Jika saat ini anda seorang HR yang profesional, maka anda pasti sadar dengan pentingnya sebuah perencanaan SDM yang diperlukan dalam perusahaan. Istilah perencanaan ini juga disebut dengan Manpower Planing. Meski begitu, sepertinya banyak HR lain selain anda yang masih belum melakukan ini. Mungkin karena beberapa alasan seperti belum mengetahui bagaimana cara melakukannya atau terkendala dengan minimnya waktu untuk memikirkan hal ini. Konsep Manpower Planing terbagi menjadi menempatkan jumlah orang yang tepat, jenis orang yang tepat di tempat yang tepat, waktu yang tepat, dan melakukan hal-hal yang tepat yang mereka cocok untuk pencapaian tujuan organisasi. Manpower planing telah mendapat tempat penting dalam arena industrialisasi dan harus menjadi pendekatan sistem dalam prosedur yang ditetapkan. Dalam artikel kali ini kami akan membahas bagaimana cara melakukan Manpower Planing dengan baik.
#1 Menganalisa Inventaris Tenaga Kerja Saat Ini
Sebelum seorang manajer membuat perkiraan tenaga kerja masa depan, status tenaga kerja saat ini harus dianalisis. Untuk ini hal-hal yang perlu anda perhatikan adalah Tipe organisasi, Jumlah departemen, Jumlah dan jumlah departemen tersebut, dan Karyawan di unit kerja ini.
#2 Membuat Prakiraan Tenaga Kerja Di Masa Depan
Setelah faktor-faktor yang mempengaruhi prakiraan tenaga kerja di masa mendatang diketahui, berikutnya adalah melakukan perencanaan untuk persyaratan tenaga kerja di masa mendatang di beberapa unit kerja. Teknik peramalan Tenaga Kerja yang umum digunakan oleh organisasi adalah sebagai berikut:
• Prakiraan Pakar: Ini termasuk keputusan informal, survei pakar formal, dan teknik Delphi.
• Analisis Tren: Kebutuhan tenaga kerja dapat diproyeksikan melalui ekstrapolasi (memproyeksikan tren masa lalu), indeksasi (menggunakan tahun dasar sebagai basis), dan analisis statistik (ukuran kecenderungan pusat).
• Analisis Beban Kerja: Tergantung pada sifat beban kerja di suatu departemen, di cabang atau di divisi.
• Analisis Tenaga Kerja: Setiap kali produksi dan periode waktu harus dianalisis, tunjangan harus dilakukan untuk mendapatkan persyaratan tenaga kerja bersih.
• Metode lain: Beberapa model matematika, dengan bantuan komputer digunakan untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kerja, seperti analisis anggaran dan perencanaan, regresi, analisis usaha baru.
#3 Mengembangkan Program Ketenagakerjaan
Setelah inventaris saat ini dibandingkan dengan prakiraan masa depan, program ketenagakerjaan dapat dibingkai dan dikembangkan sesuai, yang akan mencakup perekrutan, prosedur pemilihan dan rencana penempatan.
#4 Program Pelatihan Desain
Ini akan didasarkan pada tingkat diversifikasi, rencana ekspansi, program pengembangan, dll. Program pelatihan tergantung pada tingkat peningkatan teknologi dan kemajuan yang terjadi. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, pengetahuan pekerja.
Dengan semakin kompleksnya dunia bisnis kontemporer, perencanaan tenaga kerja sangat penting bagi organisasi dan ekonomi. Ini membantu organisasi meramalkan kebutuhan masa depan dan merencanakan dengan baik di awal. Jika hal ini dapat anda lakukan dengan baik, maka akan dapat menempatkan anda di posisi paling depan di antara jejeran para pesaing anda. Sekian informasi terkait bagaimana cara melakukan perencanaan SDM atau Manpower Planing yang efektif. Jika anda membutuhkan informasi lebih setil tentang ini, atau membutuhkan JASA REKRUTMENT silahkan anda hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau juga bisa langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900/081-8521172. Kami siap membantu anda.