CARA MEREKRUT KANDIDAT YANG MEMILIKI EQ TINGGI



Sekarang, lebih dari sebelumnya, di tengah pandemi COVID-19, kecerdasan emosional di tempat kerja perlu menjadi prioritas.

Kita semua menyadari kecerdasan Intelektual (IQ) dan bagaimana kaitannya dengan kemampuan kognitif di tempat kerja. Tapi apakah Anda memeriksa kecerdasan emosional (EQ) saat membangun tim Anda, terutama saat krisis? Kecerdasan emosional meliputi lima ciri: kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Dan ini sama pentingnya dengan kinerja karyawan, terutama selama masa pengujian.

Terdapat Dua Tren yang Mendorong EQ Kian Menjadi Perhatian. Pertama, munculnya AI dan otomatisasi yang mengambil alih tugas berbasis proses. Akibatnya, karyawan yang sebelumnya terlibat dalam peran yang berulang dan condong ke admin harus dilatih ulang untuk area yang lebih kreatif, yang membutuhkan EQ tinggi. Kedua, sifat tempat kerja berubah dengan cepat, dengan masuknya beberapa generasi, ekspektasi karyawan yang beragam, jenis pekerjaan baru, dan kejutan mendadak dari COVID-19.

Di dunia Kerja Baru dan pandemi yang sedang berlangsung, keterampilan EQ akan menentukan keberhasilan dan kinerja karyawan. Jadi, apakah mungkin untuk memeriksa EQ kandidat tepat pada saat perekrutan? Jawabannya adalah YA yang pasti.  Dalam artikel kali ini akan kami sampaikan caranya.

1. Adakan wawancara tatap muka yang terstruktur seputar kecerdasan emosional

Sementara beberapa langkah dari perjalanan perekrutan dapat diotomatisasi, EQ dapat dinilai lebih baik jika dilakukan langsung face to face untuk setiap kandidat. Wawancara tatap muka membantu untuk lebih memahami EQ seseorang.

Kami merekomendasikan untuk mengalokasikan sesi wawancara khusus tentang EQ. Ini dapat mencakup pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah ada anggota tim yang pernah terkena dampak negatif dari perilaku Anda?
  • Ceritakan tentang pengalaman kerja yang Anda ingat dengan bangga?
  • Siapa satu-satunya individu dari kehidupan pribadi Anda yang paling menginspirasi Anda?

Seperti yang Anda lihat, pertanyaan-pertanyaan ini sangat pribadi dan mendorong kandidat untuk melihat ke dalam sebelum menjawab. Jika seseorang merespons dengan pernyataan umum seperti “Rasa perfeksionisme saya terkadang mengganggu anggota tim saya,” maka itu jelas merupakan tanda bahaya. Kandidat mungkin tidak memiliki EQ untuk melangkah keluar dari kotak dan menawarkan respons yang tulus dan sepenuh hati.

Baca juga Artikel terkait:

5 ALASAN ANDA PERLU MEMAKAI PENILAIAN KEPRIBADIAN SAAT REKRUTMEN

Buat percakapan yang lancar dan ajukan pertanyaan untuk menentukan apakah seorang kandidat dapat menangani emosinya, tampil di bawah tekanan, dan menyelesaikan konflik secara efektif. Belum lagi, periksa apakah mereka menghormati dan mendengar dengan baik, sifat-sifat ini diperlukan di semua industri.

2. Gunakan simulasi dan permainan peran untuk memahami kecenderungan perilaku kandidat

Wawancara mungkin tidak cukup untuk menunjukkan potensi kecerdasan emosional yang akan dibawa seorang kandidat ke tempat kerja begitu mereka bergabung. Di situlah peran-peran dan simulasi realitas virtual (VR) masuk.

Dalam model permainan peran, Anda meminta kandidat untuk menempatkan diri mereka pada posisi karyawan dan mensimulasikan reaksi mereka terhadap pemicu tempat kerja yang berbeda. Misalnya, Anda dapat memerankan kritik negatif dari seorang manajer dan mengamati bagaimana kandidat merespons. Anda juga dapat melakukan ini dalam lingkungan kelompok, di mana dua karyawan yang ada melakukan konflik dan setiap kandidat dalam kelompok ditugaskan untuk menyelesaikannya.

VR bekerja pada premis yang sama tetapi membawanya ke tingkat imersi yang sama sekali baru.

Baca juga Artikel terkait:

5 HAL PENTING YANG TIDAK BOLEH DIREMEHKAN SAAT PROSES REKRUTMEN KARYAWAN BARU

Situasi benar-benar dimainkan di depan mata kandidat; oleh karena itu, reaksi mereka akan jauh lebih akurat.

Semoga bermanfaat, dan jika Anda membutuhkan informasi perihal strategi rekrutmen atau Anda membutuhkan profesional untuk menangani proses rekrutmen Anda, silahkan hubungi kami DISINI. Kami siap membantu Anda.