Pada sektor ritel, sebagian besar karyawan bekerja berjam-jam dengan upah rendah dan tanpa tunjangan. Pengunduran diri besar-besaran yang dibawa oleh Covid-19 memperburuk keadaan karena sektor ritel mengalami jumlah pengunduran diri tertinggi kedua.
Namun, sebagian besar perusahaan ritel sekarang berada di jalan menuju pemulihan. Krisis ini juga merupakan kesempatan bagi pengecer untuk mengembangkan saluran penjualan online mereka dan menemukan kembali strategi mereka.
Berikut adalah lima tips untuk menarik, mempertahankan, dan mempertahankan karyawan ritel Anda.
Prioritaskan Keseimbangan Pekerjaan-Keluarga
Sementara jam kerja yang panjang tampaknya menjadi standar, jam kerja yang fleksibel akan memungkinkan semacam keseimbangan kehidupan kerja. Keseimbangan membutuhkan perencanaan ke depan, koordinasi yang baik, dan organisasi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui penjadwalan shift di muka dan memungkinkan karyawan untuk bertukar shift. Ketika Anda menawarkan karyawan ritel kekuatan untuk memilih shift mereka sendiri, kepuasan mereka meningkat. Mereka kemungkinan akan tetap berada di perusahaan untuk waktu yang lebih lama.
Baca juga artikel terkait: CARA MEMOTIVASI KARYAWAN GENERASI Z DI ERA INFLASI
Mendorong Pertumbuhan Karir
Karyawan menghargai perusahaan dengan peluang pengembangan dan jalur karir yang jelas. Perusahaan yang menutup mata terhadap pertumbuhan berisiko kehilangan individu berkinerja tinggi. Untuk mendukung kemajuan karir pekerja ritel, perusahaan harus menawarkan kesempatan pelatihan dan pengembangan yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan mereka dan meningkatkan pengalaman mereka di perusahaan.
Untuk menarik masa tinggal jangka panjang di perusahaan ritel, pengusaha harus menyusun jalur karir inovatif yang menawarkan pergerakan ke atas dan ke samping disertai dengan upah yang kompetitif.
Menawarkan Dukungan Kesehatan dan Kebugaran
Kesehatan mental yang buruk adalah masalah utama di antara pekerja ritel. Sangat disayangkan bahwa sebagian besar perusahaan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana menghadapinya. Pengecer dapat menawarkan pelatihan ketahanan reguler kepada karyawan untuk memberikan dukungan kesehatan mental.
Manfaat kebugaran seperti keanggotaan gym gratis juga sangat membantu dalam mengurangi kelelahan akibat kerja. Perusahaan yang memprioritaskan kesehatan karyawan dianggap sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja dan mereka mendapat manfaat dari tingkat retensi yang tinggi.
Baca juga artikel terkait: 4 STRATEGI YANG TERBUKTI BERHASIL MENGELOLA TIM JARAK JAUH
Sering-seringlah Check-in Dengan Karyawan Anda
Karyawan menghargai pertemuan satu lawan satu karena mereka menawarkan kesempatan untuk menanyakan segala sesuatu tentang proses perusahaan dan pada gilirannya, mereka menerima umpan balik tepat waktu. Jenis penanganan karyawan ini meningkatkan iklim organisasi yang pada gilirannya menghasilkan kebahagiaan karyawan.
Kesimpulan
Biaya perekrutan dan pelatihan di ritel diperkirakan sangat besar. Biaya ini dapat dikurangi jika perusahaan mengadopsi praktik sumber daya manusia yang baik dalam strategi daya tarik dan retensi mereka.
Kesimpulan terbesar adalah bahwa pengecer harus menyusun diri mereka sedemikian rupa sehingga mereka mampu menanggapi kebutuhan yang terus berkembang dari tenaga kerja ritel. Sektor ritel yang gesit akan mendorong kebahagiaan dan retensi karyawan.
Semoga bermanfaat.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih perhal artikel diatas, atau Anda membutuhkan profesional untuk membantu memanajemen tim toko ritel Anda, kami siap membantu. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau WhatsApp 0812-5298-2900.