Citra merek perusahaan (Employer branding) merupakan salah strategi yang paling efektif dalam hal pelaksanaan proses rekrutmen karyawan baru pada perusahaan Anda. Dapat dikatakan juga bahwa employer branding menjadi sebuah gambaran terbaik yang setidaknya masih bisa diberikan terhadap para pelamar kerja agar mereka benar-benar merasa yakin untuk bersedia agar menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

Tentu saja, sebagai pelamar kerja mereka harus memiliki alasan yang kuat sebelum benar-benar memutuskan ingin bergabung bersama dengan perusahaan Anda. Dalam hal ini, untuk jenis perusahaan startup yang baru saja akan berdiri biasanya lebih cenderung merasa kesulitan untuk bisa menemukan karyawan yang benar-benar pas dengan skill dan pengalaman yang cukup dalam bidangnya masing-masing. Karena itulah sangat tidak mengherankan jika penyedia lowongan pekerjaan, maka perusahaan akan semakin dituntut untuk mampu dalam meyakinkan calon-calon kandidat karyawan baru tersebut, bahwa apa yang ingin ditawarkan oleh perusahaan Anda juah lebih baik daripada seperti apa yang mereka miliki saat ini, atau daripada apa yang sudah ditawarkan oleh perusahaan kompetitor lainnya terhadap mereka.

Strategi untuk proses rekrutmen karyawan melalui employer branding memang lebih mengacu kepada sebuah usaha yang dilakukan agar dapat menarik minat dari kandidat-kandidat terbaik yang dibutuhkan agar mereka bersedia untuk bergabung dengan perusahaan. Perusahaan terlebih dulu wajib untuk memahami bagaimana motivasi dan aspirasi dari karyawan-karyawan potensial tersebut. Hal ini juga sudah mencakup adanya sebuah anggapan dari mereka terhadap nilai-nilai, cara kerja, dan sistem-sistem yang masih berlaku dalam lingkungan perusahaan.

Lalu sekarang, bagaimana untuk penerapan strategi yang lebih efektif dalam proses rekrutmen melalui employer branding ini dapat dilaksanakan?

1. Mencari tahu apa saja kelebihan yang dimiliki perusahaan Anda saat ini.

Sebagai pendiri dari perusahaan startup, bukan hal yang mudah untuk bisa mendapatkan perhatian para pencari kerja tersebut. Untuk itu, maka cobalah untuk lebih memahami seperti apa yang membedakan nilai jual dari produk Anda apabila dibandingkan dengan jenis bisnis yang serupa. Dengan demikian, maka Anda akan dapat menciptakan produk-produk yang lebih inovatif lainnya. Hal ini juga secara tidak langsung akan menciptakan kebanggaan tersendiri dan loyalitas bagi para calon karyawan perusahaan Anda.

2. Perlakukan para pelamar kerja tersebut seperti layaknya sebagai pelanggan Anda.

Buatlah seolah-olah Andalah yang membutuhkan mereka dan bukan sebaliknya.
Selalu ingatlah bahwa bisnis Anda saat ini adalah masih berstatus sebagai bisnis startup bukan sebagai bisnis besar yang senang pilih-pilih karyawan baru, jangan dulu beranggapan bahwa merekalah yang membutuhkan pekerjaan dari Anda. Tinggalkan ego Anda dan berbicaralah dengan santun terhadap para pencari kerja tersebut. Salah satu dari strategi yang paling efektif dalam proses rekrutmen karyawan adalah dengan employer branding yang seringkali luput dari perusahaan adalah karena Anda sudah bersikap bahwa mereka lah yang sangat bergantung dan membutuhkan keberadaan Anda. Tentu saja hal seperti ini bukanlah suatu tindakan yang tepat. Para pelamar tersebut dan juga perusahaan sama-sama saling membutuhkan satu sama lainnya. Dengan kata lain, sebagai pencari kerja mereka tentunya akan mencari tahu terlebih dahulu tentang bagaimana profil dari perusahaan Anda, proses seleksi, sampai dengan ulasan tentang pengalaman dari para pelamar lain yang pernah mengikuti proses rekrutmen di perusahaan Anda. Pastikan juga bahwa perusahaan telah memberikan perjalanan yang lebih positif, konsisten, adil, dan menarik bagi mereka.

