Perkembangan dari sektor perekonomian dan teknologi yang sudah semakin maju setiap harinya sudah pasti juga akan berdampak sangat besar terhadap dunia kerja. Hal seperti ini pun akan semakin berimbas juga kepada operasional HRD yang salah satunya memiliki peranan begitu penting dalam internal perusahaan. Lingkungan kerja yang semakin dinamis, karyawan-karyawan dari generasi yang berbeda-beda, serta bagaimana kondisi perusahaan yang selalu berubah-ubah akan menjadikan pekerjaan HRD juga akan ikut mengalami perubahan sepanjang waktu.
1. Memastikan skill karyawan akan selalu ter-update dengan pasti.
Selama ini, perusahaan hanya mencari tenaga kerja dari luar saja untuk melakukan training agar dapat semakin meningkatkan skill para karyawannya, dengan tujuan untuk memastikan bahwa skill karyawan akan tetap selalu ter-update merupakan suatu hal yang bersifat krusial bagi kelangsungan perusahaan untuk ke depannya, tim HR akan menjadi lebih cermat dalam mengambil langkah, yaitu dengan cara melihat setiap perbedaan skill yang dimiliki oleh setiap masing-masing karyawan. Seorang karyawan yang mampu untuk bertukar pengetahuan dan skill dengan karyawan lainnya akan semakin menghemat pengeluaran perusahaan.
2. Lebih memfokuskan kepada ketahanan dan kesejahteraan karyawan perusahaan.
Kesejahteraan karyawan ujung tombak dari kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, hal itu harus menjadi prioritas utama bagi departemen HR. Kesejahteraan merupakan hal sangat penting untuk diperhatikan agar dapat membangun mental karyawan untuk menjadi lebih baik. Perhatikan saja karyawan yang merasa selalu diperhatikan kesejahteraannya, mereka sudah pasti akan semakin kuat dalam berkomitmen dan merasa lebih terdorong untuk berkontribusi yang lebih besar lagi kepada perusahaan. Bahkan untuk saat ini pun, diantara beberapa perusahaan sudah mulai banyak yang mengasuransikan kesehatan tidak hanya sebatas bagi karyawan itu sendiri, namun juga termasuk keluarga mereka masing-masing. Dan alhasil, untuk ke depannya hal seperti ini akan semakin meningkatkan produktivitas perusahaan menjadi lebih baik.
3. Proses perekrutan karyawan baru dengan lebih mengandalkan data.
Tren HR pada tahun 2018 mendatang adalah melalui proses perekrutan yang lebih mengandalkan data. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini sudah memungkinkan bagi para praktisi HRD dalam memperoleh segala informasi terbaru dengan sangat mudah. Seorang HR akan mampu untuk mengakses semua data tentang kandidat yang akan melamar pada perusahaan secara cepat dan juga sangat akurat melalui ranah online. Tentunya hal seperti ini akan sangat menghemat waktu daripada harus mengandalkan referensi-referensi dari si pelamar sendiri. Dengan cara seperti itu, Anda sebagai seorang praktisi HR akan sangat terbantu dalam membuat keputusan yang lebih cepat dan efisien. Selain hal itu, dengan adanya perekrutan secara online akan menjadikan seorang HR akan mampu menjadi lebih memahami tentang perkembangan pasar perekrutan karyawan.
4. Lebih sibuk dengan pengecekan data.
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa tugas seorang HR lebih dimudahkan dengan adanya data, maka dari itu untuk ke depannya tugas tim HRD akan lebih banyak dalam hal menganalisis data. Sedangkan data yang berhubungan dengan karyawan ini tentunya sangat diperlukan untuk kelangsungan perusahaan. Walaupun saat ini tren seperti ini sudah mulai berjalan, namun ke depannya akan menjadi semakin populer. Tugas seorang administrasi HR justru seharusnya dapat dengan mudah untuk diselesaikan dengan bantuan perkembangan teknologi, HR . Dengan menggunakan Software HR dan Payroll tentunya para praktisi HR perusahaan akan menjadi semakin lebih fokus terhadap hal-hal yang bersifat strategis.
5. Mengubah sistem evaluasi tahunan.
Selama ini, cara yang paling umum dan seringkali dilakukan oleh perusahaan dalam mengukur performa dari para karyawannya adalah melalui evaluasi tahunan. Evaluasi ini akan melibatkan angka-angka sehingga performa seorang karyawan harus ditulis dalam bilangan atau huruf tertentu. Sistem grade ini dinilai masih terlalu kaku sehingga tahun 2018 mendatang, tim HR akan mengukur performa karyawan dengan berbagai komentar dan diskusi. Dengan cara seperti itu, HR bisa melakukan pendekatan. Pemberian bonus tahunan berdasarkan kepada performa juga sudah mulai ditinggalkan karena menurut penelitian, pemberian bonus memiliki dampak yang terlalu kecil dalam mendongkrak semangat bekerja karyawan.
6. Merasa harus lebih memperhatikan dari sisi kemanusiaan.
Salah satu kunci utama dari kesuksesan untuk sebuah perusahaan adalah dengan lebih menghargai eksistensi dari karyawannya sebagai para manusia, bukan sebagai para mesin pekerja yang selalu siap bekerja keras kapan saja seperti apa yang perusahaan minta. Perusahaan harus mampu mendorong karyawannya untuk saling terhubung satu sama lain. Meskipun harus terbagi ke dalam berbagai divisi-divisi lain, namun tekad kebersamaan harus tetap ada tanpa melupakan peran dari masing-masing divisi.
Beberapa tren HR 2018 diatas akan dapat menjadi salah satu referensi Anda dalam membuat perencanaan di tahun mendatang. Sebagai seorang praktisi HR, Anda juga harus lebih tanggap dan cekatan dalam memahami karyawan. Beban kerja yang banyak jangan sampai menjadikan Anda sampai melalaikan tugas seperti ini. Buatlah diri Anda agar selalu ter-update dengan berbagai kondisi perusahaan, teknologi, sosial, dan juga hal-hal lainnya yang berada di luar perusahaan yang bisa berdampak juga terhadap para karyawan Anda.
Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office (only call no sms) : 081-59417699 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com