4 CARA USAHA KECIL DAPAT MENJANGKAU PEMIRSA YANG LEBIH BESAR



Tahun lalu, bisnis dari semua ukuran telah menyesuaikan diri dengan PHK yang tidak menguntungkan, prosedur kerja jarak jauh baru, dan prioritas keselamatan karyawan. Untuk mengembangkan bisnis Anda selama masa ini, menemukan cara baru untuk menyampaikan pesan Anda dan menjangkau audiens terbesar yang relevan untuk bisnis Anda akan menjadi faktor kunci. Dan dalam artikel kali ini akan kami sampaikan bagaimana cara melakukannya.

1. Jaga agar Karyawan Anda Terlibat

Akibat COVID-19, banyak bisnis yang beralih dari model bisnis tradisional menjadi model bisnis online. Munculnya lanskap digital telah mengubah interaksi tatap muka sehari-hari menjadi interaksi virtual. Pemilik usaha kecil menghadapi tugas yang menantang untuk terhubung dengan karyawan mereka yang terpisah dan pekerjaan jarak jauh menjadi norma baru.

Menciptakan hubungan positif dengan pekerja Anda dalam iklim kerja baru ini harus menjadi prioritas utama. Untuk mempertahankan kontak yang konsisten dengan karyawan, berinvestasilah dalam perangkat lunak seperti komunikasi berbasis cloud, pengiriman pesan, dan alat kolaborasi untuk bisnis Anda. Bertujuan untuk menciptakan suasana di mana karyawan tidak hanya dapat belajar tetapi dapat tumbuh dan mempercayai organisasi di sekitarnya. Evaluasi kembali program orientasi karyawan Anda.

Mengembangkan karyawan Anda harus menjadi aspek utama dari rencana bisnis apa pun. Membuat agenda pengembangan progresif dapat menciptakan rasa motivasi di antara karyawan untuk menjadi yang terbaik. Setelah tim Anda dengan percaya diri berkumpul dan siap untuk mulai bekerja, mereka akan menjadi pemain kunci dalam membantu Anda menjangkau audiens baru yang menunggu bisnis Anda.

2. Analisis Demografi Anda

Salah satu langkah pertama untuk menjangkau audiens yang lebih besar adalah mengenali audiens Anda. Beberapa karakteristik konsumen yang perlu dipertimbangkan adalah usia, pekerjaan, dan status perkawinan. Tetapi mengetahui siapa yang harus ditargetkan adalah setengah dari pekerjaan. Anda tidak akan menggunakan taktik pemasaran yang sama pada pelanggan yang lebih tua seperti yang Anda lakukan pada pelanggan yang lebih muda. Itu tergantung pada siapa yang Anda targetkan; misalnya, Anda tidak akan menggunakan Instagram untuk menargetkan pelanggan lanjut usia Anda. Pada kasus ini,Facebook akan menjadi jaringan media sosial yang lebih baik untuk membangkitkan minat.

Baik memulai atau mengembangkan bisnis Anda, memahami cara menarik pelanggan itu penting. Saat mempertimbangkan demografi mana yang akan ditargetkan, ingatlah bahwa Anda tidak boleh menargetkan semua orang, tetapi itu tidak akan menghentikan Anda untuk mencoba menjangkau sebanyak mungkin orang.

Banyak bisnis harus menggunakan analisis pasar sasaran untuk menghasilkan solusi yang masuk akal untuk pertanyaan mereka. Bagi pemilik, analisis ini akan mengeksplorasi siapa, apa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana calon pelanggan. Ada beberapa cara untuk melakukan analisis target pasar. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan survei kepada pelanggan saat ini dan calon pelanggan. Proses ini biasanya dilakukan secara virtual dan mengajukan pertanyaan kepada konsumen tentang karakteristik mereka dan apa yang mereka inginkan dari sebuah bisnis.

3. Mengadopsi Taktik Pemasaran Baru

Untuk mengembangkan bisnis kecil Anda dengan menjangkau audiens yang lebih besar, mencoba hal-hal baru yang mungkin belum diterapkan oleh pesaing Anda adalah cara yang baik. Karena setiap tahun media sosial tumbuh, pertimbangkan media sosial mana yang akan Anda jadikan sebagai taktik pemasaran paling

4. Memanfaatkan Pemasaran Multisaluran

Cara yang bagus untuk menjangkau pemirsa baru adalah dengan menggunakan saluran baru, dan penting untuk menggabungkan saluran ini menjadi satu tim kerja. Proses ini disebut pemasaran omnichannel, dan manfaatnya bisa sangat besar dan cepat. Biasanya, kampanye bisnis menggunakan tiga atau lebih saluran seperti email, media sosial, dan iklan spanduk untuk memiliki tingkat retensi yang jauh lebih tinggi daripada satu saluran tertentu. Contoh singkat dari strategi pemasaran omnichannel akan menggabungkan proses tradisional dengan saluran e-commerce. Ini membantu menciptakan kesinambungan, yang mengarah pada hubungan yang konsisten antara konsumen dan bisnis. Jika dilakukan dengan benar, ini dapat sangat menyebarkan kesadaran merek bisnis Anda.

Proses ini memastikan bahwa pelanggan Anda saat ini dan calon pelanggan menerima satu pesan yang konsisten yang mencerminkan bagaimana mereka berinteraksi dengan bisnis Anda. Toko perhiasan rumahan mungkin memamerkan video pembuatan kalung di Facebook. Orang yang berinteraksi dengan video dapat didorong untuk mendaftar ke buletin toko perhiasan untuk menerima lebih banyak kiat membuat perhiasan dengan tautan ke laman landas tertentu. Dengan mendaftar, email otomatis dapat dipicu yang menawarkan undangan khusus untuk diskon di dalam toko dan manfaat lainnya.

Kesimpulan

Menciptakan aliran koneksi yang stabil ke bisnis Anda lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi jika diselesaikan dengan benar dapat menghasilkan pengakuan yang menguntungkan. Salah satu kunci sukses adalah menggunakan apa yang Anda ketahui, membangun apa yang Anda pelajari, dan tetap berpikiran terbuka untuk menemukan cara membangun bisnis Anda. Tidak setiap start-up atau bisnis kecil memiliki pendapatan dan penjualan terbesar, tetapi bisnis yang terus tumbuh dan berkembang melihat kesuksesan terbesar dalam jangka panjang. Biarkan pelanggan memutuskan—menjalankan bisnis dengan kejujuran, integritas, dan hasrat untuk apa yang Anda lakukan akan menghasilkan pengikut terbesar.

Anda membutuhkan informasi lebih perihal strategi atau manajemen pemasaran yang efektif untuk bisnis Anda? Kami siap membantu. Silahkan hubungi kami DISINI.