6 TIPS UNTUK TRANSISI KARYAWAN YANG SUKSES


Seorang karyawan yang baik di posisi yang salah dapat membahayakan karyawan dan kesuksesan bisnis. Individu memasuki peran yang salah bagi mereka karena berbagai alasan: tidak melakukan penelitian yang cukup tentang organisasi, harapan yang tidak konsisten tentang pekerjaan setelah proses perekrutan, kebutuhan yang tinggi untuk pekerjaan yang stabil, proses manajemen bakat yang buruk atau budaya tempat kerja yang tidak cocok.

Ketika saatnya tiba bagi karyawan ini untuk beralih ke posisi baru, baik di dalam organisasi mereka saat ini atau di organisasi lain, sudah menjadi karyawan dan pimpinan mereka untuk memastikan transisi karyawan yang sukses, yang bertujuan untuk menjaga hubungan di semua sisi.

Baca juga artikel terkait: BAGAIMANA CARA MENDUKUNG KESEJAHTERAAN KARYAWAN YANG BERAGAM ?

Berikut cara menangani karyawan yang membutuhkan perubahan peran dan cara menghindari masalah di masa mendatang.

1. Ciptakan Visi Untuk Transisi yang Sukses

Gagal menciptakan visi ke mana kontrak membawa Anda adalah salah satu kesalahan utama dalam transisi. Tanpa visi yang jelas, para pemangku kepentingan dapat melihat upaya tersebut sebagai tindakan pemotongan biaya. Jika itu terjadi, transisi Anda mungkin gagal.

2. Buat Rencana Untuk Mengelola Perubahan

Perubahan tidak pernah mudah. Rencana yang dipikirkan dengan matang menunjukkan kepada pemangku kepentingan dan manajer bahwa Anda menyadari bahwa perbedaan budaya yang tidak kentara di bisnis Anda dapat menggagalkan transisi. Menunjukkan kepada mereka bagaimana mengatasi tantangan ini membangun kepercayaan pada Anda dan proyek.

3. Tentukan Kesiapan Organisasi

Menilai kesiapan adalah salah satu langkah transisi yang paling penting. Menilai organisasi dari sudut pandang teknis, mental, dan budaya.

Kemudian tetapkan harapan yang realistis dan kelola secara aktif. Saat menetapkan tenggat waktu dan tujuan, kurangi janji dan berikan lebih banyak.

4. Antisipasi Risiko Organisasi

Organisasi rentan selama transisi. Mengembangkan rencana untuk mengatasi risiko yang terlibat. Elemen kunci dari rencana ini adalah strategi yang menangani masalah hilangnya kendali—baik yang nyata maupun yang dibayangkan.

Selain itu, waspadai kemungkinan penurunan kinerja dan layanan dasar selama masa transisi. Sekali lagi, rencana untuk menangani perubahan ini membantu.

5. Buat Infrastruktur Untuk Transisi yang Berhasil

Anda harus mengelola proses transisi dengan baik agar berhasil—apakah Anda menggunakan dukungan teknis offshoring atau operasi pusat panggilan. Untuk membantu mengelola proses, buat infrastruktur manajemen proyek yang menetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas.

Juga, tentukan siapa yang akan mengelola transisi dari ujung ke ujung dan bagaimana hal itu akan dilakukan. Memetakan seperti apa prosesnya setelah transisi juga membantu.

6. Menetapkan Mekanisme Pelaporan / Tata Kelola

Anda ingin membuat mekanisme pelaporan/tata kelola yang mengumpulkan umpan balik secara akurat dan rahasia dari semua pemangku kepentingan utama. Mekanisme tersebut harus menyediakan pengawasan dan bimbingan eksekutif.

Pembentukan komite pengarah adalah awal yang baik untuk menciptakan mekanisme tata kelola yang efektif. Begitu juga dengan pembentukan komite manajemen dan komite pemberian layanan. Keduanya dapat memberikan panduan langsung selama masa transisi.

Baca juga artikel terkait: 4 TIPS UNTUK MENGENDALIKAN WAKTU DAN KEHADIRAN KARYAWAN

Akhir Kata

Transisi selalu menantang. Sebagian besar adalah usaha kompleks yang membuat bisnis Anda rentan ketika terjadi. Tapi begitu selesai, mereka memberikan manfaat yang sangat besar.

Jika semua ini terdengar menakutkan, bekerja dengan penyedia layanan berpengalaman yang memiliki rekam jejak yang terbukti meningkatkan peluang Anda untuk melakukan transisi yang sukses. Jadi jangan takut untuk memanfaatkan keahlian ini.

Transisi yang lancar dan sukses membantu Anda mencapai semua manfaat yang ditawarkan kontrak sambil menahan biaya.

Semoga bermanfaat. Dan jika Anda merasa karyawan Anda belum menunjukkan performa terbaik, mungkin ada yang salah dengan sistemnya. Silahkan diskusikan dengan kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp kami di 0812-5298-2900.