3. Mengamati media sosial dari si kandidat.

Pada era yang sudah serba modern seperti sekarang ini, karyawan pastinya akan menggunakan platform seperti Facebook, LinkedIn, Twitter, Glassdoor, dan juga Indeed untuk saling berbagi pengalaman mereka. Bahkan, Glassdoor telah melaporkan bahwa sektitar 70% orang yang melihat ulasan-ulasan terhadap perusahaan sebelum mereka membuat keputusan seputar karirnya dengan perusahaan. Beberapa platform seperti media sosial tersebut dapat menjadi salah satu sumber umpan balik yang paling berharga untuk menciptakan nilai perusahaan Anda di mata para calon pelamar kerja selama proses rekrutmen karyawan sedang berlangsung.

4. Merancang sebuah sistem kompensasi yang lebih menarik.

Jangan lupa bahwa beberapa dari calon karyawan baru tersebut mungkin saja sangat berminat dengan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang lebih banyak. Pastikan bahwa Anda telah merancang sistem kompensasi yang lebih menarik bagi mereka. Lakukan dengan cara memasukkan perhitungan PPh 21 dan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan langsung pada gaji mereka. Dengan begitu, maka karyawan akan dapat merasakan bagaimana jerih payahnya sudah diapresiasi dengan baik oleh perusahaan. Jika terdapat cukup banyak dari kalangan fresh graduate, maka jangan pernah merasa ragu untuk memberikan pelatihan gratis bagi mereka sebagai salah satu bagian dari sistem kompensasi tersebut.

5. Tunjukkan Visi dan Misi perusahaan terhadap mereka.

Parapa pelamar yang nantinya akan mengikuti proses rekrutmen di suatu perusahaan sebenarnya juga tidak semata-mata hanya merasa tertarik dengan apa saja kelebihan dari perusahaan serta gaji yang ditawarkan oleh perusahaan terhadap mereka. Banyak di antara sebagian dari para pelamar tersebut yang ingin mempertimbangkan pula dari segi visi dan misi perusahaan, terlebih lagi bagi mereka yang ingin turut andil dalam menciptakan berbagai perubahan sosial. Menunjukkan visi dan misi sebagai salah satu strategi yang paling efektif dalam proses rekrutmen karyawan melalui employer branding akan semakin memudahkan bagi Anda dalam menemukan talent terbaik yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan.

6. Memelihara budaya perusahaan yang lebih positif.

Budaya kerja yang lebih positif tentunya akan menjadi modal terbesar yang akan mampu dalam memperkuat jalannya perusahaan Anda. Maka dari itu sangat tidak mengherankan jika dengan memelihara budaya kerja yang lebih positif terhadap para karyawan di perusahaan, maka Anda akan bekerja dengan lebih maksimal. Karena itulah, maka dalam pelaksanaan proses rekrutmen karyawan dengan employer branding seperti ini setidaknya Anda harus lebih memperhatikan jenis budaya kerja seperti apa yang ingin dibangun. Terlebih lagi jika 83% dari para calon karyawan akan menilai bahwa budaya kerja yang positif di perusahaan Anda sebelum mereka memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan Anda.

7. Manfaatkan Kecanggihan Teknologi

Keberadaan dari teknologi yang banyak sekali memberikan dorongan terbesar pada perusahaan Anda dalam mendapatkan karyawan terbaik melalui saluran komunikasi yang lebih baik dan dapat semakin meningkatkan pengalaman dari para pelamar kerja. Tentu saja, teknologi yang dapat lebih menyederhanakan dari keterlibatan kandidat, pencarian kerja, penilaian, dan juga untuk proses seleksi bagi mereka, serta penjadwalan wawancara dan umpan balik. Karena teknologi, semua tim perekrutan pencari kerja akan dapat memberikan pengalaman yang luar biasa dan secara otomatis akan mampu dalam memperkuat brand perusahaan.

Software HR harus menjadi salah satu terobosan terbaik dalam bidang teknologi perekrutan dalam sistem HR perusahaan Anda. Software HR yang dapat semakin memudahkan Anda dalam mengatur administrasi dan database, payroll, BPJS, sampai dengan PPh 21. Bahkan karyawan dapat mengajukan cuti dan mengklaim bonus mereka dengan lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan Software HR, maka Anda tidak perlu lagi harus membuang-buang banyak waktu Anda hanya untuk mengurus segalah hal yang berhubungan dengan administrasi HR. Sekarang bagaimana? Apakah Anda merasa tertarik untuk mencobanya? Apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan membutuhkan bimbingan dalam pembuatan SOP manufacturing, membutuhkan software accounting dan Job costing, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu! Terimakasih dan salam sukses.