Beberapa dari Anda mungkin lebih memilih
ritel ketimbang distributor karena melihat ritel lebih banyak mendatangkan customer.
Tapi disisi lain, untuk mendatangkan sejumlah besar customer, bisnis ritel harus siap untuk bersaing dengan sejumlah ritel lainnya.
Sementara untuk distributor, Anda tidak perlu bersaing karena setiap principal pasti hanya meletak 1 distributor di setiap wilayah, mungkin bisa lebih jika wilayahnya besar.
Selain itu, saat distributor berhasil mendapat kontrak dengan klien (perusahaan ritel), distributor terkadang tidak lagi risau untuk segera mendapat klien yang lain karena dari klien yang sekarang sudah terjalin hubungan kerja yang baik, penghasilan distributor sudah bisa dibilang aman untuk bertahan bahkan berkembang.
Semakin baik hubungan distributor dengan klien, klien sangat jarang beralih ke distributor lain. Ini juga jadi salah satu keuntungan distributor, yaitu mudah mendapat klien setia.
Meski dari segi persaingan, distributor adalah bisnis yang sangat menjanjikan, namun tanpa dibekali manajemen yang baik, distributor bisa jadi sulit untuk menghasilkan. Dan akhirnya tmbullah berbagai keluhan-keluhan para distributor. Dalam artikel ini akan kami sampaikan beberapa keluhan distributor, dengan dijabarkannya keluhan ini semoga Anda bisa mempersiapkan bisnis distributor Anda lebih baik.
1. Kekurangan & Kelebihan Inventaris
Dua sisi ekstrim dari siklus rantai pasokan, kekurangan, dan kelebihan barang adalah hal yang menakutkan yang ditakuti dan dihadapi oleh semua bisnis. Sementara kekurangan inventaris membuat Anda tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan, inventaris yang duduk dalam jumlah besar di gudang juga mengakibatkan kerugian besar.
Jika terjadi overstocking, Anda harus mengeluarkan biaya perawatan seperti biaya keamanan, biaya manajer inventaris, biaya ruang. Ini akan menjadi biaya berulang jika persediaan berada di gudang untuk waktu yang lama. Jika ada permintaan untuk produk Anda tetapi Anda tidak memilikinya untuk ditawarkan kepada pelanggan Anda, Anda mempertaruhkan basis pelanggan Anda.
2. Ketidakcocokan Permintaan Pelanggan & Pemasok
Ketidakcocokan permintaan pelanggan dan pemasok atau ketidaksesuaian pasokan barang dengan kebutuhan mereka di pasar telah menjadi masalah konstan bagi banyak pemilik bisnis.
Dalam proses rantai pasokan pertama, Anda menerima pesanan dari pelanggan, memesan ke pemasok Anda, kemudian pemasok mengkonfirmasi tanggal pengiriman kepada Anda, dan Anda dapat mengirimkan produk ke pelanggan Anda lebih lanjut.
Ini mungkin tampak seperti proses yang mudah, tetapi memiliki banyak kerumitan, yang dapat menyebabkan ketidaksesuaian dalam prosesnya. Misalnya, jika ada pelanggan yang membutuhkan satu set produk segera dan Anda tidak memilikinya, Anda akan meminta barang tersebut kepada pemasok Anda. Namun, pemasok membutuhkan waktu tunggu untuk mengirimkannya.
Ketidaksesuaian dalam permintaan pelanggan dan pemasok ini tidak hanya menyebabkan keterlambatan dalam layanan pelanggan tetapi pada akhirnya menyebabkan kelebihan stok atau kekurangan barang.
Baca juga artikel terkait: CARA JITU MERENCANAKAN MANAJEMEN SALES TERRITORY UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN ANDA
3. Margin Keuntungan & Arus Kas
Meningkatkan margin keuntungan dan arus kas adalah yang terdepan dalam bisnis apa pun. Tantangan yang dihadapi usaha distributor dalam meningkatkan angka tersebut adalah:
- Biaya penyimpanan persediaan
- Perang harga/ Perang penawaran untuk pesanan baru
- Pembayaran terlambat terhadap faktur
4. Pertumbuhan Lambat
Setiap industri, setiap bisnis saat ini menginginkan pertumbuhan yang lebih cepat. Namun, distributor melihat tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5%. Jika Anda membandingkan 5% dengan sektor lain, sementara persentasenya lumayan, ada ruang besar untuk perbaikan.
Salah satu tantangan utama atau faktor pendorong lambatnya pertumbuhan bisnis distributor adalah perluasan bisnis dan relasi.
Penutup
Anda saat ini tengah menjadi distributor? Atau masih baru ingin membangun distributor? Dan membutuhkan berbagai manajemen yang bisa menumbuhkembangkan bisnis distributor Anda? Kami siap membantu. Silahkan WhatsApp ke 0812-5298-2900.