PENGERTIAN DAN METODE PENYAJIAN LAPORAN LABA RUGI (R/L) SERTA PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN/HPP


Laporan Laba Rugi atau income statements biasa disngkat dengan R/Lmerupakan salah satu bagian dari laporan keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu yang terdiri dari adanya ihtisar pendapatan dan beban sehingga akan menghasilkan laba atau rugi.

Metode penyajian laporan Laba Rugi

Penerapan metode laporan laba rugi terdiri dari dua macam jenis, yaitu:

1. Cash Basis.
2. Accrual Basis.

Metode perhitungan laporan laba rugi Cash Basis datanya adalah berdasarkan jumlah penerimaan dan pengeluaran kas pada suatu periode tertentu, sedangkan metode Accrual Basis datanya adalah berdasarkan pada data rangkuman dari seluruh pendapatan dan beban pada suatu periode tertentu tanpa harus memperhitungkan aliran dari kas masuk dan kas keluar.

Perhitungan laporan laba rugi menurut standarisasi dari laporan keuangan yang paling tepat dan lebih akurat adalah dengan menggunakan metode accrual basis, karena sistem pelaporan akan selalu menyajikan data yang sesungguhnya tentang  seluruh transaksi dari pendapatan dan beban pada waktu periode tertentu.

Keuntungan Menggunakan Laporan Laba Rugi Dari Jenis Metode Accrual Basis

Keuntungan utama yang akan diperoleh menggunakan metode accrual basis adalah para pemilik atau pimpinan perusahaan dapat memperoleh data yang lebih akurat tentang jumlah kenaikan atau penurunan baik dari nilai pendapatan maupun beban dan dapat mengevaluasi kinerja dari perusahaan apakah sudah benar memenuhi target sesuai dengan standar budget atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Contoh Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi
-Periode 31 Desember 2007-

Catatan :

EBT = Earning Before Tax (Laba Sebelum Pajak).
EAT = Earning After Tax (Penghasilan Setelah Pajak).

Metode Dalam Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Dalam menghitung harga pokok penjualan pada laporan setiap laba rugi diatas terdapat beberapa metode yang akan diterapkan, yaitu:

1. Metode perhitungan Harga Pokok Penjualan pada jenis perusahaan dagang.

Rumus HPP = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir

2. Metode perhitungan Harga Pokok Penjualan pada perusahaan jenis manufaktur.

Rumus Perhitungan HPP =
Persediaan Awal Bahan Baku  + Pembelian – Persediaan Akhir
(Jumlah Pemakaian Bahan Baku)
+
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct labour)
+
Biaya Overhead Langsung (Direct Overhead)
+
(Saldo Persediaan Dalam Proses awal – Saldo Persediaan Dalam Proses Akhir)
+
(Saldo Persediaan Barang Jadi awal – Saldo Persediaan Barang Jadi Akhir)

Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office (only call no sms)  : 081-59417699 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com