Pada setiap perusahaan, untuk karyawan dengan masing-masing kemampuan yang dimiliki tentunya memiliki peranan yang sangat penting bagi penggerak roda operasional perusahaan. Hal itu harus dilakukan agar setiap divisi bisa lebih fokus dalam memberikan hasil yang maksimal. Sudah menjadi tugas bagi seorang HR dalam memberikan informasi yang sejelas-jelasnya terkait dengan job description dari setiap masing-masing karyawan agar tidak menjadi semakin rancu (kacau). Namun masalahnya adalah, seringkali dijumpai seorang karyawan yang mengerjakan segala tugas-tugas pekerjaan yang sebenarnya tidak seharusnya menjadi tugasnya. Selain harus lebih memperjelas tugas dari setiap masing-masing karyawan.
Maka berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penyusunan Job Description (Deskripsi Pekerjaan) bagi perusahaan.
1. Dapat Lebih Mengoptimalkan Tugas-Tugas dan TanggungJawab Karyawan.
Sebelum karyawan memulai hari pertama untuk bekerja, sebaiknya Anda sebagai seorang HRD harus memberikan beberapa penjelasan sejelas-jelasnya tentang job description yang harus mereka kerjakan. Dengan begitu, maka merekapun tidak perlu untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lain yang bukan bagian dari pekerjaannya, sehingga hal ini akan bisa menjadikan mereka dapat bekerja dengan fokus dan optimal. Pada akhirnya, hal itu juga akan berdampak sangat besar kepada produktivitas perusahaan yang juga akan semakin meningkat. Penyusunan ini juga bisa semakin meningkatkan rasa tanggungjawab tim HRD terhadap para karyawan.
2. Sebagai Motivasi Bagi Karyawan.
Karyawan yang sudah mengetahui dengan pasti apa saja yang menjadi tugas dan tanggungjawabanya akan dengan maksimal berkontribusi bagi perusahaan. Apalagi jika terdapat satu rekan kerja yang memiliki job description yang sama dengannya, hal ini juga akan semakin menjadikan seorang karyawan merasa tertantang untuk saling memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan. Tentunya persaingan tersebut harus dilakukan secara lebih tepat. Selain harus meningkatkan motivasi terhadap karyawan dari dalam, maka Andapun akan bisa juga memotivasi para karyawan Anda agar bisa bekerja semakin lebih giat lagi.
3. Sangat Membantu Dalam Mengevaluasi Kinerja Perusahaan.
Proses evaluasi sangat diperlukan oleh perusahaan dalam mengetahui tentang sejauh mana kualitas SDM yang saat ini masih dimilikinya. Evaluasi ini biasanya akan dilakukan setiap enam bulan atau bisa juga satu tahun sekali. Dalam proses evaluasi, karyawan akan dinilai berdasarkan dengan tingkat kecakapannya dalam berbagi hal, termasuk juga tentang bagaimana cara mereka dalam menyelesaikan segala pekerjaannya yang sudah termasuk ke dalam job description. Tanpa adanya deskripsi pekerjaan tersebut, maka tentunya Anda sebagai seorang HR akan merasa kebingungan pada saat melakukan penilaian, bukan?
4. Membantu Dalam Pengalokasian SDM dengan Lebih Tepat.
Adanya job description juga akan sangat membantu Anda dalam mengalokasikan sumber-sumber daya manusia yang lebih tepat sasaran. Apabila ternyata terdapat karyawan yang masih belum mampu untuk mengerjakan berbagai tugas-tugas mereka yang sesuai dengan peraturan yang berlaku selama ini, maka Anda juga bisa mencari tahu apa saja penyebabnya. Dengan jalan mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari karyawan tersebut, maka Anda juga akan bisa menanyakan terhadap mereka apa saja hambatan-hambatan yang selama ini seringkali mereka alami dan juga hal-hal lain apa saja yang bisa menjadikan mereka mamapu bekerja lebih cepat terampil. Dengan begitu, Anda akan bisa dengan mudah memetakan dan mencoba untuk mengalokasikan SDM yang benar-benar sesuai dengan minat dan bakat mereka demi produktivitas perusahaan. Karyawan yang bekerja dengan senang hati adalah sumber daya yang sangat berharga yang harus bisa dipertahankan oleh perusahaan.
5. Menyiapkan Training yang Sesuai untuk Pengembangan Karyawan.
Dalam job description akan dijelaskan dengan lebih detail seputar apa saja yang akan menjadi apa saja pekerjaan dari setiap masing-masing karyawan. Dari sinilah, maka Anda akan bisa mengetahui tentang hal-hal apa saja yang masih perlu untuk dapat dikembangkan lagi dari para karyawan. Dengan cara begitu, maka Andapun akan dapat merencanakan training seperti apa yang sangat diperlukan oleh karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan job description. Selain itu, deskripsi pekerjaan juga untuk meminimalisir pengadaan training yang masih kurang efektif karena semuanya sudah benar-benar jelas pada job description.
Menyusun job description bukanlah sebuah pekerjaan yang membutuhkan waktu lama jika Anda bersedia untuk saling berdiskusi dan meminta bantuan diantara sesama rekan HRD yang ada di perusahaan Anda. Penyusunan job description merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk membangun lingkungan kerja yang lebih teratur dan nyaman bagi semua pihak karena setiap karyawan harus benar-benar paham akan tugas-tugas dan tanggungjawab mereka sehingga tidak harus ada yang merasa untuk dirugikan. Apalagi jika perusahaan Anda yang terdiri dari banyak divisi, tentunya hal seperti ini sangatlah diperlukan.
Agar manajemen job description bisa menjadi lebih praktis, maka Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur job description yang banyak disediakan dari Software HR dan Payroll. Jadi, tunggu apa lagi buatlah job description bagi para karyawan Anda. Selamat mencoba.
Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, software HRD, silahkan hubungi 0818521172, Simpati : 081-252-982-900, Office (only call no sms) : 0811-3444-910 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com