
Para karyawan yang beragama Islam selama bulan Ramadan, diharuskan untuk berpuasa selama lebih dari dua belas jam dalam sehari. Karena alasan itulah maka konsultan manajemen autopilot akan mengulas secara lebih mendalam tentang beberapa tips seputar bagaimana dalam menjaga produktivitas agar tetap prima selama berlangsung berpuasa dibulan Ramadhan yang kesehariannya para karyawan sama sekali tidak mendapatkan asupan makanan maupun minuman, maka menjadi sangat wajar jika tubuh mereka menjadi seperti merasa lebih lemas pada saat sedang kerja di kantor sehingga produktivitas karyawan seperti semakin menurun.
Padahal, pada saat menjelang lebaran, kebanyakan bisnis biasanya justru malah semakin mengalami peningkatan, sehingga Anda dan anggota tim akan semakin dituntut untuk lebih memberikan performa terbaiknya bagi perusahaan. Namun sekarang kabar baiknya, produktivitas karyawan selama masa berpuasa bulan Ramadan bisa semakin lebih ditingkatkan dengan berbagai macam cara, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyusun rencana kerja bersama-sama dengan tim, dan lebih mengutamakan yang lebih urgent.
Pada masa bulan Ramadan sebenarnya malah semakin memberi kesempatan terhadap Anda dan para anggota tim untuk melatih tingkat efisiensi dan efektivitas kinerja. Karena tenaga yang semakin berkurang, Anda akan semakin dituntut agar menggunakan tenaga tersebut dengan seefektif mungkin demi menghasilkan kinerja yang masih tetap prima. Salah satu cara yang masih bisa Anda lakukan dalam upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan cara menyusun perencanaan kerja selama seminggu kedepan.
mengajak para anggota tim untuk ikut serta dalam menyusun perencanaan kerjasama. Dengan cara seperti ini, Anda akan bisa mengetahui pekerjaan mana yang sifatnya adalah yang paling urgent, memilih deadline yang paling dekat, dan yang lebih sulit untuk diselesaikan. Buatlah skala prioritas agar bisa lebih mengutamakan pekerjaan yang lebih urgent terlebih dulu. Hal ini akan sangat membantu Anda dan tim untuk bekerja dengan lebih terstruktur selama satu minggu ke depan sehingga semakin memacu tingkat produktivitas para tim karyawan Anda.
2. Memastikan bahwa tim tetap disiplin dalam pengaplikasian perencanaan kerja.
Rencana kerja yang telah dibuat sebagai sebuah patokan untuk bekerja secara lebih terstruktur dalam seminggu ke depan. Namun, hal itu akan menjadi seperti percuma saja jika Anda tidak lebih disiplin dalam menerapkannya. Pada kebanyakan kasus, biasanya perencanaan kerja hanya dapat diaplikasikan pada sekitar 2 sampai 3 hari lebih awal setelah terjadi penyusunan, lalu setelahnya para karyawan akan menjadi lupa dan lebih cenderung untuk mengabaikan perencanaan kerjanya tersebut.
Karena itulah, Anda sebagai orang yang tetap in-charge terhadap para anggota tim harus bisa memberikan contoh yang lebih baik. Lakukanlah update setiap hari untuk memantau progress atau berupa kemajuan pekerjaan dari para anggota tim Anda, dengan adanya pemantauan, anggota tim pasti akan merasa lebih bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline. Jika memang diharuskan untuk lembur, maka usahakan untuk menemani para anggota tim Anda. Hitung-hitung Anda bisa juga sekaligus untuk berbuka puasa bersama, bukan?
3. Saling bergantian beristirahat siang dengan para anggota tim yang lain.
Selama masa berpuasa dibulan Ramadan, kebanyakan perusahaan biasanya akan sedikit mengurangi waktu istirahat karyawannya agar para karyawan lain bisa langsung pulang lebih cepat sebelum waktunya berbuka puasa. Nah, karena tidak makan siang, maka Anda masih bisa memanfaatkan waktu istirahat kerja seperti ini untuk sedikit tidur siang sebentar selama kurang lebih adalah 10 sampai 15 menit untuk menyegarkan tubuh.
