investasi yang cukup tinggi bagi peningkatan produksi industri manufakturing.

Hardware FMS Dari Dunia yang Serba Ter Otomatisasi

Mengacu kepada proses manufaktur otomatis yang merupakan metode manufaktur yang lebih banyak bergantung kepada penggunaan sistem kontrol hardware terkomputerisasi dalam menjalankan peralatan pada fasilitas produk yang akan dihasilkan. Operator manusia sudah mulai tergantikan pada jalur perakitan atau lantai manufaktur karena sistem seperti ini mampu menangani kedua pekerjaan tersebut, yaitu dari sisi mekanik dan penjadwalan tugas manufaktur. Pengembangan sistem manufaktur sepenuhnya yang serba otomatis terjadi pada akhir abad ke-20, dan teknik manufaktur yang digunakan pada fasilitas dari berbagai skala di seluruh dunia.

Secara historis, manufaktur dilakukan seluruhnya dengan menggunakan tangan. Hal seperti ini tentu saja akan membutuhkan tenaga kerja yang sangat besar sehingga pihak perusahaan juga dipaksa untuk menaikkan biaya produk akhir, dan juga tingkat resiko bahaya yang akan terjadi terhadap para pekerja juga sangat tinggi. Selama masa revolusi industri, mekanik dunia manufaktur sangat banyak diperkerjakan untuk operasional industri.

Dalam dunia manufaktur mekanik, para pekerja hanya mengoperasikan peralatan, sedangkan yang melakukan adalah tenaga kerja, bukan bekerja secara langsung. Hal seperti ini akan sedikit mengurangi biaya, memperbaiki konsistensi, dan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perkembangan untuk keselamatan para pekerjanya. Manufaktur otomatis adalah langkah berikutnya dalam proses pemurnian dan modernisasi metode produksi manufaktur. Dalam fasilitas sudah sepenuhnya otomatis, tidak ada satupun manusia yang ada di lantai untuk pengemasan produk.

Peralatan otomatis akan melakukan pekerjaannya seperti apa yang diperintahkan oleh sistem kontrol. Sistem seperti ini sudah memanfaatkan teknologi software yang begitu kompleks yang tentunya dapat secara langsung menjadwalkan tugas manufaktur dan diagnostik yang berjalan pada peralatan yang tampaknya sudah rusak. Kamera akan terhubung kepada perangkat lunak yang canggih dan akan dapat digunakan untuk memantau kualitas dari produk, kecepatan jalur perakitan, dan lain sebagainya. Manusia yang terlibat hanya dalam hal pemeliharaan peralatan dan pemrograman dari sistem kontrolnya saja.

Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office (only call no sms)  : 081-59417699 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com