Budaya kerja yang baik tentunya akan membawa dampak yang sangat baik bagi perusahaan. Sebuah perusahaan didirikan karena adanya suatu tujuan serta memiliki visi-misi tertentu. Karena sudah berada dalam lingkup perusahaan (bekerja bersama orang lain), maka dibutuhkan adanya kerja sama tim agar bisa mencapai tujuan tersebut secara lebih efektif dan benar-benar mampu mencapai apa yang telah ditargetkan oleh perusahaan. Karena itulah, maka sangat penting artinya bagi para karyawan untuk bisa merasa senyaman mungkin saat berada di tempat kerja, sehingga akan semakin memaksimalkan kinerja dan munculnya rasa loyal yang begitu tinggi terhadap perusahaan.
Dalam upaya untuk menumbuhkan semangat kerja serta memaksimalkan kinerja karyawan, maka sangat penting artinya bagi setiap perusahaan untuk membangun budaya kerja yang lebih kuat. Harus ada budaya kerja yang mampu memberikan suasana yang lebih positif terhadap setiap karyawan, sehingga mereka akan mampu memaksimalkan konsentrasi terhadap pekerjaannya masing-masing, bukan malah semakin memperburuk kinerja mereka. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan budaya kerja itu?
Inilah Beberapa Hal Penting yang Wajib Anda Ketahui Tentang Budaya Kerja Pada Perusahaan.
1. Apa Sebenarnya Budaya Kerja?
Budaya kerja merupakan sebuah konsep yang lebih berfokus untuk mengatur kepercayaan, proses berpikir, serta perilaku karyawan yang lebih didasarkan kepada ideologi dan prinsip-prinsip dari suatu organisasi. Karena konsep inilah yang lebih banyak mengatur tentang bagaimana untuk setiap karyawan agar dapat berinteraksi satu dengan lainnya serta tentang bagaimana suatu organisasi perusahaan dapat berfungsi dengan baik.
Budaya kerja muncul karena dari hasil belajar bersama-sama antar sesama anggota lain yang dianggap merupakan solusi yang benar untuk memahami, berpikir, dan merasakan antara satu sama lainnya agar bisa memecahkan permasalahan yang ada dengan bersama-sma. Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa budaya kerja juga adalah sekumpulan dari beberapa asumsi-asumsi dasar yang telah dipelajari sebagai hasil dari memecahkan permasalahan yang ada di perusahaan dalam proses penyesuaian. Itulah mengapa budaya kerja berhubungan langsung dengan mentalitas dari setiap karyawan yang nantinya akan sangat mempengaruhi suasana kerja.
2. Ciri-ciri Perusahaan yang Memiliki Budaya Kerja yang Lebih Sehat.
Setiap perusahaan memiliki indikator budaya kerjanya masing-masing dan biasanya berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Namun, kebanyakan perusahaan pastinya akan sepakat bahwa contoh dari budaya kerja yang baik adalah ketika setiap karyawan mampu mematuhi peraturan serta regulasi perusahaan serta tetap mengacu kepada SOP yang sudah disediakan sebelumnya. Dan untuk ciri-ciri perusahaan yang memiliki budaya kerja yang sehat adalah dimana yang paling terlihat lebih menonjol adalah ketika karyawan merasa sangat senang bekerja di perusahaan tersebut serta semakin meningkatnya produktifitas setiap karyawan.
Beberapa Ciri Lain yang Bisa Terlihat Pada Budaya Kerja yang Sehat Antara Lain Adalah:
1. Karyawan yang saling menghormati satu sama lain.
Setiap karyawan harus mampu untuk respek terhadap karyawan lainnya, tidak memandang siapa atasan dan siapa bawahannya. Saling menjatuhkan merupakan sifat yang tidak profesional yang harus dapat dihilangkan dari internal perusahaan. Hindarkan setiap karyawan dari sikap persaingan yang tidak sehat dan sifatnya sangat merugikan satu sama lain.
2. Semua karyawan diperlakukan sama (Prinsip keadilan).
Sebisa mungkin hindari untuk membuat peraturan yang lebih cenderung untuk membeda-bedakan setiap karyawan. Hal ini hanya akan menjadikan karyawan lain merasa tidak termotivasi. Karyawan harus dinilai dari bagaimana cara dia bekerja. Tidak boleh terdapat adanya hubungan secara personal satu sama lain yang menjadikan perusahaan memperlakukan karyawan secara berbeda. Jangan pernah Anda merasa lebih cenderung untuk mendukung kepada satu orang hanya karena dia memiliki hubungan yang khusus dengan Anda (persahabatan).
3. Harus ada penghargaan khusus bagi para top performer.
Selalu menghargai setiap pekerjaan karyawan. Jika terdapat karyawan yang bekerja dengan sangat baik, maka berikanlah rewards/penghargaan baginya. Buatlah dia merasa bahwa dirinya sangat berharga bagi perusahaan. Namun sebaliknya, jangan memandang rendah atau memojokkan karyawan yang bekerja kurang bagus. Alangkah jauh lebih baiknya lagi jika Anda bisa mencaritahu apa yang menjadi penyebab utama mengapa karyawan tersebut semakin menurun performa kerjanya. Berikanlah mereka kesempatan sekali lagi untuk berubah daripada Anda langsung memecatnya begitu saja.
4. Menyisihkan sedikit waktu untuk berdiskusi dalam lingkungan kerja.
Harus ada forum khusus untuk berdiskusi yang bertujuan untuk semakin membangun budaya kerja yang baik di antara setiap pribadi karyawan. Antara satu karyawan dengan karyawan yang lain harus memiliki kebebasan dalam berpendapat, sehingga dapat membangun suatu sistem yang lebih efektif dan cukup efisien. Tingkatkan transparansi antar sesama karyawan, sehingga tidak sampai menyebabkan terjadinya persaingan yang kurang sehat diantara sesama rekan kerja.
Itulah beberapa hal yang mungkin bisa Anda pelajari tentang budaya kerja. Aspek yang satu ini juga sebenarnya sangat berpengaruh besar performa kinerja dan profesionalisme karyawan di perusahaan. Terus berupaya untuk membangun budaya kerja yang baik akan sangat berguna dalam meningkatkan produktivitas antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Dengan tingkat produktivitas yang semakin tinggi, maka perusahaan akan bisa dengan cepat berkembang menjadi lebih sukses dikemudian hari.
Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, software HRD, silahkan hubungi 0818521172, Simpati : 081-252-982-900, Office (only call no sms) : 0811-3444-910 atau email ke groedu@gmail.com bisa juga groedu_inti@hotmail.com