Cobalah untuk sedikit lebih rileks dengan memejamkan mata sejenak. Pada saat sudah bangun, maka Anda pastinya akan merasa lebih segar, sehingga akan dapat berpengaruh lebih positif terhadap produktivitas dan kinerja Anda. Terlebih lagi jika beristirahat sejenak akan sangat membantu Anda dalamk menyimpan energi yang bisa Anda alokasikan untuk tetap bekerja dengan lebih efektif. Anda bisa saling bergantian dengan para anggota tim yang lain untuk melakukan istiraha, sehinga setiap orang akan bisa merasa lebih fresh dan tetap bersemangat dalam bekerja.
4. Mengingatkan para anggota tim untuk jenis makanan menu sehat pada saat akan berbuka puasa dan sahur.
Berpuasa selama seharian penuh biasanya lebih rentan dalam membuat orang lain semakin menjadi lapar mata dan mengantuk. Dan hasilnya asupan makanan dan minuman yang sudah masuk ke dalam tubuhnyapun cenderung semakin tidak terkontrol. Padahal sebenarnya, jenis makanan dan minuman yang telah Anda konsumsi pada saat berbuka puasa dan sahur memang sangat berpengaruh besar terhadap bagaimana performa dan kondisi tubuh pada saat sedang bekerja.
Karena itulah, usahakan untuk mengonsumsi menu sehat pada saat berbuka dan makan sahur. Makanlah sayur-sayuran dan buah-buahan demi menjaga kebugaran tubuh Anda selama masa berpuasa. Lalu, jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan asupan air mineral dalam sehari. Pada saat berbuka puasa, Anda bisa minum dua gelas air mineral sebelum berbuka, dan tiga gelas pada saat malam hari, dan dua gelas lagi pada saat sahur. Jika memang diperlukan, maka tidak ada salahnya untuk mengonsumsi vitamin demi menjaga daya tahan tubuh saat bekerja. Ingatkan para anggota tim Anda tentang hal-hal tersebut agar mereka juga terus menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.
5. Ingatkan Anggota tim Anda untuk selalu tidur cukup dimalam harinya.
Tips dalam memotivasi kinerja yang satu ini mungkin saja memang terdengar seperti sangat sepele, namunsebenarnya memiliki manfaat yang sangat besar dalam mempengaruhi tingkat produktivitas kinerja di kantor. Tidur yang cukup akan bisa meminimalisirkan rasa kantuk pada saat sedang berada di kantor, sehingga performa kinerja Andapun akan tetap stabil. Jika terdapat anggota tim lain yang seringkali merasa sangat mengantuk pada saat berada di kantor, sehingga menjadi tidak konsentrasi dalam bekerja, maka kemungkinan terbesarnya adalah dia tidak tidur cukup. Dan hasil kerjapun menjadi semakin tidak maksimal.
Nah, karena itulah segera ingatkan kepada para anggota tim Anda bahwa pola tidur selama bulan Ramadan akan mengalami perubahan. Karena Anda dan para anggota tim juga harus bangun lebih lebih pagi untuk sahur, maka cobalah untuk memajukan lebih jadwal tidur Anda juga. Usahakan agar Anda bisa tidur selama kurang lebih 7-8 jam untuk setiap harinya. Anda bisa tidur setelah selesai melaksanakan ibadah tarawih, sekitar pukul 20:00-21:00, lalu bangun kembali untuk makan sahur pada pukul 03:00-04:00.
Selain dari beberapa tips motivasi bekerja dari atas dari konsultan manajemen autopilot, masih terdapat satu hal lagi yang bisa Anda lakukan untuk menjaga produktivitas karyawan agar tetap prima selama berpuasa di bulan Ramadan, yaitu dengan cara memanfaatkan bantuan dari teknologi seperti software HR. Software HR yang sudah berbasis cloud akan sangat membantu Anda dalam mengelola berbagai macam jenis pekerjaan yang terkait dengan berbagai administrasi HR secara otomatis, mulai dari slip gaji, pengajuan cuti, sampai dengan pelaporan pajak. Dengan cara seperti itu, maka segala pekerjaan Admin HR Anda akan bisa selesai dengan tepat waktu dan lebih mudah, sehingga produktivitas pun akan menjadi semakin meningkat. Apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan membutuhkan bimbingan dalam pembuatan SOP manufacturing, membutuhkan software accounting dan Job costing, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu! Terimakasih dan salam sukses.